Jowonews

Arti Telinga Berdenging Menurut Primbon Jawa

Arti Telinga Berdenging menurut primbon Jawa biasanya dikaitkan dengan waktu kemunculan pertanda tersebut. Posisi dengingan pun juga memiliki arti berbeda.

Telinga berdenging seringkali dikaitkan dengan tanda atau firasat tertentu. Orang Jawa dahulu mencatat gejala ini dalam “primbon”.

Dalam bidang medis, telinga berdenging terjadi ketika seseorang mendengar suara yang menyerupai bunyi baling-baling pesawat, sirene, kumbang, dan lain-lain.

Telinga berdenging tidak selalu disebabkan oleh masalah kesehatan pada telinga. Meskipun belum diketahui secara pasti faktor penyebabnya, ada beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan telinga berdenging secara terus-menerus dan perlu mendapat perhatian serius.



Arti Telinga Kanan Berdenging Menurut Primbon Jawa

Telinga Berdenging Menurut Primbon

Apabila sebelah kanan telinga berdenging, kitab primbon Jawa mencatat deretan makna berikut ini. Penafsiran dilakukan berdasarkan jam kejadiannya.

Pukul 06-07 pagi: akan menerima kabar buruk
Pukul 07-08 pagi: akan menjadi topik pembicaraan orang
Pukul 08-09 pagi: berencana untuk pergi jauh
Pukul 09-10 pagi: akan ada berita kurang menyenangkan tentang keluarga
Pukul 10-11 pagi: akan menghadapi hambatan dalam rencana perjalanan, sebaiknya ditunda atau dibatalkan dulu
Pukul 11-12 siang: akan menerima kabar tidak menyenangkan melalui surat
Pukul 12-13 siang: akan ada kerabat jauh yang datang dengan membawa cerita lama
Pukul 13-14 siang: akan mendapat undangan makan-makan
Pukul 14-15 siang: akan menghadapi sesuatu yang berbahaya dalam waktu dekat
Pukul 15-16 sore: akan menerima kabar dari keluarga
Pukul 16-17 sore: akan melakukan perjalanan jauh dalam waktu dekat
Pukul 17-18 sore: sedang menjadi perbincangan banyak orang
Pukul 18-19 sore: akan kehilangan sesuatu yang berharga
Pukul 19-20 malam: akan mendapat kabar buruk dari kalangan sendiri
Pukul 20-21 malam: akan mendapat keberuntungan besar
Pukul 21-22 malam: akan menghadapi ancaman
Pukul 22-23 malam: akan mendapat kabar baik
Pukul 23-24 malam: akan jatuh cinta
Pukul 24-01 pagi: akan mendapat nasihat dari orang tua
Pukul 01-02 dini hari: akan terjadi konflik di antara anggota keluarga sendiri
Pukul 02-03 dini hari: perjalanan akan berakhir dengan selamat di tempat tujuan
Pukul 03-04 dini hari: akan terjadi kehilangan sesuatu
Pukul 04-05 dini hari: akan terjadi kerugian dalam hal pekerjaan.



Arti Telinga Kiri Berdenging Menurut Primbon Jawa

Sebaliknya, apabila sisi kiri telinga berdenging, primbon Jawa memaknainya sebagai berikut, menurut waktu kejadiannya:

BACA JUGA  Arti Mimpi Lidah, Bisa Jadi Pertanda Penting dalam Hidup Anda

Telinga berdenging sebelah kiri pada pukul 06-07 pagi: akan ada pengunjung yang menguntungkan dalam waktu dekat

Pukul 07-08 pagi: akan melakukan perjalanan jauh dalam waktu dekat
Pukul 08-09 pagi: akan ada kedatangan keluarga dekat
Pukul 09-10 pagi: akan mendapatkan keberhasilan dan keberuntungan
Pukul 10-11 pagi: akan selamat dalam perjalanan yang akan datang
Pukul 11-12 siang: akan ada kedatangan keluarga dari luar negeri
Pukul 12-13 siang: akan terserang penyakit dalam waktu dekat
Pukul 13-14 siang: akan kehilangan kerabat jauh
Pukul 14-15 siang: akan ada pengunjung
Pukul 15-16 sore: akan melakukan perjalanan jauh
Pukul 16-17 sore: akan ada kerabat yang akan berkunjung
Pukul 17-18 sore: akan mendapatkan keuntungan besar dalam waktu dekat
Pukul 18-19 malam: akan mendapat kebahagiaan dan keselamatan
Pukul 19-20 malam: akan menerima pernyataan cinta dari seseorang dalam waktu dekat
Pukul 20-21 malam: akan ada tamu penting yang datang
Pukul 21-22 malam: akan menerima undangan pernikahan dari teman dekat
Pukul 22-23 malam: akan ada pencuri yang datang
Pukul 23-24 malam: akan menghadapi masalah
Pukul 24- 01 pagi: semua cita-cita akan segera tercapai
Pukul 01- 02 pagi: akan menerima kabar yang sangat menyenangkan.
Pukul 02- 03 pagi: akan ada perseteruan dalam keluarga
Pukul 04- 05 pagi: akan mendapat pekerjaan baru
Pukul 05- 06 pagi: akan mendapat jalan keluar atas persoalan yang sedang dihadapi

