Jowonews

SMK Muhammadiyah Mungkid Upayakan Lulusannya Dapat Kerja di Jepang

SMK Muhammadiyah Mungkid di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, sedang melakukan upaya untuk menyalurkan lulusannya bekerja di Jepang dengan bekerja sama dengan lembaga pelatihan kerja ((LPK)) Serba Indo.

Menurut Kepala SMK Muhammadiyah Mungkid, Abdul Hamid, dalam siaran pers di Magelang, Kamis, ia merasa bersyukur karena berhasil mengirimkan para peserta didik lulusan sekolah ini untuk go internasional.

“Setelah berhasil mengirim siswa ke Jerman, kini kami menjalin kerja sama untuk menyalurkan tenaga kerja ke Jepang. Pada angkatan pertama ini, ada enam orang yang sudah lolos tahapan seleksi dan tinggal mematangkan bahasanya sebelum diberangkatkan ke Jepang,” jelasnya.

Selain lolos seleksi untuk magang atau bekerja di Jepang, pada lulusan tahun ini terdapat 220 siswa atau 40 persen dari total 459 siswa yang dinyatakan lulus untuk langsung bekerja. Mereka tersebar di beberapa perusahaan ternama di Indonesia seperti PT Pama Batu Bara, Astra Honda Motor, Astra Daihatsu, dan lain-lain.



“Kami telah menjadi penyelenggara utama tes seleksi tenaga kerja Astra Honda Motor selama tujuh tahun ini dan menjadi salah satu SMK yang dapat merekrut tenaga kerja Astra Daihatsu, sehingga banyak lulusan SMK kami yang sudah tersalurkan,” tambahnya.

Ia berharap dengan banyaknya kerja sama yang dijalin dengan industri, SMK Muhammadiyah Mungkid dapat menjadi salah satu sekolah tujuan utama.

Perwakilan LPK Serba Indo, Iman Abdul Rahman, menjelaskan kesempatan putra putri Indonesia untuk bisa bekerja di Jepang masih terbuka. Pada tahun ini, Jepang membutuhkan 4,9 juta tenaga kerja dan baru terpenuhi kurang dari 3 persen.

Saya sendiri menargetkan pada tahun ini ada seribu pekerja yang dapat tersalurkan ke Jepang, mereka berasal dari berbagai wilayah. Beberapa tahapan seleksi juga sedang berlangsung seperti di Labuhan Bajo, Medan, Pekanbaru, Aceh, Batam, dan Denpasar,” ungkapnya.

BACA JUGA  Dinas Peternakan dan Perikanan Magelang Panen Ikan Beong, Namun Tantangan Biaya Produksi Masih Menghantui

Ketua Komite SMK Muhammadiyah Mungkid, Samsudin sangat menghargai kerja sama dalam penyaluran tenaga kerja ke luar negeri tersebut.

“Kalau dulu hanya dalam negeri, sekarang sudah ke Jepang, Jerman, dan Belanda. Kami berharap bahwa ini akan menjadi lebih baik dan lebih hebat lagi secara bertahap,” katanya.

Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang, Yanuar Efendi menyatakan bahwa prestasi dan terobosan yang dicapai oleh SMK Muhammadiyah Mungkid sangat membanggakan, terutama bagi keluarga besar Muhammadiyah di Kabupaten Magelang.

“Kami berharap prestasi ini dapat dipertahankan dan bahkan ditingkatkan, tidak hanya ke Jepang dan Jerman tetapi juga ke negara-negara lain yang potensial,” katanya.

Bagikan:

Google News

Dapatkan kabar terkini dan pengalaman membaca yang berbeda di Google News.

Berita Terkait