SURAKARTA – Salah satu kendala yang sering dihadapi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) adalah pemasaran. Pemerintah Daerah Jawa Tengah (Jateng) berkolaborasi dengan e-commerce Blibli membuat Lapak Jateng atau lapakjateng.id. Lapak ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi UKM agar dapat melakukan penjualan produk secara lebih optimal.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan Lapak Jateng merupakan bentuk pendampingan dari pemerintah kepada pelaku UMKM agar dapat berjualan dan dan produk yang dijual dikurasi dengan baik. Ia juga berharap pelaku UMKM juga akan mendapatkan masukan dari konsumen agar dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produk.
“Tugas kami melakukan pendampingan dan membuka ruang feedback dari konsumen, dengan harapan bahwa mereka akan memperbaiki kualitas, termasuk kuantitas,” kata Ganjar saat peluncuran Lapak Jateng di Solo, Rabu (15/6/2022).
Ganjar juga menekankan kepada produsen makanan untuk memperhatikan kelengkapan syarat seperti PIRT, BPOM, tanggal kadaluwarsa, dan komposisi makanan. “Ini catatan standar agar produknya makin bagus. Kami dorong mereka agar UKM menjadi tulang punggung ekonomi berdikari,” lanjutnya.
Perlu diketahui, LapakJateng.id adalah rumah besar bagi produk-pruduk UMKM di Jawa Tengah. Di dalamnya ada berenaka ragam produk dari berbagai daerah Jawa Tengah. Hinga saat ini tercatat sekitar 2.500 UMKM yang telah memanfaatkan platform ini.
Foto: Antara Jateng