Jowonews

Jerman, Kanada dan Prancis Akui Kemenangan Biden

BERLIN, LONDON, OTTAWA, Jowonews- Sejumlah sekutu terbesar dan terdekat Amerika Serikat langsung mengucapkan selamat kepada Joe Biden pada Sabtu (7/11). Mereka mengakui kemenangan kandidat dari Partai Demokrat itu dalam pemilihan presiden meski petahana Donald Trump belum menyerah.  Jerman, Kanada, dan Prancis, yang memiliki hubungan renggang dengan pemerintahan Trump meski merupakan mitra G7 dan NATO, merupakan di antara negara-negara pertama yang mengakui kemenangan Biden, tak lama setelah jaringan televisi AS mengumumkan kabar tersebut. “Saya menantikan kerja sama ke depannya dengan Presiden Biden,” tulis Kanselir Jerman Angela Merkel di Twitter. “Persahabatan trans-Atlantik kita tak tergantikan jika kita ingin menguasai tantangan yang luar biasa di zaman kita.” Lebih lanjut, Menteri Keuangan Jerman Olaf Scholz, mengisyaratkan bahwa pemerintahan Biden akan menandai kembali hubungan trans-Atlantik. “Kini ada peluang untuk babak baru dan yang menarik dalam hubungan trans-Atlantik,” cuitnya sebagaimana dilansir Antara. Sementara itu, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan dirinya berharap dapat mengatasi “tantangan terbesar dunia” dengan pemerintahan baru, termasuk perubahan iklim, sebuah isu yang di dalamnya banyak negara berselisih pendapat dengan Trump. Kemudian, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, yang menjalin hubungan jauh lebih mulus dengan Trump, juga menyinggung tema perubahan iklim ketika mengucapkan selamat kepada Biden. “AS merupakan sekutu terpenting bagi kami dan saya menantikan kerja sama yang erat mengenai prioritas kita, mulai dari isu perubahan iklim sampai isu perdagangan dan keamanan.” Washington pada Rabu (4/11) resmi keluar dari perjanjian Paris tentang pembatasan emisi gas rumah kaca, memenuhi janji Trump untuk menarik negaranya yang penghasil emisi terbesar kedua dunia itu dari pakta tersebut. Namun, Biden telah berjanji akan membawa AS bergabung kembali dengan pakta tersebut jika ia terpilih menjadi presiden. “Trump dipastikan kalah dalam pemilu. Ini berita baik untuk planet ini, karena sayap kanan global kehilangan aset politik terkuatnya,” cuit Wakil Perdana Menteri Spanyol Pablo Iglesias, yang beraliran ekstrem kiri. Irlandia, yang konon merupakan negara asal moyang Biden, menyebut Biden sebagai Presiden ke-46 AS, meski Trump menuding Biden “bergegas untuk berpura-pura sebagai pemenang.”  Trump, tanpa bukti, menuduh ada kecurangan dalam pemilihan. “Irlandia bangga dengan terpilihnya Joe Biden dalam pemilhan, seperti halnya kami bangga pada seluruh generasi perempuan dan pria Irlandia serta leluhur mereka, yang dengan kerja keras dan kecerdasan mereka telah memperkaya keragaman yang memperkuat Amerika,” kata Perdana Menteri Micheal Martin melalui pernyataan.

