Jowonews

Solo Masifkan Penelusuran Kontak Erat Covid-19

SOLO, Jowonews- – Pemerintah Kota Surakarta memasifkan penelusuran kontak erat kasus Covid-19 untuk meminimalisasi penyebaran virus corona jenis baru tersebut di Solo, Provinsi Jawa Tengah. “Yang utama bagi saya adalah tetap melakukan ‘tracing’ (penelusuran) yang kencang. Daripada kami biarkan malah banyak yang meninggal dunia,” kata Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo di Solo, Kamis (26/11) Ia mengatakan karena masif penelusuran dan libur panjang Maulid Nabi Muhammad beberapa waktu lalu, terjadi lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Solo. Bahkan, dalam satu bulan terakhir temuan penambahan jumlah kasus positif mencapai lebih dari 1.000 kasus. Ia mengakui merasakan dilema terkait dengna upaya pencegahan penularan Covid-19. Ketika pihaknya harus melakukan penelusuran dan Pemkot Surakarta mengeluarkan biaya yang cukup besar, dinilai tidak bisa mengendalikan penyebaran. Sedangkan jika tidak melakukannya akan makin salah. Karena tidak banyak yang ditemukan, tetapi yang meninggal dunia cukup banyak. Selain aktif melakukan penelusuran, katanya, dalam menghadapi libur akhir tahun ini pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan mudik hingga vaksin tersedia. “Harapan saya libur panjang besok bisa diubah (ditiadakan, red.). Tetapi kalau seandainya mudik ya ditahan dulu. Tahun baru kalau perlu ada operasi yustisia KTP,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Mengenai ketersediaan vaksin Covid-19, kata dia, sejauh ini belum ada informasi lebih lanjut dari pemerintah pusat. “Kalau kabar kapannya memang belum, tetapi nanti kalau sudah ada yang pertama kali divaksin kan tenaga kesehatan dulu, kedua TNI/Polri, dilanjutkan ASN, baru masyarakat,” katanya. Untuk segera memulai pemberian vaksin, pihaknya akan memperoleh surat dari Kementerian Kesehatan RI terlebih dahulu.

WHO: Tingkatkan Aktivitas Fisik di Masa Pandemi

JENEWA, Jowonews- Semua orang dewasa harus melakukan minimal 150 menit aktivitas fisik yang kuat per minggu, bahkan lebih. Hal ini penting untuk kesejahteraan dan kesehatan mental di era Covid-19, Hal tersebut disampaikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam pedoman pertamanya dalam satu dekade, Rabu (25/11). Sedangkan anak-anak dan remaja disarankan memiliki rata-rata satu jam latihan fisik setiap hari dan membatasi waktu di depan layar elektronik. Dan orang-orang dari segala usia harus mengompensasi perilaku menetap yang semakin meningkat dengan aktivitas fisik. Hal ini untuk menangkal penyakit dan memperpanjang masa hidup mereka, kata WHO. “Meningkatkan aktivitas fisik tidak hanya membantu mencegah dan mengelola penyakit jantung, diabetes tipe-2 dan kanker, tetapi juga mengurangi gejala depresi dan kecemasan, mengurangi penurunan kognitif termasuk Alzheimer dan meningkatkan daya ingat,” kata Ruediger Krech, direktur WHO untuk promosi kesehatan kepada media. Namun satu dari empat orang dewasa dan empat dari lima remaja yang “mengejutkan” tidak mendapatkan aktivitas fisik yang cukup, yang meliputi berjalan kaki, bersepeda, berkebun dan bersih-bersih, kata WHO. “Pedoman ini menekankan apa yang dialami banyak orang selama pembatasan COVID yang diterapkan di seluruh dunia. Menjadi aktif setiap hari tidak hanya baik bagi tubuh kita tetapi juga kesehatan mental kita,” kata Fiona Bull, kepala unit aktivitas fisik WHO. “Telepon teman dan lakukan kelas online bersama.Bantu anggota keluarga Anda, lakukan sebagai keluarga. Dan kapan pun Anda bisa, keluarlah,” katanya. Batasi Waktu Duduk Penelitian tentang efek buruk dari perilaku menetap telah berkembang dalam dekade terakhir, mengarah pada saran baru, kata Bull. “Itu membatasi waktu duduk, dan melakukan lebih banyak aktivitas untuk mengimbangi waktu duduk, terutama bagi mereka yang melakukan banyak duduk santai, termasuk banyak orang yang memiliki lingkungan kerja berbasis kantor,” katanya sebagaimana dilansir Antara dari Reuters. “Untuk anak-anak, kami juga merekomendasikan mereka membatasi waktu duduk, terutama waktu di depan layar.” Wanita hamil dan ibu yang menjalani masa nifas termasuk dalam rekomendasi 150 hingga 300 menit aktivitas aerobik sedang hingga berat per minggu untuk orang dewasa. Ini membawa manfaat kesehatan bagi ibu dan bayinya, menurut Juana Willumsen, petugas teknis WHO. “Misalnya ada penurunan 30 persen diabetes gestasional di antara wanita yang aktif secara fisik selama kehamilan,” katanya. Orang dewasa di atas 65 tahun disarankan untuk menambah penguatan otot dan aktivitas yang berfokus pada keseimbangan dan koordinasi untuk membantu mencegah jatuh nanti. Perangkat yang dikenakan di pergelangan tangan atau pinggul yang melacak aktivitas fisik sangat membantu untuk semua, kata Bull. “Memantau seberapa aktif Anda menjadi masukan yang sangat bagus,” katanya. “Itu penting karena kita cenderung berpikir kita mungkin lebih aktif. Kita cenderung meremehkan berapa banyak waktu yang kita habiskan untuk duduk-duduk.”

