PATI – Musim jambu citra di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, membawa berkah tersendiri bagi para petani. Buah yang dikenal dengan daging tebal dan rasa manis ini kini menjadi primadona, seiring dengan tingginya permintaan baik lokal maupun dari luar provinsi.
“Jambu citra berwarna merah ini dikenal punya rasa manis. Kalau dirawat dengan baik, buah yang dihasilkan kualitasnya sangat bagus,” ungkap Heri, seorang petani dari Desa Jrahi, sebagaimana dilansir dari situs Inibaru (24/10).
Jambu citra, yang merupakan variasi dari jambu air, memiliki karakteristik unik. Buah ini memiliki tekstur renyah dan kadar air yang tinggi, serta keunggulan tidak memiliki biji. Di Kecamatan Gunungwungkal, yang terletak di lereng Gunung Muria, banyak warga mulai membudidayakan pohon ini. Meskipun penanaman dalam jumlah besar di kebun belum umum, hasil panen di desa ini cukup melimpah.
Para petani, termasuk Heri, tidak hanya menjual jambu citra di pasar lokal, dengan harga yang mencapai belasan ribu rupiah per kilogram, tetapi juga mengirimkan produk mereka ke berbagai daerah seperti Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jakarta. “Kalau lagi musim, permintaan bisa mencapai 2 kuintal per hari,” tambah Heri.
Sementara itu, di Desa Sidomulyo, jambu citra telah menjadi andalan ekonomi desa. Warga di desa ini bahkan menjadikan jambu citra sebagai daya tarik wisata dengan konsep Kampoeng Djamboe. Kepala Desa Sidomulyo, Giyanto, menjelaskan bahwa setiap keluarga rata-rata memiliki setidaknya lima pohon jambu citra. “Kami bisa panen 3-4 kali dalam setahun,” tuturnya.
Wisatawan yang berkunjung ke desa ini tidak hanya dapat membeli jambu citra, tetapi juga berkesempatan untuk menikmati buah tersebut langsung dari pohonnya, menawarkan pengalaman yang unik dan menyenangkan. Inisiatif ini tidak hanya mendatangkan keuntungan ekonomi, tetapi juga memperkuat daya tarik pariwisata di kawasan tersebut.
Dengan demikian, jambu citra tidak hanya berkontribusi pada peningkatan perekonomian lokal di Pati, tetapi juga berfungsi sebagai simbol potensi pertanian yang dapat menarik minat wisatawan, menjadikannya sebagai salah satu buah musiman yang patut diperhatikan.
Foto Dok. Radar Pati
