KUDUS – Di tengah suasana desa yang tenang di Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, terdapat sebuah warung kecil yang menyajikan kuliner yang telah menjadi primadona lokal, yakni Lentog Pak Ndek.
Dengan aroma harum kuah sayur gori yang menggoda dan paduan bahan segar, seperti tahu dan lontong, warung ini menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Lentog yang disajikan di sini memiliki cita rasa unik yang berhasil menarik perhatian banyak pelanggan, menciptakan momen istimewa setiap kali mereka menyantapnya.
Asfiatun, generasi kedua pemilik warung ini, mengungkapkan bahwa lentog yang mereka sajikan memiliki cita rasa yang lebih spesial dibandingkan lentog biasa. Meskipun bahan-bahannya tidak jauh berbeda—seperti tahu, lontong, kuah sayur gori, serta taburan bawang goreng dan sambal—rasa yang dihasilkan sangat menggugah selera.
Menu dan Harga yang Ramah di Kantong
Dalam sehari, warung ini bisa menghabiskan sekitar 100 porsi lentog, dan saat akhir pekan, angka tersebut dapat melonjak hingga 300 porsi. Dengan harga yang hanya Rp 7 ribu per porsi, Lentog Pak Ndek menjadi pilihan menarik bagi para pecinta kuliner.
Selain lentog, ada juga berbagai pilihan makanan pendukung yang menggugah selera. Di antaranya adalah bakwan, sate telur, sate ati, dan kerupuk. Asfiatun menjelaskan bahwa harga makanan pendukung tersebut cukup terjangkau, mulai dari Rp 2 ribuan hingga Rp 6 ribuan.
Pengalaman Menyantap Lentog yang Berkesan
Salah satu pengunjung menyatakan betapa nikmatnya rasa khas lentog di warung ini. “Mantap kuahnya. Bisa makan pakai suru yang menggunakan daun pisang,” ungkapnya, dikutip dari Muria News.
Pengunjung tersebut pun memilih lentog dengan irisan dua bakwan yang hanya dibanderol Rp 9 ribu per porsi. “Pelanggan bisa memesan dengan dua lontong juga, jangan lupa coba sate-sateannya,” tambahnya, dikutip dari Muria News (19/10)
Lentog ini sangat cocok dijadikan pilihan sarapan. Menurut pengunjung tersebut, menyantap lentog di pagi hari memberikan sensasi rasa yang menyegarkan. “Ada gorengan dan kerupuk juga yang bisa disantap bareng lentognya supaya lebih nikmat,” terangnya.
Setelah merasakan sendiri kelezatan Lentog Pak Ndek, pengunjung tersebut merekomendasikan kuliner ini kepada semua pecinta lentog. Bagi yang ingin mencoba, warung ini terletak di sebelah utara sentra Lentog Tanjungkarang. Namun, jangan terlambat, karena warung ini hanya buka hingga pukul 12.00 siang.
Mbak dan Mas Yu, siap-siap untuk menikmati pengalaman kuliner yang menggugah selera dan tak terlupakan di Lentog Pak Ndek!