Jowonews

Mengenali Bakat Keluarga Perkuat Pilar Penting Bangsa

SEMARANG, Jowonews- Mengenali bakat keluarga sejak dini tidak saja membangun keharmonisan seisi rumah, tetapi juga memperkuat pilar yang penting ini dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong royong. Setidaknya mulai dari keluarga akan mengakselerasi visi Presiden Ir. H. Joko Widodo dan Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin (vide: https://www.menpan.go.id/site/tentang-kami/tentang-kami/visi-misi-presiden-dan-wakil-presiden-ri). Salah satu dari sembilan misi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia adalah peningkatan kualitas manusia Indonesia. Di sinilah peran keluarga dibutuhkan, apalagi sebagai tempat pendidikan pertama dan utama bagi anak bangsa ini. Oleh karena itu, mengetahui bakat keluarga sejak dini adalah suatu keniscayaan karena keluarga sadar bakat, menurut penemu talents mapping Rama Royani, berarti baik suami, istri, bahkan anak-anak melakukan sinergi dan kolaborasi serta memahami bakatnya masing-masing. Abah Rama, sapaan akrab Rama Royani, dalam kata pengantar buku Membangun Keluarga Sadar Bakat (penerbit PT Tosca Jaya Indonesia, 2018) karya pasangan suami istri, Andri Fajria dan Tik Santikasari Dewi, menyinggung soal tes minat dan bakat. “Sudah lebih dari 50 tahun saya mendengar ada tes minat dan bakat. Akan tetapi, sampai saat ini hampir semua orang tidak memahami bakatnya masing-masing,” kata Abah Rama sebagaimana dilansir Antara. Dengan menyadari bakat keluarga, menurut dia, komunikasi di dalam keluarga menjadi lebih menyenangkan dengan saling menghargai kekuatan dan menyiasati kelemahan anggota keluarga. Keluarga Tempat Ideal Keluarga sebagai unit masyarakat terkecil, kata ahli observasi anak Andri Fajria yang juga penemu talents observation, merupakan tempat yang paling ideal untuk menumbuhkan bakat. Di sela wawancara dengan Antara melalui percakapan WhatsApp, Rabu (4/11), Ketua Santri Talents Mapping Kota Tangerang ini menjelaskan bahwa talents observation adalah metode membaca bakat anak usia dini yang merupakan sebuah penemuan penting, bahkan yang pertama di dunia. Andri lantas menyampaikan kiat mengembangkan bakat anak yang meliputi lima tahapan. Kiat ini merupakan intisari dari buku Membangun Keluarga Sadar Bakat yang merupakan karyanya bersama Bunda Tik, sapaan akrab Tik Santikasari Dewi. Lima tahapan mengembangkan bakat anak, yakni: mempelajari, membangun, membaca, memahami, dan mengembangkan. Pertama, orang tua atau guru mempelajari konsep bakat dan perangkat-perangkat bakat, yaitu peta bakat (34 sifat produktif ), strength cluster map (114 aktivitas produktif), dan strength typology (30 peran produktif). Kedua, orang tua/guru memberikan kesempatan kepada anak untuk melakukan 114 aktivitas produktif agar anak mengenali aktivitas apa yang membuat dia merasa makin kuat. Sebanyak 114 aktivitas tersebut dapat diringkas menjadi aktivitas 3B (banyak bertemu orang, banyak aktivitas, dan beragam aktivitas). Ketiga, orang tua/guru membaca bakat anak, yaitu menemukan aktivitas yang anak merasakan 3E (enjoy, easy, excellent). Adapun metode yang digunakan untuk anak usia taman kanak-kanak (TK) dan sekolah dasar (SD) adalah dengan talents observation, usia sekolah menengah pertama (SMP) dengan talents interview, dan usia sekolah menengah atas (SMA) dengan talents mapping assessment. Keempat, orang tua/guru mempelajari kombinasi sifat, aktivitas dan peran anak untuk menemukan alternatif profesi anak pada masa depan yang sesuai. Kelima, orang tua/guru memfasilitasi anak mengembangkan bakatnya melalui kegiatan, seperti les, klub, dan magang. Saat itulah orang tua mengonfirmasi ketepatan prediksi bakat dengan realitas anak.