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat kepada Biden

JAKARTA, Jowonews- Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat atas terpilihnya Joe Biden dan Kamala Harris dalam pemilihan umum Presiden Amerika Serikat 2020 melalui akun instagram resminya. “Selamat kepada @JoeBiden dan @KamalaHarris dalam pemilu historis ini. Kemenangan besar ini adalah refleksi dari harapan atas demokrasi,” demikian ucapan Presiden Jokowi dalam akun instagramnya pada Ahad (8/11). Presiden Jokowi juga menyampaikan keinginannya untuk bekerja sama dengan Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Biden. “Saya menantikan kerja sama untuk memperkuat kemitraan strategis Indonesia-AS dan mendorong kerja sama di bidang ekonomi, demokrasi dan multilateralisme bagi kepentingan rakyat kedua negara,” tambah Presiden Jokowi sebagaimana dilansir Antara. Ucapan selamat tersebut dituliskan dalam bahasa Inggris. Seperti dilaporkan sebelumnya, setelah empat hari, kandidat partai Demokrat Joe Biden memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat pada Sabtu (7/11), sebagaimana dilaporkan sejumlah media. Kepastian itu diperoleh setelah Biden merebut Pennsylvania dan Nevada. Sehingga total sementara perolehan suara elektoral bagi Biden adalah 290 suara elektoral atau 20 suara elektoral lebih banyak dari batas 270 suara elektoral agar memenangkan pemilihan presiden AS tahun ini. Biden yang akan menjadi presiden AS yang ke-46 itu masih bisa menambah 16 suara elektoral dari Georgia dan tengah membuntuti Trump di North Carolina yang memiliki 15 suara elektoral. Biden bersama Kamala Harris juga unggul baik dalam suara elektoral maupun popular vote setelah juga melampaui Trump dalam jumlah popular vote, 75 juta suara melawan 70,6 juta suara. Sementara itu, Presiden Donald Trump (7/11) mengatakan pada Sabtu, pihaknya akan mulai mengajukan kasus sengketa hasil pemilu AS di pengadilan pekan depan, setelah sejumlah media melaporkan kemenangan Biden, dan menyebut “pemilihan presiden ini sama sekali belum selesai”. Pasangan Biden-Harris dijadwalkan dilantik pada 20 Januari 2021. Mereka akan memimpin AS hingga 2025.

Pidato Kemenangan Biden: Inilah Saatnya Sembuhkan Amerika

DELAWARE, AS, Jowonews- Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden menyerukan persatuan dan kerjasama seluruh bangsa setelah empat tahun dilanda kekacauan dan konflik oleh Presiden Donald Trump. Joe Biden (77) menyampaikan hal tersebut dalam pidato kemenangannya di kampung halaman Wilmington, Delaware, Sabtu malam waktu setempat atau Ahad (8/11) pagi Waktu Indonesia Barat. Presiden terpilih tersebut secara simpatik juga menyampaikan pesan untuk pendukung Trump. “Saya memahami kekecewaan malam ini. Saya sendiri telah kalah beberapa kali. Tapi sekarang, mari saling memberi kesempatan,” kata Biden. “Inilah saatnya sembuhkan Amerika,” ujar Biden sebagaimana dikutip Jowonews dari CNN. Biden mengatakan, menerima dengan rendah hati kepercayaan dan keyakinan publik AS kepadanya. “Saya berjanji untuk menjadi presiden yang berupaya untuk tidak memecah belah, tetapi mempersatukan. Yang tidak melihat negara bagian merah dan negara bagian biru, tetapi hanya melihat Amerika Serikat.” “Saya berkompetisi untuk kursi kepresidenan ini untuk membangun kembali jiwa Amerika. Untuk membangun kembali tulang punggung bangsa ini, kelas menengah. Dan untuk membuat Amerika dihormati di seluruh dunia lagi,” kata Biden. Sementara itu. Wakil Presiden terpilih Kamala Harris saat memperkenalkan Biden pasangannya, memuja warisan almarhum anggota Kongres Georgia John Lewis. Dia juga memuji para pendukung kampanye karena jumlah yang mencapai rekor. Dia mengatakan para pemilih telah memilih harapan, ilmu pengetahuan dan kebenaran dengan memilih Biden sebagai presiden berikutnya, sang “penyembuh dan pemersatu”. “Ketika demokrasi kita sedang berlangsung dalam pemungutan suara dalam pemilihan ini, jiwa Amerika sedang dipertaruhkan, dan dunia mengawasi Anda,” kata Harris, “Anda menyambut hari baru bagi Amerika.” Kamala juga memuji Biden karena mengambil risiko memilih seorang wanita sebagai pasangannya: “Meskipun saya mungkin wanita pertama di kursi kepresidenan ini, saya tidak akan menjadi yang terakhir. Karena setiap gadis kecil yang menonton malam ini melihat bahwa ini adalah negara yang penuh kemungkinan. . “ CNN melaporkan, malam ini waktu setempat perayaan kemenangan meletus di berbagai kota-kota besar di seluruh Amerika. Para pendukung Biden turun ke jalan – berteriak, bernyanyi, menari dan mengibarkan bendera saat pengemudi membunyikan klakson. Sebagai petanda kemenangan dan akhir dari kepresidenan Trump. Dengan kemenangan Biden, Harris akan mengukir sejarah sebagai wanita pertama – dan orang kulit hitam pertama dan orang Asia Selatan pertama – yang bertugas di gedung putih.

