BANDUNG – Komisi E DPRD Jateng pada Jumat (31/3/2023), berkunjung ke Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jabar di Kabupaten Bandung Barat.
Pada pertemuan itu, Ketua Komisi E Abdul Hamid mengungkapkan, kunjungan itu dimaksudkan untuk mendapatkan data dan informasi terkait upaya peningkatan pelatihan dan produktivitas sebagai upaya mengurangi angka pengangguran dan penanggulangan kemiskinan.
“Semua daerah menghadapi masalah pengangguran. Karena itulah kami ingin mengetahui upaya BBPVP Jabar melakukan kiat pelatihan supaya calon tenaga kerja menjadi produktif dan siap bekerja. Ke depan berharap di Jawa Tengah ada kemajuan yang signifikan terkait terserapnya para calon-calon tenaga kerja andal tentunya juga diikuti dengan kemajuan dan pembaharuan sarana dan prasarana di balai balai pelatihan di Jawa Tengah,” ucapnya.
Pada kesempatan itu Komisi E turut didampingi Kepala Disnakertrans Jateng Sakinah Rosellasari beserta para Kabid dan Kepala Balai. Rombongan diterima Susanto Koordinator Pelaksana Pemberdayaan Pelatihan Vokasi dan Peningkatan Produktivitas BBPVP Bandung, turut mendamping Kepala Disnakertrans Provinsi Jawa Barat Rahmat Taufik.
Dalam sambutanya Susanto memberikan laporan tentang Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bandung mencatat sebanyak 50,34 persen peserta pelatihan di tempat tersebut terserap ke dunia kerja atau industri. Angka itu didapat berdasarkan data pada tahun 2022. Pada tahun tersebut, kata dia, ada sebanyak 2.236 peserta yang mengikuti pelatihan di BBPVP Bandung. Dari sisi penyerapan, memang angkanya itu lumayan signifikan di tahun 2022, itu sebesar 50,34 persen. Dan penyerapan tenaga kerja itu antara lain disebabkan banyaknya Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) yang bekerja sama menggelar pelatihan suatu keahlian sesuai dengan warga yang mengikuti pelatihan itu bisa langsung terserap oleh DUDI yang telah bekerja sama dengan BBPVP.