Delapan Perusahaan Cina Siap Berinvestasi di Indonesia

FUZHOU, Jowonews- Delapan perusahaan asal China yang bergerak di berbagai bidang industri menyampaikan keinginannya untuk berinvestasi di Indonesia. “Para CEO delapan perusahaan datang ke KBRI untuk menyampaikan keinginannya memperluas jaringan bisnisnya ke Indonesia,” kata Duta Besar RI untuk China merangkap Mongolia, Djauhari Oratmangun, sebasgaimana dilansir Antara, Kamis (5/11). Travis Liu ditunjuk sebagai pimpinan delegasi delapan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi, manufaktur, pelestarian lingkungan, kebutuhan masyarakat, media, dan investasi ekuitas, bertemu Dubes dan jajaran KBRI Beijing. CEO MagicWe Technologies yang bergerak di bidang pemasaran digital dan e-dagang kreatif itu menyampaikan beberapa kelebihan dan kekuarangan bagi perusahaan China yang hendak berinvestasi di negara-negara kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Meskipun demikian dia melihat potensi pasar di kawasan Asia Tenggara sangat berkembang pesat. Apalagi Indonesia sebagai satu-satunya negara di kawasan ini yang tergabung dalam G20 memiliki pertumbuhan PDB yang stabil bahkan cenderung meningkat selama beberapa tahun ini terakhir. Hal ini yang membuat para pengusaha dari China ini sangat tertarik berinvestasi di Indonesia, demikian Liu. Taiho, perusahaan yang bergerak di bidang teknologi mekanik dan kecerdasan artifisial (AI) menawarkan kerja sama di bidang pembersihan dan penyortiran barang tambang. Lalu ada juga The Passage yang ingin menjalin kerja sama di bidang penelitian teknologi di Indonesia. Demikian dengan Lena yang ingin berinvestasi di Indonesia di bidang peralatan kecantikan. Mihoteco yang bergerak di bidang lampu dan pengolahan limbah tertarik untuk membuka usaha di Indonesia dan berinvestasi di bidang pengolahan limbah plastik campuran menjadi plastik woven. Para pengusaha tersebut awalnya merencanakan kunjungan ke Indonesia pada awal tahun 2020. Namun ditunda hingga situasi pandemi global agak mereda. Dubes Djauhari menanggapi positif keinginan mereka dengan mengingat bahwa batu bara merupakan produk ekspor terbesar Indonesia ke China.Selain itu, pengolahan limbah plastik akan menjadi solusi penanganan sampah di Indonesia yang dapat didaur ulang menjadi produk jenis baru yang juga dapat digunakan sebagai salah satu bahan konstruksi. Investasi Meningkat Investasi China di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan peningkatan. Selama Januari-September 2020, China telah merealisasikan investasinya di Indonesia sebesar 3,5 miliar dolar AS sehingga menempatkannya di posisi kedua investasi asing terbesar di Indonesia. Beberapa proyek kerja sama Indonesia-China dikerjakan melalui kerangka sinergi Poros Maritim Dunia dan Parakarsa Sabuk Jalan (BRI), termasuk pengembangan empat koridor ekonomi baru dan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus di Indonesia. “Saya berharap kawasan ekonomi itu bisa menjadi destinasi investasi potensial bagi para calon investor Tiongkok,” ujar Dubes. Ia juga menawarkan beberapa sektor industri kepada para pengusaha China tersebut sejalan dengan bidang-bidang kerja sama ekonomi yang selama ini juga menjadi prioritas Indonesia. “Sehubungan dengan hal ini, kami akan menindaklanjuti berbagai proposal kerja sama tersebut dengan otoritas terkait di Jakarta untuk mewujudkan capaian investasi yang konkret,” kata Djauhari.

