Komisi B Tinjau Kesiapan Cadangan Pangan, Stok Cadangan Aman
MAGELANG – Suasana hangat penuh kebersamaan terlihat saat Komisi B berkunjung ke gudang cadangan pangan di Desa Krincing, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang pada Jumat (3/11/2023). Gudang ini merupakan milik Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah. Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi B, Sarno, yang menyampaikan tujuan kunjungan ini dalam rangka mencari data dan masukan terkait kedaulatan pangan di Jawa Tengah, terutama terkait dengan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang akan disusun. “Sangat penting bagi kita untuk memastikan ketersediaan pangan dan meningkatkan kesejahteraan para petani. Kita tidak ingin melihat para petani mogok seperti yang terjadi pada buruh pabrik. Jika hal itu terjadi, dampaknya bisa merusak negara,” ungkap Sarno. Selama kunjungan, Sarno menekankan pentingnya koordinasi dengan pihak terkait untuk perencanaan cadangan pangan tahun depan. “Kami berharap ketersediaan pangan di Jateng ini tetap terjaga. Dari dinas, kita butuh data mengenai kebutuhan anggaran, dan semuanya bisa diomunikasikan dengan baik,” tambahnya. Sri Brotorini, Kabid Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Dinas Ketahanan Pangan Jawa Tengah, menyampaikan bahwa hingga saat ini ketersediaan bahan pangan masih dalam kondisi aman. Dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, baru dua kabupaten, yaitu Batang dan Jepara, belum melaksanakan panen. Ia juga menyoroti kebutuhan anggaran yang masih diperlukan untuk menjamin stok cadangan di tahun depan. “Kami mohon dukungan lebih lanjut dari anggota Komisi B agar kami benar-benar tidak perlu khawatir dengan stok cadangan pangan untuk masyarakat Jawa Tengah,” ungkapnya. Secara keseluruhan, pasokan pangan di Jawa Tengah dinyatakan masih aman. Stok beras di Jateng hingga tahun 2023 mencapai 6,37 juta ton lebih, sementara kebutuhannya hanya 3,96 juta ton. Dengan demikian, terdapat surplus sekitar 2,41 juta ton. Menanggapi hal ini, Sarno berjanji akan terus mendukung kinerja Dinas Ketahanan Pangan untuk kesejahteraan masyarakat. Selanjutnya, Komisi B turut melihat langsung ketersediaan bahan pangan di gudang tersebut.