Jowonews

Ahmad Tohari Ajak Masyarakat Rayakan Pemilu 2024 dengan Semangat dan Ketenangan

Ahmad Tohari Ajak Masyarakat Rayakan Pemilu 2024 dengan Semangat dan Ketenangan

BANYUMAS – Tinggal menghitung hari, Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan segera dilaksanakan pada Rabu (14/2). Dalam menyambut momen penting ini, budayawan terkemuka dari Kabupaten Banyumas, Ahmad Tohari, mengajak masyarakat untuk merayakannya dengan penuh gembira dan semangat. Dalam sebuah pernyataan pada Minggu (11/2), Kang Tohari, sapaan akrabnya, berharap agar Pemilu kali ini akan membawa perkembangan yang lebih baik bagi Indonesia, baik dalam pemilihan presiden maupun anggota legislatif baru. “Saya berharap para pemimpin baru yang terpilih dapat dengan semangat memajukan negara dan demokrasi kita,” ujarnya. Kang Tohari juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menjaga kerukunan menjelang serta saat Pemilu berlangsung, agar proses demokrasi ini dapat berjalan dengan tertib, aman, dan adil. “Kita harus memastikan bahwa Pemilu ini berjalan lancar dan dengan hasil yang jujur,” tambahnya. Selain itu, Kang Tohari juga mendorong masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah masing-masing. “Saya mengajak seluruh masyarakat untuk tidak golput, karena setiap suara sangat berharga dalam menjaga demokrasi kita,” tegasnya. Lebih lanjut, Kang Tohari juga mengungkapkan bahwa rumahnya di Desa Tinggarjaya, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, akan digunakan sebagai TPS pada Pemilu 2024. Ini menunjukkan komitmennya dalam mendukung proses demokrasi di Indonesia. Kang Tohari juga memberikan pesan khusus kepada calon anggota legislatif (caleg) yang akan terpilih, agar mereka menjalankan tugasnya dengan penuh kesungguhan dalam mewakili aspirasi rakyat. “Legislator harus mendengarkan dan menyuarakan aspirasi rakyat dengan tulus, karena merekalah yang akan mewakili suara-suara rakyat di parlemen,” katanya. Dia menegaskan bahwa mewakili rakyat adalah sebuah amanah yang mulia, dan para legislator harus menjalankan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab. “Suara rakyat adalah suara Tuhan, oleh karena itu, mengabaikannya akan menjadi dosa,” tambahnya. Meskipun begitu, Kang Tohari menegaskan bahwa para anggota legislatif yang terpilih juga berhak atas penghasilan dan fasilitas yang layak, meskipun tidak perlu mengharapkan yang berlebihan. “Penting untuk tetap bersikap rendah hati dan selalu mengutamakan kepentingan rakyat di atas segalanya,” pungkasnya.

Semarak Pemilu 2024, Kota Semarang Gelar Lomba TPS Unik untuk Tingkatkan Partisipasi Pemilih

Lomba TPS Unik

SEMARANG – Kota Semarang kembali menggelar inisiatif menarik untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Umum 2024. Salah satunya adalah dengan mengadakan lomba Tempat Pemungutan Suara (TPS) unik, sebagai upaya untuk meningkatkan semangat memilih. Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, atau yang akrab disapa Ita, menjelaskan bahwa setiap TPS akan dinilai berdasarkan kreativitas dari kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS). “Kami mengadakan lomba ini agar partisipasi masyarakat semakin meningkat, dan kami ingin memberikan apresiasi kepada yang terbaik,” ujarnya. Langkah ini juga sejalan dengan arahan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, yang menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak suara pada pemilu. Menurut Ita, pada Pemilu 2019, partisipasi pemilih di Kota Semarang hampir mencapai 80 persen, dan pemerintah berharap dapat meningkatkannya lagi pada tahun ini. Dalam upaya mencapai target tersebut, kreativitas dianggap sangat penting. Salah satu contoh yang disebutkan adalah TPS dengan tema horor pada Pemilu 2019, di mana petugas KPPS berpakaian layaknya hantu. “Kami ingin melihat konsep-konsep kreatif seperti ini digunakan di setiap TPS,” tambahnya. Ita memberikan kebebasan kepada setiap KPPS untuk berkreasi dengan TPS mereka, dengan harapan dapat menarik minat pemilih dan menghidupkan suasana pesta demokrasi lima tahunan. “Pemilihan pemimpin adalah hak setiap warga, dan kami berupaya agar partisipasi mereka lebih tinggi dari sebelumnya,” jelasnya. Dalam penyelenggaraan lomba ini, Pemerintah Kota Semarang menggandeng Forum Wartawan Kota (Forwakot) Semarang untuk menjadi juri dan mempublikasikan TPS unik yang telah diciptakan. Dengan demikian, semangat untuk menggunakan hak pilih dalam Pemilu 2024 semakin diperkuat, dan harapan untuk mencapai tingkat partisipasi yang tinggi semakin nyata.