Waspada, Warga yang Tinggal di Bantaran Sungai

PURBALINGGA, Jowonews- Warga yang tinggal di bantaran sungai diimbau untuk mewaspadai banjir menyusul terjadinya peningkatan curah hujan di wilayah setempat. “BPBD Purbalingga mengimbau warga khususnya yang tinggal di sepanjang aliran sungai untuk selalu siaga kala hujan lebat, terutama jika ada tanda-tanda kenaikan debit air sungai,” kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, Umar Fauzi di Purbalingga, Kamis (5/11). Ia mengatakan potensi hujan lebat dengan durasi yang cukup lama dikhawatirkan akan dapat mempengaruhi kenaikan debit air sungai. “Karena itu perlu kesiapsiagaan warga di wilayah setempat guna mendukung upaya mitigasi bencana banjir,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Ia juga mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan berbagai upaya mitigasi untuk mengurangi risiko bencana banjir. “Kami juga telah melakukan pendataan pemukiman-pemukiman yang terancam banjir salah satunya di Desa Kaliori, Kecamatan Karanganyar,” katanya. Ia mengatakan sosialisasi terkait dengan peningkatan curah hujan dan potensi bencana juga akan terus disampaikan ke seluruh masyarakat Purbalingga. “Tujuannya agar masyarakat tidak panik namun perlu terus meningkatkan kewaspadaan khususnya saat terjadi hujan lebat dengan durasi yang lama,” katanya. Sementara itu, Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) juga kembali mengingatkan pentingnya meningkatkan kewaspadaan saat musim hujan. Kepala BMKG Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie mengajak masyarakat untuk tidak panik namun perlu tetap meningkatkan kewaspadaan terutama jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan durasi yang lama. Waspada Hujan Lebat “Waspada bila terjadi hujan lebat dengan durasi cukup lama yaitu di atas 30 menit. Karena dikhawatirkan dapat berpotensi memicu bencana hidrometeorologi seperti longsor, banjir, angin kencang,” katanya. Berdasarkan prakiraan BMKG, kata dia, peningkatan intensitas curah hujan di sebagian wilayah di Jawa Tengah berpotensi terjadi hingga beberapa hari ke depan. “Karena itu, jika memungkinkan maka warga dapat melakukan sejumlah upaya antisipasi, misalkan segera memangkas cabang-cabang pohon yang rawan patah atau tumbang, selain itu perlu membersihkan selokan dari sampah-sampah yang menghambat saluran drainase agar tidak terjadi genangan,” katanya.

Pilpres AS: Biden Yakin Menang, Trump Siap Ajukan Tuntutan Hukum

WASHINGTON. Jowonews- Joe Biden dari Partai Demokrat pada Rabu (4/11) mengatakan dia sedang mengarah pada kemenangan atas Presiden Donald Trump dalam pemilihan Amerika Serikat. Hal ini setelah dia dipastikan unggul di dua negara bagian penting di kawasan Midwestern, yaitu Wisconsin dan Michigan. Sementara itu, Trump sang petahana dari Partai Republik mengajukan tuntutan hukum dan penghitungan ulang. Wisconsin dan Michigan memberi Biden, mantan wakil presiden, dorongan penting dalam pertarungan untuk mengumpulkan 270 suara elektoral yang dia dibutuhkan untuk memenangi Gedung Putih.  Trump menang di dua negara bagian itu pada pilpres 2016. Kekalahan di Wisconsin dan Michigan akan mempersempit jalannya untuk mengamankan kursi kepresidenan periode kedua.  “Dan sekarang setelah malam penghitungan yang panjang, jelas bahwa kami memenangi cukup banyak negara bagian untuk mencapai  270 suara elektoral yang dibutuhkan untuk memenangi kursi kepresidenan,” kata Biden di negara bagian tempatnya berasal, Delaware. Ia muncul bersama pasangannya, calon wakil presiden Kamala Harris.  “Saya di sini bukan untuk menyatakan bahwa kami telah menang. Tapi saya di sini untuk melaporkan bahwa ketika penghitungan selesai, kami yakin akan menjadi pemenang,” tulis Reuters sebagaimana dilansir Antara. Tim kampanye Trump meminta turun tangan dalam kasus yang belum selesai di Mahkamah Agung AS tentang apakah Pennsylvania, negara bagian penting lain yang masih memproses ratusan ribu surat suara yang masuk, harus diizinkan untuk menerima surat suara yang datang belakangan, yang dikirimkan pada Hari Pemilihan.  Tim Trump juga mengatakan akan meminta suara di Wisconsin dihitung ulang.