Maradona Meninggal, Argentina Berkabung

JAKARTA, Jowonews- Presiden Argentina Alberto Fernandez menetapkan tiga hari masa berkabung menyusul berpulangnya legenda sepak bola mereka, Diego Maradona, pada Rabu (25/11) waktu setempat. Sejumlah suporter sang legenda berkumpul di jalan-jalan kota Buenos Aires, menyusul kabar kepergian Maradona dalam usia 60 tahun akibat serangan jantung. Di dekat markas bekas klub Maradona, Buenos Aires, tampak sejumlah penggemar menaruh karangan bunga duka cita. Sebagian lainnya turut berkerumun di San Andres dekat rumah Maradona juga di La Plata, kota yang tak jauh dari Buenos Aires, di mana sang legenda menghabiskan waktu sebagai direktur teknis klub Gimnasia y Esgrima. Sementara itu, sebuah banner digital yang biasanya digunakan untuk informasi transformasi publik kini dihiasi ucapan “Terima kasih, Diego.” “Diego adalah yang terbaik di sini, selamanya. Saya bertemu istri pada 1986 ketika Diego mencetak gol Tangan Tuhan-nya,” kata Jose Luis Shokiva, warga Buenos Aires berusia 53 tahun, merujuk pada gol Maradona ke gawang Inggris pada Piala Dunia 1986 di Meksiko. “Sejujurnya, bagi saya Diego adalah segalanya. Sebagai suporter Boca dan Argentina, ia adalah sosok terhebat. Apa yang terjadi menimbulkan kesedihan mendalam,” ujar Shokiva yang mengenakan kaos bersematkan wajah Maradona. Maradona kesohor di dunia sebagai salah satu pesepak bola terhebat sepanjang masa. Tetapi di tanah kelahirannya ia dipuja-puja tak ubahnya tuhan. El Dios atau Tuhan adalah julukan yang disematkan kepadanya dari penggemar lokal Argentina, yang kebetulan bisa dipelesetkan dari El Diez atau 10, nomor punggung yang dikenakannya. “Saya sangat sedih, ia mewarnai masa kecil saya hingga dewasa,” kata Mariela Barg seorang pengacara di Buenos Aires, sebagaimana diberitakan Antara. “Ia begitu lekat dengan sesuatu yang amat identik dengan Argentina, sepak bola, dan kini ia telah pergi,” pungkasnya.

Hentikan Eksploitasi Anak!

