Jowonews

Soto Bebek Klaten, Perpaduan Manis Gurih dari Bebek Bacem dan Kaldu

Soto Bebek Klaten merupakan kuliner khas Klaten yang memiliki cita rasa yang unik. Soto ini berbeda dengan soto lainnya karena menggunakan daging bebek sebagai tambahannya.

Soto merupakan salah satu kuliner khas Indonesia yang sangat populer. Di berbagai daerah, hampir pasti dapat menemukan sajian kuliner dengan rasa gurih ini.

Namun, di setiap daerah, rasa dan tampilan soto ini sangat berbeda. Misalnya soto khas Surabaya, Lamongan, Soto Mi Bogor, Betawi, Banjar, Semarang, Kudus, hingga Soto Segar Boyolali.

Pada umumnya soto menggunakan ayam sebagai pelengkapnya. Tidak hanya itu, juga yang menggunakan daging sapi atau pun kerbau.

Namun, ada juga soto yang menggunakan daging bebek lho. Soto unik ini dapat kamu nikmati di Kabupaten Klaten Jawa Tengah.

Yang masih penasaran bisa langsung ke Warung Soto Bebek Bacem Bu Heri yang sangat legendaris itu. Toko ini terletak di Jalan Ki Pandanaran, Desa Danguran, Kabupaten Klaten Selatan.



Sejarah Soto Bebek Klaten

Warung Soto Bebek Bu Heri di Wedi Klaten juga merupakan salah satu keluarga dari pencetus soto bebek di Kabupaten Klaten yang berasal dari Gondang, Jogonalan.

Soto ini sudah turun temurun sejak mbah buyut. Kalau saya itu sudah generasi ketiga. Simbah Siswo yang ada di Gondang itu pusatnya. Itu mbah buyut saya. Kalau dulu dari orang tua itu sejak tahun 1987. Dari Mbah Siswo sendiri tidak punya anak. Jadinya diturunkan ke ibu dan Budhe saya,” kata Nurul, dikutip dari klatenkab.go.id.

Keunikan Soto Bebek Klaten

Setiap porsi Soto Bebek Bacem dilengkapi dengan nasi, kol dan taoge. Tambahkan seledri, daging bebek, dan bawang goreng. Ada juga kuah bening dengan kuah kaldu daging bebek yang sudah direbus selama tiga jam. Direbus dengan bumbu soto antara lain bawang putih, bawang merah, salam, serai dan jahe.

BACA JUGA  Rasakan Nostalgia di Sen-Gu, Destinasi Kafe Unik dengan Koleksi Antik di Tengah Kota Semarang

Khusus untuk suwiran daging bebek dibuat dengan cara direbus sebentar agar dagingnya empuk. Sedangkan proses pembaceman daging bebek dengan berbagai bumbu dan rempah dalam dua hari. Lamanya waktu pengolahan itu untuk memastikan bumbu meresap ke dalam daging.

Dibutuhkan sedikitnya lima ekor bebek sekaligus untuk membuat kaldu dari soto bacem bebek ini. Semakin banyak bebek diolah, semakin terasa kaldunya. Dari bebek yang direbus itu pula bisa diteruskan untuk diolah menjadi bebek bacem.

Soto bebek bacem rasanya berbeda dengan soto ayam dan soto daging sapi. Perpaduan asin dan manis akan ditemukan dalam sajian khas masakan ini. Rasa asinnya berasal dari kuah kaldunya yang berupa kuah bening dan rasa manisnya berasal dari suwiran bebek bacem.



Saat mencicipi seporsi Soto Bebek Bacem, Kamu bisa menambahkan perasan air jeruk nipis agar rasanya sedikit lebih asam. Jika kurang manis bisa ditambahkan kecap manis dan jika ingin pedas tambahkan sambal yang tersedia. Tetapi, meskipun tidak ditambahkan jeruk nipis, soto ini tetap terasa lezat.

Ada dua cara menyajikan soto bebek bacem khas Klaten ini. Pertama, soto disajikan dengan cara dicampur. Kedua, soto dapat disajikan secara terpisah. Kalau dipisah antara nasi dan kuahnya sendiri-sendiri tetapi porsinya lebih banyak jika dibandingkan dengan dicampur.

Saat menikmati seporsi soto bebek bacem, kamu bisa menikmatinya dengan lauk pauk seperti tahu dan tempe. Demikian dapat dinikmati bersamaan dengan bebek goreng gulung. Hal ini tergantung selera masing-masing.

Bagikan:

Google News

Dapatkan kabar terkini dan pengalaman membaca yang berbeda di Google News.

Berita Terkait