Jowonews

PT Inhutani V Kembangkan Playground Anak di Hutan Pinus Limpakuwus Banyumas

BANYUMAS, Jowonews.com – Perseroan Terbatas Inhutani V mengembangkan wahana wisata untuk anak-anak berupa “Playground” yang berlokasi di objek wisata alam Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. “Hutan Pinus Limpakuwus ini kan tadinya tidak mempunyai wahana untuk anak-anak,” kata Konsultan Wisata PT Inhutani V Tunjung Rukmo di Playground Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, Rabu. Menurut dia, keberadaan Hutan Pinus Limpakuwus selama ini lebih cocok untuk orang tua maupun remaja yang ingin berswafoto di objek wisata alam yang berada pada ketinggian lebih kurang 700 meter di atas permukaan laut itu. Ia mengatakan hal itu menjadikan anak-anak yang ikut berwisata di tempat tersebut seolah kurang mendapat perhatian karena tidak adanya wahana permainan anak. “Makanya, kami dari PT Inhutani V ditawari untuk berinvestasi di sini, sehingga kami berinvestasi khusus untuk Playground, supaya anak-anak ikut senang dan gembira. Ketika orang tuanya selfie (berswafoto), anak-anaknya main di Playground ini,” katanya. Ia mengatakan pihaknya pada tahap pertama ini menyediakan empat wahana permainan di Playground, yakni spider web, trampolin pohon, kereta hutan, dan taman lalu lintas. “Kalau memang berjalan dengan baik, kami akan kembangkan lagi karena jatah lahan untuk Playground itu 1,4 hektare, sementara ini kami masih 3.000 meter persegi,” jelasnya. Lebih lanjut mengenai empat wahana permainan di Playground, Tunjung mengatakan spider web merupakan wahana untuk berswafoto bagi wisatawan sehingga seolah-olah seperti tokoh spiderman yang berada di jaring. Menurut dia, wahana permainan trampolin pohon di Indonesia masih jarang, bahkan di Jawa Tengah baru Playground Hutan Pinus Limpakuwus yang punya. “Di Indonesia masih jarang, saya enggak berani klaim ini yang pertama, tapi masih jarang trampolin pohon,” katanya. Ia mengakui sejak Playground baru dibuka (soft opening) pada tanggal 21 Desember 2019, keberadaan trampolin pohon sangat menarik perhatian wisatawan khususnya anak-anak dan remaja. Bahkan, kata dia, anak-anak kecil di bawah usia 11 tahun yang paling banyak mencoba permainan trampolin pohon karena mereka rata-rata belum memiliki rasa takut pada ketinggian. “Biasanya, kalau anak-anak kelas 5-6 SD (usia 11-12 tahun, red.) sudah mulai punya rasa takut,” katanya. Menurut dia, pihaknya menyediakan tiga unit trampolin pohon, dua di antaranya untuk anak-anak kecil dan satu unit lainnya untuk usia remaja dengan berat badan maksimum 70 kilogram. “Tapi, anak-anak boleh juga main di trampolin pohon yang untuk remaja, kalau memang berani,” katanya. Sementara untuk kereta hutan dan taman lalu lintas yang saat ini masih dalam tahap persiapan, kata dia, diharapkan dapat beroperasi secara keseluruhan mulai tanggal 14 Januari 2020. Ia mengatakan dalam wahana permainan kereta hutan, anak-anak akan diajak berkeliling melihat keindahan Hutan Pinus Limpakuwus dan kota Purwokerto dari ketinggian. “Kalau untuk taman lalu lintas, ini merupakan sumbangsih kami kepada masyarakat bahwa anak-anak itu harus sudah dikenalkan untuk berlalu lintas dengan baik, tapi dengan cara yang menyenangkan,” katanya. Salah seorang anak yang baru bermain trampolin pohon, Bregas Lanang Wicaksana mengaku tidak takut pada ketinggian meskipun sempat teriak karena takut jatuh. “Saya tidak takut di ketinggian, cuma takut jatuh. Saya senang permainan ini,” kata dia yang berasal Desa Karangjati, Kecamatan Kemranjen, Banyumas. Anak lainnya, Condro Lukito mengaku sering bermain trampolin namun untuk trampolin pohon tersebut cukup menakutkan. “Lumayan takut. Ini beda dengan trampolin biasanya, lumayan serem,” kata dia yang berasal dari Majenang, Kabupaten Cilacap.  (jwn5/ant)