SOLO, Jowonews- Pemerintah didesak segera menghentikan eksploitasi anak terutama pada iklan rokok. Termasuk audisi olah raga yang disponsori oleh produk berbahan baku tembakau. “Kami menganggap industri rokok memanfaatkan dunia olah raga sebagai media untuk berpromosi,” kata Ketua Yayasan Lentera Anak Lisda Sundari pada media briefing yang diselenggarakan oleh Yayasan Kepedulian untuk Anak Surakarta (KAKAK) dan Yayasan Lentera Anak (YAS) di Solo, Rabu (25/11). Bahkan, dikatakannya, hingga saat ini setiap tahun ada audisi badminton yang diselenggarakan oleh salah satu produk rokok dalam negeri. Menurut dia, kondisi tersebut bertentangan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 109 Tahun 2012 yang mengatur tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan. “Pemasangan identitas rokok pada tubuh anak terindikasi kuat merupakan bentuk eksploitasi ekonomi terhadap anak. Terkait hal ini, kami akan membawa ke ranah hukum,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Bahkan, mengingat eksploitasi anak bukan merupakan delik aduan, pihaknya mendesak otoritas penegakan hukum untuk mengambil prakarsa hukum terhadap penyelenggaraan audisi badminton yang diselenggarakan oleh salah satu produk rokok tersebut. “Kami juga mendesak pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan lembaga Negara lainnya untuk melaksanakan kewajiban dan tanggung jawabnya, yaitu memberikan perlindungan khusus bagi anak-anak peserta audisi,” katanya. Sementara itu, pakar perlindungan anak Irwanto mengatakan salah satu hak anak adalah hak kesehatan dan kesejahteraan dasar. Yaitu anak berhak memperoleh standar kehidupan yang layak agar mereka berkembang baik fisik, mental, spiritual, moral, maupun sosial dengan baik. “Dengan kata lain, anak berhak mendapatkan perlindungan dari segala bentuk ancaman yang dapat merugikan kepentingan terbaiknya untuk tumbuh kembang secara sehat, termasuk perlindungan dari ancaman bahaya rokok,” katanya. Oleh karena itu, dikatakannya, orang tua dan lingkungan yang sehat sangat dibutuhkan untuk menjamin keberlangsungan hidup anak yang sehat.

Jateng Bakal Terima 21 Juta Vaksin Covid-19

SEMARANG, Jowonews- Provinsi Jawa Tengah bakal menerima 21.252.000 dosis vaksin Covid-19 secara bertahap dari pemerintah pusat. “Sebanyak 21 jutaan vaksin yang bakal diterima itu nantinya akan disuntikkan kepada masyarakat di 35 kabupaten/kot. Yakni masyarakat dengan rentang usia antara 18-59 tahun dan tidak ada penyakit bawaan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo di Semarang, Rabu (25/11). Terkait dengan program vaksinasi tersebut, Dinkes Jateng telah menyiapkan 2.708 vaksinator dan melakukan pelatihan agar pemberian vaksin yang dilakukan di 1.228 fasilitas kesehatan di seluruh Jateng berjalan lancar. Kendati demikian, Yulianto mengaku belum mengetahui jenis vaksin yang akan diterima dari pemerintah pusat.  “Kami sudah persiapkan dan rencanakan, kami juga sudah menyiapkan sumber daya manusia yang nanti melakukan vaksinasi dan sudah kita latih sehingga tinggal program itu dilaksanakan kapan kami menunggu dari pusat,” ujarnya sebagaimana dilansir Antara. Ia menegaskan, pihak yang akan menerima vaksin pada tahap pertama adalah petugas kesehatan yang melakukan penanggulangan Covid-19, termasuk tenaga kesehatan TNI/Polri.  Saat ini Dinkes Jateng dan sejumlah tenaga kesehatan juga sedang melakukan pembahasan dengan Kementerian Kesehatan berkaitan dengan program vaksinasi Covid-19. “Yang perlu disiapkan adalah pendingin untuk menyimpan vaksin, dengan suhu antara -20  sampai -40 derajat Celcius. Sebab, tidak semua daerah di Jateng bisa menyediakannya,” katanya.

