Jowonews

Grebeg Sura Baturraden, Gunungan Hasil Bumi Diserbu Ribuan Warga

Grebeg Sura Baturraden

Sejumlah warga memadati jalan menuju objek wisata Baturraden, Kabupaten Banyumas. Mereka menanti prosesi perayaan Grebeg Sura Baturraden 2023.

Warga mulai berkumpul di sepanjang jalan sekitar 2 km sejak pukul 12.00 WIB. Padahal acara baru dimulai pukul 14.00 WIB. Gunungan tersebut langsung habis dalam waktu kurang dari 5 menit setelah didoakan.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Banyumas, Setya Rahendra menjelaskan acara tersebut digelar kembali setelah sempat vakum selama 3 tahun akibat pandemi. Oleh karena itu penduduk terlihat antusias untuk menyaksikan.

“Ini kita gelar kembali setelah 3 tahun. Sekitar 5.000 penduduk yang menonton,” kata Setya kepada wartawan, Kamis (10/8/2023).



Menurutnya, acara ini diselenggarakan sebagai ungkapan rasa syukur penduduk setelah diberikan rezeki dalam satu tahun. Ada 3 gunungan hasil bumi setinggi 5 meter yang dikumpulkan dari penduduk sekitar.

“Dimulai dengan iring-iringan gunungan dari 12 desa dalam satu kecamatan. Mereka membawa gunungan yang berisi bahan makanan dan buah-buahan,” jelasnya.

Setya menyebut, acara ini melibatkan banyak elemen masyarakat. Termasuk di antaranya penggiat wisata dan budaya.

“Ini memang jadi agenda tahunan untuk menarik wisatawan datang berkunjung. Selain perayaan tradisi budaya,” ujarnya.

Selain perebutan gunungan hasil bumi, dalam acara tersebut juga dilakukan penyembelihan kambing jenis khusus serta penyebaran benih ikan untuk pelestarian lingkungan.

Dalam acara ini tidak ada perhitungan hari spesifik. Namun yang pasti diadakan di bulan Suro dalam perhitungan kalender Jawa.



“Tidak ada perhitungan secara spesifik. Yang penting masih di bulan Suro,” ujarnya.

Salah satu warga Dukuhwaluh, Kecamatan Kembaran, Dwi (35) mengaku baru pertama kali menyaksikan acara budaya Grebeg Sura Baturraden. Ia rela berdesakan memperebutkan hasil bumi.

“Ini baru pertama kali. Saya mendapatkan sayur kacang panjang dan kubis. Ternyata sangat meriah. Nanti saya akan memasaknya. Katanya bisa mendatangkan berkah,” katanya.

BACA JUGA  Panembangan, Desa Wisata Berbasis Minapadi yang Menginspirasi

Hal yang sama juga diungkapkan Kaitem (45) warga Karangtengah, Baturraden. Dirinya bahkan sudah menyiapkan kantong kresek agar bisa mendapatkan hasil bumi yang banyak.

“Tadi berangkat setengah 1 dari rumah. Nanti ini akan digunakan sebagai pakan ternak dan dimasak,” pungkasnya.

Foto Dok. Detik

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...

TERANYAR

TRENDING