Banjir Jakarta Akibatkan Penerbangan dari Solo Terganggu

SOLO, Jowonews.com – Penerbangan dari Bandara Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah,  terdampak  banjir yang terjadi di Jakarta, termasuk di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma. “Ada satu maskapai yang terkena dampak dari ditutupnya Bandara Halim Perdanakusuma akibat banjir, yaitu Citilink,” kata Pejabat Humas PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Danar Dewi di Solo, Rabu. Ia mengatakan pada hari ini ada dua jadwal penerbangan Citilink yang semuanya dilakukan “refund” atau pengembalian uang tiket maupun “resched” atau penjadwalan ulang. Ia mengatakan untuk jadwal penerbangan pertama Citilink pada hari ini yaitu pukul 07.50-08.45 WIB dengan nomor penerbangan QG120/121. Berdasarkan catatan, dikatakannya, untuk penerbangan tersebut membawa sebanyak 80 penumpang. “Penerbangan yang kedua yaitu pukul 11.10-11.40 WIB, dengan nomor penerbangan QG 122/123. Penerbangan ini membawa 147 penumpang,” katanya. Terkait dengan hal itu, dikatakannya, saat ini kondisi Bandara Adi Soemarmo tetap dalam situasi kondusif mengingat masyarakat memahami kondisi yang terjadi. “Pihak maskapai hingga saat ini juga masih melayani proses ‘refund’ maupun ‘resched’ di Bandara Adi Soemarmo,” katanya. Hujan yang terus-menerus melanda Jakarta beberapa hari terakhir berdampak banjir yang melumpuhkan aktivitas sejumlah fasilitas publik. Bahkan, akibat banjir tersebut layanan penerbangan di Bandara Halim Perdanakusumah ditutup untuk sementara mulai Rabu (1/1) sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan. (jwn5/ant)

Keberadaan Blok Cepu Diharapkan Serap Tenaga Kerja Lokal

BLORA, Jowonews.com – Keberadaan Blok Cepu sebagai salah satu penyumbang minyak di Tanah Air diharapkan memberikan dampak positif terhadap masyarakat sekitar, di antaranya terkait penyerapan tenaga kerjanya agar memprioritaskan masyarakat lokal, kata Anggota Komisi VI DPR Marwan Jafar. “Jika warga lokal mendapatkan skala prioritas dalam perekrutan tenaga kerja, tentunya bisa ikut membantu peningkatkan kesejahteraan warga lokal,” ujarnya dihubungi dari Kudus, Rabu. Menurut dia ketika peluang tenaga kerja di sektor minyak dan gas, khususnya di Blok Cepu semakin terbuka, maka masyarakat setempat juga akan tertarik untuk meneruskan pendidikan yang disiplin ilmunya sesuai dengan persyaratan untuk bisa bekerja di sektor Migas. Marwan Jafar yang memanfaatkan reses dengan berkunjung ke sejumlah daerah pemilihannya, mulai dari Pati, Rembang, Blora dan Kabupaten Grobogan yang berlangsung di Gedung Nahdlatul Ulama Purwodadi, Kabupaten Grobogan pada Selasa (31/12) juga dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat sebanyak-banyaknya. Selain menyoroti soal prioritas penyerapan tenaga kerja di Blok Cepu, politisi dari PKB itu juga mendorong peningkatan produksi minyak di Blok Cepu serta reaktivasi Bandar Udara Ngloram, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora karena fungsinya jelas untuk kepentingan lalulintas migas. “Ketika tingkat produksi migas siap jual (lifting) meningkat, tentunya npendapatan negara dari sektor hulu migas juga meningkat,” ujarnya. Untuk kabupaten lain yang dikunjungi, seperti Kabupaten Grobogan sebagai kota terakhir setelah mengunjungi Pati, Rembang dan Blora, Marwan Jafar mengaku mendapatkan banyak keluhan petani dari keempat daerah tersebut. Berdasarkan keluhan petani, kata dia, pupuk bersubsidi dianggap masih sulit didapatkan sehingga aspirasi ini akan disampaikan kepada Pemerintah Pusat untuk dicarikan solusinya. Kebijakan pupuk bersubsidi, katanya, bukan hal yang baru karena sejak orde lama hingga sekarang dengan beragam kebijakan distribusi. Ia menganggap permasalahan pupuk bersubsidi memang kompleks, karena ada beberapa pihak yang menganggap kelangkaan disebabkan karena kebiasaan petani yang berlebihan dalam melakukan pemupukan, terutama urea. “Akan tetapi, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar karena persoalan kelangkaan pupuk bersubsidi lebih karena faktor pengawasan yang belum optimal sehingga memberi ruang untuk distributor nakal,” ujarnya. Untuk itulah, dia mengusulkan dibentuknya satuan tugas pengawasan distribusi pupuk bersubsidi agar dalam praktiknya pupuk bersubsidi didistribusikan di tempat yang tepat, dengan harga tepat, alokasi yang tepat, dan waktu yang tepat. (jwn5/ant)

