MAGELANG – Di tengah keramaian Kota Magelang, ada satu tempat favorit bagi mahasiswa dan pelajar untuk menghabiskan waktu, yakni di Rintik Kopi. Kafe yang berlokasi di Gang Barito 4, dekat dengan Jl. A. Yani ini, menawarkan suasana tenang dan nyaman, jauh dari kebisingan kendaraan, sehingga menjadi pilihan yang pas bagi mereka yang ingin nongkrong sambil menyelesaikan tugas kuliah atau sekadar bersantai.
Banyak yang datang untuk menikmati kopi dan makanan ringan sambil bekerja. “Iya, mayoritas pengunjung kami adalah mahasiswa. Mereka sering datang untuk nugas dan menikmati kopi serta makanan yang tersedia,” kata Ridho Dwi Putro, pemilik Rintik Kopi, dikutip dari Radar Magelang.
Dengan konsep semi-outdoor, kafe ini memberikan pengalaman yang berbeda. Pengunjung bisa duduk di area terbuka, dikelilingi oleh tanaman hijau yang membuat suasana semakin nyaman. Hal ini menjadikan Rintik Kopi sebagai tempat yang cocok untuk mengerjakan tugas kelompok atau bahkan skripsi. Ditambah lagi, tempat ini jauh dari jalan utama, sehingga tidak ada gangguan dari berbagai suara bising kendaraan.
Fasilitas Lengkap dan Harga Terjangkau
Bagi mahasiswa yang mencari fasilitas untuk mendukung aktivitas mereka, Rintik Kopi memiliki segalanya. Ada akses Wi-Fi yang memadai, stop kontak di setiap meja, serta tempat parkir yang luas untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Tempat parkir kami cukup luas dan bisa dilalui mobil. Jadi, pengunjung dapat merasa nyaman saat datang dengan kendaraan pribadi,” tambah Ridho.
Tak cuma fasilitas yang lengkap, harga yang ditawarkan juga sangat bersahabat bagi pelajar dan mahasiswa. Ridho memang sengaja menetapkan harga-harga di kafe ini agar tetap terjangkau, terutama untuk mereka yang sering datang berkelompok atau ingin menghabiskan waktu berlama-lama.
“Kami ingin mahasiswa dan pelajar bisa mampir tanpa khawatir menguras kantong,” ujarnya. Dengan harga yang ramah di kantong, tak heran jika Rintik Kopi selalu ramai dengan pengunjung yang datang hanya untuk mengobrol santai atau menyelesaikan tugas.
Sejarah dan Perjalanan Rintik Kopi
Rintik Kopi tidak muncul begitu saja. Ide awalnya berawal dari hobi Ridho yang suka menikmati kopi sejak masa kuliah. Ia sering berkunjung ke kedai kopi bersama teman-temannya, dan hal itulah yang membuatnya semakin tertarik untuk mendalami dunia kopi. Ridho bahkan mengunjungi kebun kopi, bertemu petani, dan belajar langsung tentang proses pembuatan kopi. Dari hobi ini, ia mulai meracik kopi dan mengajak teman-temannya untuk ngopi bersama di rumah.
Setelah lulus pada tahun 2018, Ridho mencoba mengomersilkan hobinya dengan membuka kedai kopi kecil-kecilan. Meskipun sempat terhenti karena bekerja di Surabaya, Ridho kembali melanjutkan usahanya pada tahun 2020 setelah kembali ke Magelang. Pada tahun 2022, Rintik Kopi resmi dibuka dan terus berkembang hingga sekarang.
“Dulu itu masih kecil-kecilan, tapi akhirnya kami bisa mulai secara serius dan bertahan hingga sekarang,” kenangnya.
Menu Kopi dengan Sensasi Unik
Bagi pengunjung yang bukan penggemar kopi hitam, tersedia berbagai pilihan minuman lain, seperti caramel macchiato dan kopi susu. Namun, bagi para pecinta kopi sejati, Black Mamba adalah pilihan yang wajib dicoba. Kopi ini memiliki rasa yang unik, dengan sensasi lemon yang menyegarkan di antara rasa pahitnya. Ini adalah hasil olahan kopi asli yang dipilih dengan teliti, dan menjadi favorit di kalangan pengunjung.
Dengan luas lahan sekitar 150 meter persegi dan hanya memiliki empat karyawan, tiga di antaranya part-time, Rintik Kopi mampu memberikan pengalaman yang personal dan ramah bagi setiap pengunjung. Meskipun kafe ini berada di lingkungan yang tenang, akses menuju Rintik Kopi juga cukup mudah, dengan jalan kampung yang tetap bisa dilalui mobil.
Tempat yang Menjadi Rumah Kedua untuk Mahasiswa
Rintik Kopi bukan sekadar kafe, tetapi juga tempat berkumpul bagi mahasiswa dan pelajar yang membutuhkan ruang untuk berpikir dan berkarya. Dengan harga yang ramah di kantong, fasilitas lengkap, serta suasana yang nyaman, tidak heran jika tempat ini menjadi spot favorit banyak orang di Magelang. Ridho berharap, ke depan, Rintik Kopi dapat terus menjadi tempat yang memberikan kenyamanan bagi siapa saja yang ingin menikmati kopi atau sekadar mencari tempat untuk menyelesaikan tugas kuliah.