Telinga Berdenging Menurut Medis

Sebagian masyarakat sering kali menghubungkannya dengan tanda-tanda tertentu. Namun, sebenarnya telinga berdenging adalah salah satu keadaan medis yang disebut sebagai tinnitus.

Tinnitus terjadi ketika Anda mendengar suara-suara yang tidak normal yang berasal dari dalam telinga, dan terdengar seperti berdengung, siulan, atau suara bising mesin. Hal ini dapat terjadi pada satu telinga saja, baik itu kiri maupun kanan, atau bahkan pada kedua telinga.

Denging bisa hilang dengan sendirinya atau bertahan dalam waktu yang lama. Sekitar satu dari 100 orang yang mengalami tinnitus bahkan merasakan denging ini sangat mengganggu konsentrasi, menyebabkan masalah tidur, dan bahkan depresi.

BACA JUGA  Arti Mimpi Bersetubuh dengan Orang Lain Menurut Primbon

Tinnitus akan semakin terasa ketika Anda berada di tempat yang sepi, atau ketika akan tidur. Selain itu, penderita juga dapat lebih sensitif terhadap volume suara yang sebenarnya normal bagi kebanyakan orang. Kondisi tersebut disebut sebagai hyperacusis.

Jika suara hanya bisa didengar oleh Anda, maka Anda mengalami tinnitus subjektif. Kondisi ini dapat dipicu oleh masalah pada telinga luar, tengah, atau dalam. Selain itu, masalah pada saraf pendengaran atau bagian otak yang menerjemahkan sinyal suara juga dapat memicu tinnitus subjektif.



Penyebab Telinga Berdenging

Tinnitus atau telinga berdenging dapat disebabkan oleh dua faktor, yaitu penyebab ringan dan penyebab serius.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai penyebab ringan, yang artinya tidak disebabkan oleh penyakit serius:

  1. Mendengarkan suara yang sangat keras dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan tinnitus yang permanen. Suara keras tersebut bisa berasal dari berbagai sumber, seperti penggunaan headset.
  2. Efek samping dari penggunaan obat-obatan tertentu, seperti aspirin, antibiotik, atau kina.
  3. Kekurangan zat besi dalam tubuh.
  4. Infeksi pada telinga, yang dapat sembuh dan menghilangkan tinnitus setelah diobati.
  5. Banyaknya kotoran telinga yang mengakibatkan kehilangan pendengaran atau iritasi pada gendang telinga.
  6. Kondisi cemas atau stres yang berlebihan.
  7. Penurunan daya pendengaran akibat penuaan, biasanya terjadi setelah usia 60 tahun.

Penyebab yang serius atau diakibatkan oleh penyakit yang serius meliputi:

  1. Adanya pertumbuhan abnormal seperti tumor di kepala atau leher yang menyebabkan tekanan pada pembuluh darah di kepala atau leher.
  2. Tekanan darah yang tinggi.
  3. Aterosklerosis, yaitu penyempitan pembuluh darah telinga akibat penumpukan kolesterol. Seiring dengan bertambahnya usia dan peningkatan kadar kolesterol, pembuluh darah utama yang terletak di dekat telinga bagian tengah dan dalam kehilangan elastisitasnya. Hal ini menyebabkan aliran darah menjadi lebih kuat dan terdengar oleh telinga.
  4. Penyakit Meniere, yang disebabkan oleh tekanan pada koklea, yaitu struktur di dalam telinga. Kondisi ini dapat menyebabkan pusing atau vertigo, kehilangan pendengaran, dan
  5. Tumor neuroma akustik, yaitu tumor jinak yang terjadi pada saraf kranial yang berjalan dari otak ke telinga bagian dalam.
  6. Otosklerosis, yaitu pertumbuhan tulang yang tidak normal di telinga bagian tengah.

Bagikan:

Google News

Dapatkan kabar terkini dan pengalaman membaca yang berbeda di Google News.

Berita Terkait