Meski Panggung Ambruk, Pasha Tetap Hibur Masyarakat Magelang di Malam Tahun Baru

MAGELANG, Jowonews.com – Insiden atap panggung ambruk di Alun-Alun Kota Magelang, Jawa Tengah, tidak menghalangi Pasha Ungu menghibur masyarakat Magelang pada malam Tahun Baru 2020. Ribuan masyarakat memadati Alun-Alun Magelang, Selasa (31/12) malam untuk menyaksikan Sigit Purnomo alias Pasha membawakan lagu-lagunya diiringiband Talent Kota Magelang. Seperti diketahui pada Selasa siang sekitar pukul 14.00 atap panggung yang digunakan Pasha Ungu tersebut ambruk akibat hujan deras disertai angin kencang. Namun berkat kecekatan semua pihak panggung bisa kembali dibereskan meskipun sejumlah acara tambahan batal dilakukan dan Pasha baru naik panggung sekitar pukul 23.30 WIB. Pada pergelaran musik bertajuk Malam Gebyar Pariwisata Akhir Tahun tersebut Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito sempat berduet dengan Pasha membawakan lagu berjudul “Demi Waktu”. Pasha yang juga Wakil Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah, menyampaikan terima kasih atas bantuan warga Kota Magelang kepada masyarakat Palu saat terjadi bencana alam gempa bumi beberapa waktu lalu. “Kami menyampaikan terima kasih atas bantuan warga Kota Magelang kepada masyarakat Palu sungguh bermanfaat,” katanya. Pada pergelaran musik malam pergantian tahun tersebut Wali Kota Magelang juga mencanangkan Tahun 2020 sebagai Ayo ke Magelang Jilid 2 dengan tagline “Moncer Serius”. Sigit Widyonindito berharap Kota Magelang pada tahun 2020 semakin maju dan masyarakatnya semakin sejahtera. Tepat pukul 00.00 WIB masyarakat yang memenuhi Alun-Alun Magelang dihibur dengan pesta kembang api berdurasi sekitar 15 menit. (jwn5/ant)

Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Sebabkan Satu Rumah Terkena Longsor di Banjarnegara

