Jowonews

Korsel akan Tingkatkan Kerja Sama dengan Jateng

SEMARANG, Jowonews- Korea Selatan berkomitmen tingkatkan kerjasama dengan pemerintah provinsi Jawa Tengah. Hal tersebut tercetus dalam pertemuan Duta Besar Korea Selatan (Korsel) untuk Indonesia Park Tae-sung dengan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo di Semarang, Rabu (15/5). Kedua pihak sepakat meningkatkan kerja sama yang telah terjalin sebelumnya di bidang ekonomi, pertahanan, sosial maupun budaya. Park mengatakan hubungan baik antara Korsel dan Indonesia sudah terjalin lama dalam berbagai bidang. “Tentu kami berkomitmen terus meningkatkan hubungan baik ini dengan memperluas kerja sama antara dua negara,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Park menjelaskan Korsel merupakan salah satu negara penyumbang investor terbesar di Indonesia termasuk ke Jateng dan selama ini investasi yang sudah masuk kebanyakan didominasi oleh industri padat karya seperti garmen dan produk alas kaki. “Ke depan, kami berharap ada lebih banyak lagi jenis investasi yang masuk ke Jateng. Apalagi saat ini, sudah ada industri dengan teknologi tinggi yakni KCC Glass Corporation yang sudah masuk ke Kawasan Industri Batang,” ujarnya.Pabrik kaca tersebut, lanjut Park, akan menjadi pabrik kaca terbesar se-Asia Tenggara sehingga dengan dibangunnya industri itu di Kawasan Industri Batang, maka tidak menutup kemungkinan akan banyak industri lain asal Korsel menyusul. “Banyak perusahaan besar dari Korsel yang memiliki teknologi tinggi dan bisa memperluas investasi di bidang pengembangan teknologi di Indonesia. Ke depan kami akan membantu mempromosikan kepada para investor di Korsel untuk masuk ke Jateng,” katanya. Park mengungkapkan sudah ada rencana industri teknologi baterai asal Korsel yang akan masuk ke Kawasan Industri Batang. “Pada akhir April lalu, telah ditandatangani Head of Agreement (HOA) di bidang investasi pembangunan industri baterai di Indonesia antara pemerintah Korsel dan Indonesia. Berdasarkan kesepakatan tersebut, kami berharap investasi baterai ini bisa segera direalisasikan di kawasan industri Batang ini,” ujarnya. Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyambut baik rencana peningkatan kerja sama antara Korsel dan Indonesia, mengingat negara itu merupakan negara dengan investasi terbesar kedua setelah Jepang di Jateng. “Tentu kami menyambut baik kunjungan ini dan kami berharap bisa meningkatkan kerjasama. Ini penting untuk meningkatkan ekonomi, khususnya di tengah situasi pandemi,” katanya. Menurut Ganjar, Kawasan Industri Batang memang disiapkan untuk industri yang teknologi dan sudah banyak investor asing yang tertarik untuk masuk ke Kabupaten Batang karena memang disiapkan insentif yang cukup banyak di tempat itu. “Ada dari Amerika, Jerman dan banyak negara lain yang tertarik. Tentu saya berterima kasih karena Dubes Korsel membantu mempromosikan ke investor di sana. Ke depan, kami ingin menggali kerja sama yang lebih intensif lagi diantaranya di bidang industri kreatif, pendidikan, kebudayaan, teknologi pertanian dan lainnya,” ujarnya.

Kudus Tiadakan Perayaan Syawalan

KUDUS, Jowonews- Pemerintah Kabupaten Kudus memutuskan meniadakan semua perayaan Syawalan demi mencegah terjadinya kerumunan yang berpotensi penularan Covid-19. “Perayaan Syawalan yang biasa digelar, di antaranya tradisi Bulusan Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo dan Lomban Perahu di Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo. Sudah kami perintahkan untuk ditiadakan,” ujar Bupati Kudus Hartopo di Kudus, Rabu (15/5). Tenda pedagang yang sudah terlanjur disiapkan, kata dia, diminta dibongkar. Sedangkan pedagang diminta pulang karena saat ini masih pandemi di mana semua potensi kerumunan harus dihindari. Masyarakat diingatkan bahwa saat ini kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus mulai ada kenaikan, sehingga semua harus mewaspadai dengan tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan. Meskipun ada penutupan tempat-tempat yang biasa digunakan untuk perayaan Syawalan, objek wisata masih diperbolehkan buka dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. “Ingat, kapasitas pengunjungnya maksimal 30 persen dari kapasitas normalnya. Hasil monitoring di sejumlah objek wisata memang tidak ada kerumunan yang begitu banyak,” ujarnya sebagaimana dilansir Antara. Masih diperbolehkan tempat wisata buka, kata dia, agar perekonomian masyarakat tetap bergerak. Sedangkan untuk mencegah penularan, masing-masing pengelola objek wisata diminta menyiapkan Satgas Covid-19 yang bertugas memantau kepatuhan pengunjung mulai dari pintu masuk hingga di dalam objek wisata. Ia juga mengimbau pengelola objek wisata untuk selalu mengingatkan pengunjung setiap beberapa menit terkait kepatuhan prokes mulai dari memakai masker dan menjaga jarak. Sedangkan tempat cuci tangan juga diusahakan mudah dijangkau pengunjung. Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Kudus juga akan memantau kepatuhan prokes di masing-masing objek wisata.