Vaksinasi Covid-19 Mulai Minggu Ketiga Desember 2020

JAKARTA, Jowonews- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan vaksinasi Covid-19 kemungkinan akan dimulai pada minggu ketiga Desember 2020. Hal ini berarti mundur dari rencana awal yang disebut-sebut akan dimulai November ini. “Kami akan melakukan vaksinasi di minggu ketiga Desember,” kata Luhut dalam paparan pada acara The 7th Singapore Dialogue on Sustainable World Resources (SDSWR) secara virtual, Rabu (4/11). Luhut mengatakan saat ini tengah dilakukan uji klinis fase ketiga di Bandung, Jawa Barat, yang dikembangkan Sinovac dan Bio Farma. Untuk bisa melakukan vaksinasi, pemerintah Indonesia juga akan menggunakan persetujuan penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/ EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). “Saya rasa (vaksinasi akan dilakukan pada) sekitar 9 juta orang di wilayah spesifik yang kami percaya berkontribusi besar pada tingginya kasus Covid-19. Di Jakarta, misalnya, ada sejumlah area yang kami percaya berkontribusi besar pada kasus Covid-19 dan berikan mereka suntikan,” katanya yang juga Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) itu. Bali Zona Hijau Luhut menambahkan, dalam jangka pendek, pemerintah menargetkan bisa membuat wilayah Bali menjadi zona hijau pada awal tahun 2021 mendatang menyusul vaksinasi pada minggu ketiga Desember itu. “Kami ingin lihat Bali jadi zona hijau, itu target kami, Bali jadi zona hijau harapannya pada awal tahun depan karena kita akan mulai vaksinasi mulai minggu ketiga Desember,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Sebelumnya, Luhut mengatakan rencana vaksinasi Covid-19 yang tadinya akan dimulai sekitar minggu kedua November bisa saja molor. Menurut dia, kemungkinan mundurnya jadwal vaksinasi bukan karena tidak adanya pasokan vaksin, melainkan karena dibutuhkan waktu bagi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk bisa mengeluarkan emergency use authorization.

Lagi, Jebakan Tikus Berlistrik Telan Korban di Sragen

SRAGEN, Jowonews- Jamino (62) meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik dari alat yang digunakan untuk menjebak hama tikus di persawahan Desa Jati Tengah, Kecamatan Sukodono, Rabu (4/11). Jenazahnya ditemukan warga setempat sekitar pukul 08.00 WIB.  Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Kejadian ini merupakan korban kesembilan dalam 10 bulan terakhir. Meskipun Polres Sragen sudah berupaya mengedukasi masyarakat, kenyataannya masih banyak warga menggunakan aliran listrik untuk jebakan hama tikus di persawahan. “Hal ini menjadi perhatian Polres Sragen karena dalam kurun waktu 10 bulan terakhir ini terjadi sebanyak 9 kejadian serupa. Bisa dipastikan setiap bulan hampir satu kejadian meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik untuk jebak hama tikus,” kata Kapolres sebagaimana dilansir Antara.. Oleh karena itu, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan kepala desa (Kades) menyikapi hal ini. Pihaknya memastikan kejadian tersebut akan disikapi secara serius. Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah khususnya dengan Dinas Pertanian setempat dan PLN untuk mengetahui apakah terjadi penyimpangan penggunaan listrik untuk alat jebakan hama tikus. “Hal ini harus diluruskan dan dapat menjadi formula untuk mencegah dengan kejadian serupa,” kata Kapolres. Tindak Pidana Peristiwa tersebut, kata Kapolres, berpotensi mengarah ke tindak pidana karena antara korban dengan pemilik lahan orang berbeda. Hal ini berbeda dengan kejadian dua hari yang lalu yang korbannya adalah pemilik lahan sendiri.  Kendati demikian, pihaknya akan mendiskusikan dengan kepala desa dan kapolsek setempat. Ia mengatakan proses penyidikan awal akan tetap dilakukan terkait peristiwa pemasangan aliran listrik untuk jebakan hama tikus di persawahan.  Menurut Kapolres, dalam peristiwa ini pemilik alat jebakan tikus berpotensi dapat dijerat dengan Pasal 359 KUHP tentang tindak pidana akibat kelalaiannya menyebabkan meninggal dunia seseorang. 