BANJARNEGARA, Jowonews.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Jawa Tengah, menginformasikan bahwa hujan lebat disertai angin kencang telah mengakibatkan satu rumah di wilayah Lengkong, Kecamatan Rakit, terdampak bencana longsor. “Kami baru menerima laporan ada rumah yang sebagian bangunannya tertimbun tanah longsor setelah terjadi hujan lebat di wilayah Lengkong, Kecamatan Rakit,” kata Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara Arief Rahman di Banjarnegara, Selasa. Dia mengatakan saat ini tim dari BPBD Banjarnegara telah melakukan penanganan di lokasi kejadian. “Berdasarkan laporan yang kami terima dari tim yang sudah berada di lokasi, diketahui bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” katanya. Kendati demikian, kata dia, tim telah melakukan sosialisasi kepada warga di wilayah setempat untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. “Kami kembali mengingatkan warga untuk waspada karena hujan lebat dengan durasi yang lama dikhawatirkan bisa memicu tanah longsor,” katanya. Sebelumnya, Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah, Budhi Sarwono mengingatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk meningkatkan kesiapsiagaan menjelang puncak musim hujan. “Puncak musim hujan di wilayah Banjarnegara diperkirakan akan berlangsung pada Januari-Februari 2020. Oleh karena itu, seluruh OPD agar meningkatkan kesiapsiagaan,” katanya. Bupati menambahkan, upaya pengurangan risiko bencana atau mitigasi merupakan langkah strategis yang perlu dilakukan. “Kita memang tidak bisa memprediksi kapan terjadinya bencana namun setidaknya kita bisa melakukan upaya untuk mengurangi dampak risiko bencana,” katanya. Bupati menambahkan, OPD terkait harus selalu sigap dan siaga ketika terjadi bencana di wilayah Banjarnegara. “Yang terpenting adalah harus selalu siaga melakukan langkah darurat dan penanggulangan bencana, beri rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” katanya. (jwn5/ant)

Tari Tradisional Hibur Warga Merapi Pada Malam Tahun Baru

BOYOLALI, Jowonews.com – Ratusan warga lereng Gunung Merapi dan Merbabu menyambut pergantian tahun cukup sederhana dengan dihibur pentas seni tari tradisional reog yang digelar di halaman Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Selasa malam. Namun, ratusan warga di lereng Merapi dan Merbabu tetap menyambut dengan antusias datangnya Tahun Baru 2020 untuk lebih maju pembangunan dan sejahtera. Pentas seni tradisional reog yang ditampilkan tari-tari tradisional lokal yang berkembang di wilayah Selo, antara lain tari Campur Bawur dari Desa Tarubatang, Cambuk Mustiko (Samiran), Topeng Ireng (Selo), Buto Gedruk (Selo) dan Soreng (Lencong). Menurut Camat Selo Boyolali, Waluyo Jati pagelaran pentas seni tradisional dalam menyambut datangnya Tahun Baru 2020, di Selo, dengan harapan ingin menumbuhkan bibit seni budaya yang ada di wilayah ini, agar berkembang. “Tari tradisional asal Selo yang ditampilkan beberapa event di Boyolali, ternyata kami tidak pernah ketinggal sering mendapatkan juara 1. Sehingga, kami dengan menyambut adanya tahun baru ini, jika hanya lari ke kota maka tidak bisa berkembang. Namun, bagaimana menghidupkan budaya lokal ke masyarakat luas,” jelas Waluyo. Menurut dia, dengan menampikan pentas seni tradisional ini, dengan tujuan agar budaya lokal di Selo yang sebenarnya adi luhung tidak terpelihara dengan baik. Pihaknya berharap budaya lokal Merapi Merbabu dapat dikenal masyarakat luas atau nasional. “Kami apresiasi masyarakat Selo yang mencintai budaya sendiri dengan antusias warga yang hadir. Bagi saya harapannya ke depan akan lebih baik, pembangunan infrastruktur mulai tumbuh, UKM, dan budaya umum,” tambahnya. Jumali (45) selaku ketua panitia penyelenggara pentas seni tradisional Selo mengatakan Selo memiliki seni tari tradidional ada 60 jenis, tetapi pada menyambut tahun baru ini, hanya lima tarian yang ditampilkan. Tari Campur Bawur dari Desa Tarubatang, Cambuk Mustiko (Samiran), Topeng Ireng (Selo), Buto Gedruk (Selo) dan Soreng (Lencong). “Warga masyarakat dengan tampilnya seni tradisional lokal sangat antusias menyambut, dan mereka ternyata lebih menyenangi hiburan seni tradisional milik sendiri,” ujar Jumali. (jwn5/ant)

