Jowonews

Kelezatan Rolade Daun Kelor Kota Kretek, Camilan Sehat untuk Keluarga yang Menggugah Selera

Kreasi unik dari daun kelor menghadirkan cita rasa gurih dalam bentuk rolade, menjadi pilihan camilan sehat dan lezat.

KUDUS – Di tengah banyaknya camilan tradisional, rolade daun kelor yang diciptakan oleh Yohanes Rudiyanto atau yang akrab disapa Rudi, menawarkan sesuatu yang berbeda. Berasal dari Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Rudi memanfaatkan daun kelor sebagai bahan utama yang penuh manfaat. Dalam sebuah perbincangan hangat di kediamannya, ia berbagi kabar menggembirakan tentang produk inovatifnya.

“Sekali produksi, saya bisa menghasilkan 50 hingga 100 bungkus; saya jual (dengan sistem) pre-order, per bungkus Rp15 ribu,” ungkap Rudi, dikutip dari Inibaru. Ia menunjukkan sepiring rolade daun kelor yang telah disiapkan, menambah rasa penasaran untuk mencobanya.

Mungkin bagi sebagian orang, daun kelor atau Moringa oleifera masih terdengar asing. Tanaman tropis ini dikenal memiliki banyak khasiat, namun sering kali dihindari karena dianggap berkaitan dengan kepercayaan mistis. Meskipun begitu, Rudi menegaskan bahwa daun kelor dapat menjadi bahan olahan yang sangat lezat.

Saat mencicipi rolade tersebut, terasa renyah di luar dan lembut di dalam. “Nggak pahit, kan?” tanyanya sambil tersenyum, melihat saya menikmati gigitan kedua. “Rahasianya ada pada cara bikinnya. Perpaduan daging ayam pada daun kelor bikin (rolade) terasa lebih gurih,” jelasnya.

Proses Pembuatan yang Mudah

Untuk menghasilkan rolade yang nikmat, proses pembuatan cukup sederhana. Rudi menjelaskan bahwa tulang daun kelor harus dibuang terlebih dahulu. Daun tersebut kemudian dicampur dengan telur, daging ayam, tahu, dan bumbu dapur lainnya sebelum dibungkus dengan daun singkong. Setelah dikukus selama satu jam, rolade pun siap untuk digoreng.

Rolade yang ditawarkan oleh Rudi masih dalam bentuk utuh dan tidak dipotong, dibungkus rapi menggunakan daun pisang dan kertas karton. Ia juga menjelaskan bahwa kudapan ini bisa bertahan hingga 5-6 hari jika disimpan dalam lemari pendingin. “Cocok untuk stok, digoreng pas ada teman-teman atau keluarga yang main,” tambahnya, menekankan pada kepraktisan produk ini.

BACA JUGA  Menikmati Kelezatan Jenang Kapuronto yang Hanya Tersedia pada Hari Jadi Klaten

Manfaat Kesehatan dari Daun Kelor

Di balik kelezatan rolade ini, tersimpan banyak manfaat kesehatan. Daun kelor diketahui kaya akan antioksidan yang dapat meningkatkan imunitas tubuh serta mencegah berbagai penyakit, termasuk kanker. Nutrisi yang terkandung di dalamnya juga bermanfaat untuk meningkatkan energi dan daya tahan tubuh.

Rudi mengakui bahwa meskipun masyarakat belum sepenuhnya familiar dengan rolade daun kelor, permintaan terhadap produk ini semakin meningkat. “Lumayan laris di pasaran,” tuturnya optimis.

Dengan menggunakan sistem pre-order, Rudi dapat mengelola penjualannya dengan baik. Dari setiap kali produksi, hampir tidak ada produk yang terbuang. “Menurut saya, pasar rolade daun kelor memang sedang bagus. Selain keunikannya, camilan ini juga berterima di lidah masyarakat,” tandasnya.

Foto Dok. Radar Pati

Bagikan:

Google News

Dapatkan kabar terkini dan pengalaman membaca yang berbeda di Google News.

Berita Terkait