Nasi Pedo Godong Jati Kudus merupakan salah satu kuliner tradisional yang perlu Anda coba saat mengunjungi Kota Kretek ini. Kuliner ini tergolong jadul dan jarang dijajakan di warung-warung.
Nasi pedo merupakan menu makanan berisi ikan asin peda. Kuliner jadul ini kemudian dibungkus menggunakan godong atau daun jati. Rasa khas ikan asin ditambah aroma dari daun jati membuat penikmatnya terus ingin nambah.
Rasa pedas, asin, dan gurih menjadikan kuliner ini cukup layak untuk dijadikan kuliner klangenan.
Salah satu warung yang masih menjajakan Nasi Pedo atau Sego Pedo Godong Jati ini berada di jalan Gang 2, Desa Demaan, Kecamatan Kudus, Kabupaten Kudus. Meski sederhana, namun warung tersebut selalu ramai pembeli. Bahkan, terkadang beberapa di antaranya terpaksa mengantre di luar untuk mendapatkan sarapan.
Tidak ada yang istimewa di warung tersebut. Satu-satunya pemandangan yang unik adalah nasi yang disantap para pembeli yang dibungkus dengan daun jati di atas piring. Dalam satu porsi, biasanya terdiri dari nasi, sayur nangka, ikan pedo yang sudah dicacah/disuwir, kering tempe, dan sambal. Ada juga pilihan tambahan lauk lainnya seperti telur dan gorengan.
Enak dan sederhana, itulah yang membuat Nasi Pedo selalu menjadi incaran para pembeli. Terutama pada waktu sarapan
Takaran porsi Nasi Pedo Godong Jati Kudus tidak terlalu banyak. Hal inilah mengapa beberapa orang memesan 2 bungkus untuk dimakan sekaligus. Selain nasinya pulan dengan aroma alami daun jati, rasa asin daging ikan peda menjadi ciri khasnya.
Tertarik untuk mencoba kuliner khas Kudus ini?