Profesi Akuntan Disebut Tak Tergantikan oleh Mesin

SEMARANG, Jowonews- Profesi akuntan disebut tidak akan tergantikan oleh mesin dan teknologi di era industri 4.0. “Profesi akuntan akan tetap relevan di era industri 4.0, terutama di Indonesia,” kata Guru Besar Ilmu Akuntansi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Dwiarso Utomo dalam orasi ilmiahnya sebagai Guru Besar Udinus Semarang, di Semarang, Rabu (25/11). Menurut dia, hal tersebut sudah terbukti di tengah disrupsi teknologi maupun pandemi Covid-19, ilmu akuntansi dan profesi akuntan masih dibutuhkan. “Meskipun karir di bidang akuntansi mengalami perubahan, namun masih dibutuhkan,” tambahnya sebagaimana dialnsir Antara. Ia menjelaskan, keahlian seorang akuntan tidak lagi sekadar menangani masalah keuangan saja. Seorang akuntan, lanjut dia, juga dituntut mampu membuat strategi untuk mendorong peningkatan proses organisasi secara keseluruhan. Meski demikian, ia mengungkapkan, masih banyak akuntan yang menghabiskan waktu melakukan rekonsiliasi akun dan penyesuaian transaksi secara manual. “Padahal, keahlian akuntansi akan lebih terasah jika terbiasa melakukan hal-hal yang berdampak bagi perusahaan, seperti menyusun strategi bisnis atau mencari peluang untuk menghemat biaya,” katanya. Pelaksanaan pengukuhan Dwiarso Utomo di kampus Udinus Semarang yang digelar secara daring ini tetap memenuhi protokol kesehatan Covid-19.

Novel Baswedan, Kepala Satgas Penangkapan Menteri Kelautan

JAKARTA, Jowonews- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan turut menjadi Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) dalam penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. “Salah satu Kasatgas tersebut benar Novel Baswedan,” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (25/11). Ali mengatakan kegiatan tersebut dilakukan oleh tim KPK atas penugasan resmi dengan menurunkan tiga Kasatgas. “Baik penyelidikan dan penyidikan termasuk juga dari JPU (Jaksa Penuntut Umum) yang ikut dalam kegiatan dimaksud,” ujar Ali sebagaimana dilansir Antara. Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan penangkapan Edhy terkait dugaan korupsi penetapan izin ekspor baby lobster. “Yang bersangkutan diduga terlibat korupsi dalam penetapan izin ekspor baby lobster,” ucap Firli. Firli mengatakan Edhy ditangkap tim KPK di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang saat kembali dari Honolulu, Amerika Serikat. “Tadi malam Menteri Kelautan dan Perikanan diamankan KPK di Bandara 3 Soetta saat kembali dari Honolulu,” ungkap dia. Saat ini, KPK masih memeriksa Edhy bersama beberapa orang lainnya yang telah ditangkap tersebut. KPK mempunyai waktu 1X24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang telah ditangkap tersebut.

Presiden: Lakukan Reformasi Anggaran

JAKARTA, Jowonews- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajaran menteri, kepala daerah, dan kepala lembaga melakukan reformasi anggaran agar bisa menggerakkan ekonomi. “Saya minta kepada menteri, kepala daerah, kepala lembaga agar melakukan reformasi anggaran, agar bisa menggerakkan ekonomi, baik nasional dan daerah,” ujar Presiden Jokowi dalam acara Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2021 di Jakarta, Rabu (25/11). Presiden Jokowi meminta jajarannya memanfaatkan APBN dan APBD dengan cermat, efektif, dan tepat sasaran. Dia menekankan seluruh rupiah dalam APBN dan APBD harus betul-betul dibelanjakan untuk kepentingan rakyat. Selain itu Kepala Negara menekankan dalam menghadapi ketidakpastian sekarang ini fleksibilitas dalam menggunakan anggaran sangat penting. “Tugas utama kita adalah memecahkan masalah di bawah, memecahkan masalah masyarakat, dan membantu rakyat dan kehati-hatian, transparansi, akuntabilitas itu menjadi bagian integral dalam pelaksanaan APBN dan APBD,” ujar Presiden Jokowi sebagaimana dilansir Antara.