Joe Biden Menangkan Pilpres Amerika Serikat

WASHINGTON, Jowonews- Kandidat partai Demokrat Joe Biden memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (7/11), sebagaimana dilaporkan Edison Research dan sejumlah jaringan televisi. Biden (77) adalah kandidat tertua yang terpilih sebagai presiden AS. Dia menjadi harapan publik AS dalam upaya baru melawan pandemi virus corona, perbaikan ekonomi dan penyembuhan bangsa yang terpecah. SementarA Trump secara signifikan gagal memperluas daya tariknya untuk menjangkau kelompok di luar pemilih kulit putih pedesaan dan kelas pekerja yang berkomitmen mendukung populisme sayap kanan dan nasionalisme “Amerika Urutan Pertama”. Edison Research dan sejumlah jaringan televisi besar, termasuk CNN dan NBC, telah memproyeksikan bahwa Biden akan mengantongi lebih dari 270 suara Electoral College yang dibutuhkan untuk muncul sebagai pemenang, lansir Antara. Biden unggul dengan perolehan suara Electoral College 273 dibanding 214 dalam pemungutan suara Electoral College negara bagian demi negara bagian yang menentukan pemenang. Sebelumnya ia telah memenangkan 20 suara elektoral Pennsylvania untuk menempatkannya di atas 270, angka yang dibutuhkan untuk mengamankan kursi kepresidenan, menurut Edison Research.

Kini, Kirim Uang Bisa Lewat WhatsApp

JAKARTA, Jowonews- -Facebook meluncurkan layanan pembayaran WhatsApp untuk pengguna di India, setelah menerima persetujuan dari regulator negara tersebut. Layanan ini pertama kali diluncurkan di India sebagai beta pada 2018. Namun peluncuran secara penuh tertunda selama bertahun-tahun karena kekhawatiran soal privasi dan keamanan data. Ini menjadi penting peluncuran penting untuk pasar terbesar WhatsApp, rumah bagi sekitar 400 juta pengguna. Dikutip dari The Verge, Sabtu (7/11), badan pengatur pembayaran ritel India (NPCI) memberikan persetujuan kepada WhatsApp, yang disambut baik oleh CEO Facebook, Mark Zuckerberg. “Sekarang Anda akan dapat dengan mudah mengirim uang ke teman dan keluarga Anda melalui WhatsApp semudah mengirim pesan,” kata Zuckerberg, sebagaimana dilansir Antara. Dia juga mengatakan pembayaran digital “sangat penting” selama pandemi global, karena menghilangkan kebutuhan untuk pertukaran uang tunai secara langsung. Sistem pembayaran WhatsApp akan menggunakan infrastruktur pembayaran nasional India, yang dikenal dengan nama Unified Payments Interface atau UPI. Hal ini memungkinkan interoperabilitas antara berbagai aplikasi, yang juga digunakan oleh PhonePe Walmart dan Google Pay, dua penyedia pembayaran seluler UPI terbesar di India. Keduanya menguasai sekitar 40 persen pasar. Namun, penyedia pembayaran digital di India akan menghadapi tantangan baru. Seperti yang dilaporkan oleh TechCrunch. NPCI juga mengumumkan bahwa mereka akan membatasi jumlah transaksi UPI yang dapat diproses oleh setiap layanan untuk “(melindungi) ekosistem UPI.” Ke depannya, tidak ada layanan yang diizinkan untuk memproses lebih dari 30 persen dari total volume transaksi UPI. Ttapi tidak jelas bagaimana batasan ini akan diberlakukan. WhatsApp akan membutuhkan waktu beberapa saat untuk mencapai batas ini. Meskipun NPCI menjelaskan akan mengekang layanan pembayaran milik Facebook tersebut dari sejak awal. Badan pengawas mengatakan WhatsApp hanya akan diizinkan untuk meluncurkan layanan secara “bertingkat,” dimulai dengan “basis pengguna terdaftar maksimum” sebanyak 20 juta pelanggan UPI. Dalam sebuah unggahan blog, Facebook mengatakan telah bekerja sama dengan lima “bank terkemuka” dalam layanan pembayaran barunya itu. Yakni bersama ICICI Bank, HDFC Bank, Axis Bank, State Bank of India, dan Jio Payments Bank. UPI sendiri didukung oleh lebih dari 160 bank.