Egy dan Asnawi Gabung Timnas

DUBAI, Jowonews- Para pemain yang berkarir di klub luar negeri, mulai bergabung dalam pemusatan latihan tim nasional Indonesia di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Seusai kemarin Ryuji Utomo bergabung, hari Rabu (19/5) ini giliran dua pemain yakni Egy Maulana Vikri (Lechia Gdanks) dan Asnawi Mangkualam Bahar (Ansan Greeners FC) sudah ikut bergabung. Selain itu juga pelatih fisik timnas Indonesia, Lee Jae-hong. Egy Maulana datang pada Selasa (18/5) malam. Sementara itu, Asnawi dan Lee datang bersamaan tadi pagi, pukul 06.30 pagi waktu setempat. Untuk Egy, pemain ini langsung latihan paginya. “Rasa antusias dan kangen dengan teman-teman lainnya, itu yang menghapus lelah dan jetlag saya,” kata Egy sebagaimana dikutip Jowonews dari laman PSSI, Rabu (19/5). Egy mengatakan tidak ada kesulitan berarti untuk menyesuaikan diri dengan latihan bersama teman-teman karena baru bergabung. “Hampir tidak ada, hanya tadi saja saat sentuhan pertama dengan bola, sedikit miss namun tidak masalah,” tegasnya. Pemusatan latihan ini, guna mempersiapkan tim Garuda menghadapi dua laga uji coba melawan Afghanistan (25/5) dan Oman (29/5). Kemudian, pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022, Indonesia akan melawan Thailand pada 3 Juni, lalu Vietnam 7 Juni, dan terakhir UEA pada 11 Juni 2021. Melawan Afghanistan, Egy secara pribadi akan bertemu rekan satu timnya di Lechia Gdanks, Omran Haydary. Egy mengatakan, kepada Omran sebelum berangkat, untuk berhati-hati dengan Indonesia, “Iya, dia berkelakar bahwa akan mengalahkan saya dan teman-teman. Namun kita tidak semudah itu bisa dikalahkan,” tutur Egy. “Mayoritas teman-teman di tim saya juga lebih menjagokan Indonesia yang akan menang melawan Afghanistan, mereka mendukung saya dan juga timnas Indonesia. Saya berharap aura positif itu bisa menular, dan Indonesia bisa betul-betul memenangkan pertandingan,” lanjutnya. Asnawi belum bergabung dalam latihan pagi, begitu juga Lee, yang belum memimpin latihan fisik tim. Mereka berdua direncanakan hadir nanti dalam latihan sore waktu setempat.

Kualifikasi Piala Dunia, Timnas Geber Latihan Bertahan

DUBAI, Jowonews- Tim nasional Indonesia terus digeber latihan oleh pelatih Shin Tae-yong di lapangan JA Centre of Excellence & Shooting Club Dubai, Rabu (19/5). Pada pemusatan latihan kali ini skuat Garuda mendapatkan berbagai variasi materi bertahan. Tim Garuda akan menghadapi dua laga uji coba melawan Afghanistan (25/5) dan Oman (29/5). Kemudian, pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022, Indonesia akan melawan Thailand pada 3 Juni, lalu Vietnam 7 Juni, dan terakhir UEA pada 11 Juni 2021. “Latihan bertahan, tadi kami melakukan hal itu, ada juga small sided game, dan terakhir ditutup dengan game,” kata Shin sebagaimana dikutip Jowonews dari laman PSSI. “Tujuan dari latihan ini adalah bagaimana supaya para pemain bisa lebih bagus dalam posisi bertahan, menutup pergerakan lawan dengan cepat. Harapannya, mereka tidak boleh melakukan kesalahan usai menyerang dan bertahan,” lanjutnya. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa dirinya hampir dua kali sehari melakukan komunikasi dengan tim kepelatihan khususnya Direktur Teknik, Indra Sjafri. “Tim pelatih dan Direktur Teknik selalu memberikan laporan perkembangan pemain kepada saya. Saat ini pemain dalam kondisi bagus dan siap tempur menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2022,” kata Iriawan. Saat latihan tadi, ada beberapa pemain yang melakukan kesalahan Shin langsung menegur dengan tegas, atau bahkan dirinya tak segan memberikan hukuman. “Tidak boleh ada kesalahan dalam latihan. Coach Shin Tae-yong sangat detail. Saya dua kali kena hukuman berlari, karena ada sesuatu yang salah saat saya dalam berlatih. Tentu saya terima kasih kepada pelatih, karena bagus untuk perbaikan diri sendiri,” kata Osvaldo. Sejauh ini, pelatih masih melihat para pemain bisa terus berkembang. “Komunikasi harus terus dibangun lebih baik lagi, harus bisa bicara lantang, tegas dan jelas di atas lapangan, panggil temannya saat ingin meminta bola, teman yang memegang bola juga harus bisa melihat posisi rekannya yang kosong. Sejauh ini kondisi tim membaik dan antar sesama pemain semakin kompak baik di lapangan atau di luar lapangan. Harus lebih baik lagi, nanti,” kata Shin Tae-yong.