Segera Masuk Ruangan Ketika Hujan Petir

BANJARNEGARA, Jowonews.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Jawa Tengah, mengingatkan masyarakat untuk segera berlindung atau masuk ke dalam ruangan saat hujan disertai petir guna menghindari sambaran. “Segera masuk rumah atau masuk ruangan saat terjadi hujan disertai petir, Jangan berada di sawah, lapangan atau taman, tujuannya untuk menghindari sambaran,” kata Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara Arief Rahman di Banjarnegara, Selasa. Dia juga mengingatkan masyarakat untuk menjauh dari kolam renang saat turun hujan disertai petir. “Selain itu jangan berlindung di bawah pohon, dan segera jauhi tiang listrik, menara atau sesuatu yang tinggi saat terjadi hujan petir,” katanya. Dia juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan karena puncak musim hujan akan berlangsung pada Januari-Februari 2020. “Tingkatkan kewaspadaan pada kemungkinan terjadinya cuaca buruk saat puncak musim hujan,” katanya. Sebelumnya, akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, Farida Asriani, S.Si., M.T mengingatkan masyarakat untuk tidak berteduh di bawah pohon saat terjadi hujan disertai petir guna menghindari sambaran. “Ketika hujan petir terjadi, masyarakat harus segera masuk ruangan, jangan berteduh di bawah pohon, jangan berada di tanah lapang dan hindari berada di kolam renang,” katanya. Ketua Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Unsoed tersebut menjelaskan pohon merupakan salah satu penghantar listrik. “Pohon itu penghantar listrik, jika pohon itu lebih tinggi dari bangunan atau benda lain di sekitarnya maka dia yang akan menjadi sasaran sambaran. Pernah ada kejadian di mana orang berteduh di bawah pohon di pinggir lapangan atau alun-alun terkena sambaran petir, karena di sekitar lapangan yang paling tinggi ya pohon,” katanya. Dia mengingatkan agar masyarakat berlindung di dalam rumah atau bangunan tertutup saat terjadi hujan disertai petir. “Namun demikian yang perlu diperhatikan adalah ketika berada di dalam rumah hindari interaksi dengan perangkat yang menggunakan listrik,” katanya. (jwn5/ant)

Sepanjang 2019, Baznas Jepara Telah Salurkan Dana ZIS Sebesar Rp3,3 Miliar

JEPARA, Jowonews.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, sepanjang tahun 2019 menyalurkan dana zakat infaq dan sedekah (ZIS) mencapai Rp3,3 miliar yang diperuntukkan bagi fakir miskin, kata Ketua Baznas Kabupaten Jepara Masun Duri. “Kami berharap potensi zakat profesi pada tahun 2020 bisa ditingkatkan lagi, sehingga penerima manfaatnya juga semakin banyak,” ujarnya di sela-sela penyaluran ZIS di Gedung Shima, Perkantoran Setda Jepara, Selasa. Ia memperkirakan zakat dari aparatur sipil negara (ASN) setiap bulannya bisa mencapai Rp800 juta. Jika dijumlahkan dalam setahun, kata dia, zakatnya bisa mencapai angka Rp9 miliaran. Terkait dengan program zakat produktif, para mustahik penerima zakatnya juga dibekali dengan pelatihan dan pemahaman agar usahanya dapat berkembang, bervariasi, dan tentunya omzet penjualannya juga meningkat. “Kami juga mendatangkan pembimbing yang memang ahli di bidangnya untuk membina mustahik penerima zakat produktif bisa berkembang,” ujarnya. Dalam penyaluran zakat produktif, Baznas Jepara juga bekerja sama dengan Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri). Selain untuk membantu usaha kecil, zakat produktif yang disalurkan pekan ini juga diberikan kepada warga kurang mampu yang jumlahnya mencapai Rp70 juta. Ketua Dewan Pengurus Korpri Jepara Edy Sujatmiko menyatakan komitmennya untuk terus membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan. Selain wujud kepedulian terhadap berbagai permasalahan sosial, bantuan tersebut juga diperuntukkan bagi pemberdayaan masyarakat. “Harapannya, para penerima zakat nantinya bisa meningkat menjadi pemberi zakat,” ujarnya. Selain menyalurkan zakat produktif, jajaran pengurus Korpri dan Baznas Jepara juga telah menyerahkan zakat untuk tenaga kebersihan dan penjaga sebanyak 445 orang dengan nilai bantuan masing-masing sebesar Rp100 ribu. (jwn5/ant)