KAI Semarang Sediakan 2.129 Tiket Gratis untuk Guru dan Tenaga Medis

SEMARANG, Jowonews- PT KAI Daop 4 Semarang menyediakan 2.129 voucer tiket gratis KA Kamandaka dan Kaligung bagi guru dan tenaga kesehatan. Tiket gratis ini dalam rangka memperingati Hari Pahlawan. Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro dalam siaran pers di Semarang, Jumat (6/11), mengatakan, ribuan voucer tiket gratis tersebut terbagi atas 318 tiket kelas eksekutif dan 1.811 tiket kelas ekonomi. Voucer tiket gratis tersebut bisa diperoleh di Stasiun Tawang Semarang untuk jadwal perjalanan KA mulai tanggal 8 hingga 30 November 2020. ujar Krisbiyantoro, sebagaimana dilansir Antara. Menurut dia, tiket gratis untuk guru dan tenaga kesehatan tersebut bisa digunakan untuk dua perjalanan KA Kamandaka jurusan Semarang-Purwokerto dan lima perjalanan KA Kaligung jurusan Semarang-Cirebon. Adapun syarat untuk memperoleh voucher tersebut, kata dia, cukup dengan menyerahkan foto kopi kartu identitas atau surat keterangan untuk guru. Sementara untuk tenaga kesehatan bukan dokter, tenaga administrasi atau tata usaha, kata dia, wajib menyerahkan foto kopi surat izin praktik yang masih berlaku. “Satu orang hanya berhak atas satu voucer untuk sekali perjalanan,” katanya. Kepada para penumpang KA ini nantinya, kata dia, diwajibkan dalam kondisi sehat dan selalu menerapkan protokol kesehatan. Ia menambahkan pemberian tiket gratis ini sebagai bentuk kepedulian KAI kepada para guru dan tenaga media atas jasa dan pengabdiannya.

