Jowonews

Kenali Forest Therapy, Menemukan Ketenangan di Hutan Sapuangin Klaten

Forest therapy di Kampung Sapuangin menyajikan pengalaman unik yang menggabungkan terapi psikologis dan keindahan alam, menjadikannya pilihan ideal untuk relaksasi.

KLATEN – Kampung Sapuangin di Desa Tegalmuyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, menawarkan pengalaman wisata unik yang menggabungkan keindahan alam dengan terapi psikologis. Terletak di kaki Gunung Merapi, tempat ini menjadi pilihan tepat bagi siapa pun yang ingin merelaksasi pikiran dan tubuh sambil menikmati suasana hutan yang sejuk.

Forest therapy yang diperkenalkan di Sapuangin mengundang pengunjung untuk menikmati keindahan alam sekaligus mendapatkan sesi konsultasi dengan psikolog. Dikutip dari Detik Jateng, suasana tenang yang diciptakan oleh pepohonan dan angin sepoi-sepoi dipercaya dapat membantu menjernihkan pikiran dan memberikan ketenangan.

Pengalaman yang Menyegarkan

Kampung Sapuangin, yang dikenal sebagai daerah tertinggi di Klaten, memanfaatkan keindahan alamnya untuk menawarkan penyembuhan alami. Sejak diluncurkan sekitar sebulan lalu, forest therapy telah menarik banyak minat. Martono, pengelola wisata, menyatakan, “Sebulan ini selalu ada orang yang datang untuk forest therapy. Sudah sekitar enam kali.”

Setiap pengunjung akan disambut dengan welcome tea dan berbagai makanan sehat seperti jagung, singkong, pisang, dan tahu yang direbus. Sebelum memasuki hutan, pengunjung juga akan menjalani pemeriksaan tekanan darah untuk memastikan kesehatan mereka.

Menyatu dengan Alam

Kegiatan dimulai dengan perkenalan bersama pemandu, diikuti dengan eksplorasi Hutan Sapuangin yang memiliki ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut. Jarak yang ditempuh hanya sekitar satu kilometer dengan waktu tempuh antara satu hingga satu setengah jam. Selama perjalanan, pengunjung dapat menikmati sesi pemanasan, yoga, pelukan pohon, dan meditasi.

Setelah melakukan forest walking, peserta diajak untuk merasakan forest viewing—mengagumi pemandangan hutan—serta melakukan forest bathing, di mana mereka dapat menikmati kicauan burung dan sinar matahari, serta menghirup fitonsida yang bermanfaat dari pepohonan. Selain itu, ada sesi di mana pengunjung diminta untuk mencatat pengalaman mereka dalam jurnal, baik melalui tulisan maupun gambar, yang bertujuan untuk mengekspresikan diri dan mencapai kejernihan pikiran.

BACA JUGA  Wisata Alam Kalipasang Kopeng, Pesona Jajaran Hutan Pinus Yang Estetik

Manfaat Kesehatan yang Signifikan

Melalui forest therapy ini, diharapkan pengunjung dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental mereka. Sesi dengan psikolog juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk mencurahkan segala beban yang dirasakan. Martono menambahkan, “Promosi forest therapy bahkan sudah langsung dari dokter-dokternya. Jadi forest therapy sudah menjadi obrolan di kalangan dokter.”

Tarif untuk mengikuti forest therapy di Sapuangin adalah Rp 1,4 juta, yang mencakup konsumsi, instruktur yoga, psikolog, pemandu, transportasi dari Jogja-Klaten, serta peralatan dan dokumentasi. Kegiatan ini berlangsung selama satu hari, dimulai pukul 06.30 WIB hingga 16.00 WIB, dengan maksimum peserta sebanyak 15 orang dalam satu rombongan.

Bagi Mas dan Mbak Yu yang tertarik, informasi lebih lanjut bisa didapatkan melalui Instagram @forest_therapy.id atau WhatsApp di nomor 082325489707. Forest therapy di Sapuangin menjadi salah satu pengalaman wisata yang tidak boleh dilewatkan, di mana pengunjung dapat merasakan keindahan hutan serta panorama Gunung Merapi yang menakjubkan.

Bagikan:

Google News

Dapatkan kabar terkini dan pengalaman membaca yang berbeda di Google News.

Berita Terkait