Fenomena La Nina Untungkan Petani Banyumas

PURWOKERTO, Jowonews- Fenomena La Nina yang selama ini dianggap merugikan justru menguntungkan para petani di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. “Kalau di Banyumas, La Nina ini adalah suatu keberuntungan karena waktu tanamnya bisa lebih awal,” kata kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas Widarso. di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu (4/11) Ia mengharapkan kondisi tersebut berdampak pada penambahan luas tanam padi secara signifikan seperti yang terjadi pada 2010. Dalam hal ini, kata dia, pada 2010 ada area persawahan yang bisa tanam padi sebanyak tiga kali selama satu tahun sehingga produktivitasnya meningkat hingga 300 persen. “Namun untuk komoditas hortikultura terutama durian kelihatannya ada kemunduran karena intensitas hujannya tinggi, sehingga kemungkinan produksinya menurun,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Terkait dengan banjir yang melanda Kecamatan Kemranjen dan sekitarnya yang terjadi sejak pekan terakhir bulan Oktober, Widarso mengatakan hal itu merupakan kejadian rutin di wilayah tersebut. Selain itu, kata dia, area persawahan yang terendam banjir di wilayah tersebut belum ada tanamannya karena baru persiapan tanam dan luasannya sekitar 200 hektare. Oleh karena itu, lanjut dia, masa tanam pada area persawahan yang terendam banjir tersebut diperkirakan mundur sekitar dua minggu. “Akan tetapi jika dibandingkan dengan masa tanam sebelumnya, masa tanam kali ini di wilayah tersebut justru maju karena sebelumnya berlangsung pada bulan Januari,” katanya. Terkait dengan hal itu, dia mengharapkan luasan tanam padi pada bulan November bisa mencapai lebin dari 10.000 hektare. “Sementara berdasarkan data kami, luas tanam pada musim tanam pertama tahun 2020-2021 hingga saat ini sudah mencapai kisaran 5.000 hektare,” katanya.

Solo Mulai Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka

SOLO, Jowonews- Beberapa sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (4/11) mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan. Di SMP Negeri IV Surakarta, sebagian siswa datang ke sekolah diantar orang tua. Setiba di sekolah, ada petugas yang mengukur suhu tubuh mereka di gerbang sekolah. Siswa yang sudah diukur suhu tubuhnya kemudian berjalan mengikuti alur masuk menuju ke tempat cuci tangan untuk mencuci tangan. Mereka selanjutnya harus melalui kotak disinfeksi sebelum masuk ke ruang kelas masing-masing. Kepala SMP Negeri IV Surakarta Sri Wuryanti mengatakan bahwa kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) tahap pertama diikuti 119 siswa kelas 9. Pada PTM tahap kedua Kamis (5/11), ia melanjutkan, peserta belajar akan ditambah 100 menjadi 219 siswa dari total 289 siswa kelas 9. Menurut Sri Wuryanti, siswa dan guru yang mengikuti kegiatan PTM sudah menjalani pemeriksaan dan semuanya tidak terindikasi tertular virus corona penyebab Covid-19. “Siswa pada Rabu ini mulai kegiatan PTM sesuai dengan kelas masing-masing dan sesuai jadwal pelajaran khusus kelas 9,” katanya.  Menurut dia, PTM berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB tanpa waktu istirahat. Para siswa akan tetap berada di dalam kelas sampai orang tua datang menjemput di depan sekolah. Sementara sebagian siswa mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah, siswa yang belajar di rumah mengikuti kegiatan belajar mengajar tersebut dari rumah via Zoom. “Saya kira siswa yang di rumah dan di sekolah tidak ada perbedaan menerima pelajaran,” kata Sri Wuryanti sebagaimana dilansir Antara. Ia mengatakan bahwa dengan dukungan orang tua siswa, sekolah berusaha memastikan para siswa yang mengikuti pembelajaran secara tatap muka di sekolah aman selama di sekolah maupun selama perjalanan dari rumah ke sekolah dan sebaliknya.  “Tanpa dukungan para orang tua siswa kegiatan tidak bisa berjalan dengan baik,” katanya. Siswa Senang Dian Andi, siswa kelas 9C SMPN IV Surakarta, mengaku sempat malas bangun pagi untuk berangkat ke sekolah karena sudah terlalu lama belajar dari rumah. Namun, setelah sampai di sekolah dia merasa senang karena bisa belajar bersama teman-teman serta bertemu langsung dengan para guru. “Saya sudah disiapkan semuanya perlengkapan baik masker, pelindung wajah, dan hand sanitizer sebelum masuk ke sekolah. Sekolah diantar orang tua, nanti juga dijemput orang tua,” kata Dian. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Surakarta Etty Retnowati mengatakan pada tahap pertama pembelajaran tatap muka dilaksanakan di tiga sekolah, yakni SMPN IV Surakarta, SMP Al Azhar Syifa Budi, dan MTsN 1 Surakarta. Kegiatan pembelajaran tatap muka dilaksanakan mulai Rabu hingga dua pekan ke depan dan sesudah itu pemeriksaan menggunakan alat tes diagnostik cepat untuk mendeteksi penularan virus corona akan dilakukan pada siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka. “Para siswa yang ikut simulasi PTM sudah menjalani tes cepat, dan hasilnya non-reaktif. Mereka nanti kembali dites cepat lagi pada tanggal 13 November setelah mengikuti PTM,” kata Etty.