Menjadi Pahlawan

Oleh: H Aji Sofanudin, Peneliti pada Lembaga Kajian Masalah Umat dan Sosial (L@KMUS) Jawa Tengah Tidak lama lagi kita akan memperingati hari Pahlawan 10 November. Ketetapan 10 November sebagai hari pahlawan disandarkan pada sejarah terjadinya pertempuran Surabaya tahun 1945, yang puncaknya terjadi pada 10 November 1945. Secara sederhana pahlawan adalah orang yang berjasa besar. Pra syarat utama pahlawan tentu adalah orang yang berbuat kebaikan. Semua pahlawan adalah orang baik. Semua pahlawan adalah orang yang berbuat kebaikan atau berbuat yang memberikan kemanfaatan kepada orang lain. Semakin besar manfaatnya, semakin baik. Sesuai hadist Nabi, “sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia yang lain” Dalam QS An-Nisa: 36 disebutkan bahwa kita diperintahkan untuk menyembah Allah dan tidak menyekutukannya serta berbuat kebaikan kepada semua orang: orang tua, kerabat, tetangga, dsb. “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri” (QS An-Nisa: 36) Ayat di atas memerintahkan kepada kita, selain untuk menyembah kepada Allah dan tidak boleh menyekutukannya. Kita juga diperintahkan untuk berbuat baik. Berbuat Baik kepada Tetangga Setiap kita sesungguhnya bisa menjadi pahlawan. Setidaknya pahlawan “kecil” yakni menjadi pribadi yang memberikan manfaat untuk diri dan keluarga kita. Menjadi pribadi yang bermanfaat untuk tetangga kita, lingkungan terkecil kita. Disebutkan “wal jaridzil qurba, waljaaril junub” yakni tetangga dekat maupun tetangga yang jauh dari rumah kita, atau tetangga yang ada hubungan kekerabatan dengan kita maupun tetangga yang tidak ada hubungan kekerabatan dengan kita. Terhadap mereka semua, kita diperintahkan untuk berbuat baik. Bahkan disebutkan “man kaana yu’minu billahi wal yaumil akhir, fal yukrim jaarohu”. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir (dengan iman yang sempurna), maka hendaklah ia memuliakan tetangganya” (HR al-Bukhari dan Muslim). Salah satu hal yang dapat menguatkan hubungan kita dengan tetangga dan menjadi sebab timbulnya rasa kasih sayang antar tetangga adalah saling berbagi dan saling memberi hadiah. Sahabat Abu Dzarr radliyallahu ‘anhu berkata “sesungguhnya kekasihku (Nabi Muhammad saw) berpesan kepadaku: Jika engkau memasak sop, maka perbanyaklah kuahnya, kemudian lihatlah salah satu keluarga di antara tetanggamu lalu berikanlah sebagian darinya kepada mereka dengan baik” (HR Muslim). Memasak sop (ayam atau kambing) dengan diperbanyak kuahnya, kemudian kita bagikan kepada tetangga kita. Itu sesuatu yang sederhana. Tapi itulah yang menumbuhkan kasih sayang di antara kita. Marilah kita menjadi pahlawan, meskipun hanya pahlawan “kecil”. Dengan cara berbuat baik kepada tetangga kita. Kita hindarkan diri kita dari apapun yang dapat menyakitinya hatinya. Sebaliknya, perbanyak senyum, sapa dan salam untuk menyenangkan hatinya. Janganlah kita bertanya kepadanya mengenai sesuatu yang bukan urusan kita dan kita tidak berkepentingan dengannya. Janganlah kita mencari-cari aibnya. Jika ia sakit, dan kita sehat, marilah kita menjenguknya. Jika ia meninggal, marilah kita antarkan jenazahnya ke pemakaman. Jika menjadi pahlawan bagi tetangga pun terasa berat, setidaknya marilah kita menjadi pahlawan bagi diri sendiri dan keluarga. Al Quran telah mengajarkan caranya: “Quu anfusakum wa ahlikum naaro” Jagalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka.

Inilah Enam Calon Pahlawan Nasional Baru

JAKARTA, Jowonews- Menteri Sosial (Mensos) RI Juliari Peter Batubara mengatakan Presiden Joko Widodo akan menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada enam tokoh di Istana Negara pada 10 November 2020. “Ada enam calon penerima gelar pahlawan nasional 2020. Insya Allah tidak ada perubahan,” katanya di Jakarta, Jumat. Keenam calon penerima gelar pahlawan nasional tersebut, yakni Sultan Baabullah dari Provinsi Maluku Utara, Mahcmud Singgirei Rumagesan dari Provinsi Papua Barat. Jika dua nama tersebut dianugerahi gelar pahlawan nasional, itu akan menjadi yang pertama bagi Maluku Utara dan Papua Barat karena belum memiliki pahlawan nasional. Selanjutnya, Jenderal Polisi Purnawirawan Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo yang merupakan Kapolri pertama dari domisili  DKI Jakarta. Calon keempat penerima gelar pahlawan nasional pada 10 November ialah Arnold Mononutu dari Provinsi Sulawesi Utara. “Beliau juga tokoh pergerakan dan pernah menjadi Menteri Penerangan era Presiden Soekarno,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Yang kelima, yakni Mr Sutan Mohammad Amin Nasution yang berasal dari Sumatera Utara. Tokoh Kelahiran 22 Februari 1904 tersebut juga akan menerima gelar pahlawan nasional dari pemerintah pada 10 November 2020. Terakhir, sosok yang akan menerima gelar pahlawan nasional berasal dari Provinsi Jambi, yakni Raden Mattaher bin Pangeran Kusen bin Adi. “Itu enam nama calon penerima gelar pahlawan nasional yang akan disampaikan langsung oleh Presiden di Istana Negara pada 10 November setelah upacara ziarah nasional,” kata dia. Ia menegaskan bila tidak ada perubahan, keenam nama tersebut resmi menyandang gelar pahlawan nasional. Semua tokoh juga telah melalui proses, baik di Kementerian Sosial maupun Dewan Gelar untuk bisa menyandang gelar sebagai pahlawan nasional.