Jowonews

Logo Jowonews Brown

Plesir

Mengungkap Pesona Wisata Bersejarah di Kabupaten Kebumen

Wisata Bersejarah Kebumen

Kabupaten Kebumen, sebuah kawasan yang kaya akan sejarah, menyimpan sejumlah bangunan bersejarah dan peninggalan yang memikat perhatian para pengunjung. Inilah beberapa ulasan menarik di balik bangunan-bangunan dan tempat-tempat bersejarah yang ada di Kebumen.

Tugu Lawet, Ikon Penghasil Sarang Burung Walet

Tugu Lawet. Foto Dok. Solopos

Di tengah pusat Kabupaten Kebumen, berdiri megah Tugu Lawet atau Tugu Walet. Tugu ini, yang berlokasi di Jalan Pemuda No.16 Keposan, Kecamatan Kebumen, telah menjadi ikon Kota Kebumen. Keberadaan tugu ini terkait erat dengan salah satu potensi utama Kebumen, yaitu sebagai penghasil sarang burung walet.

Tugu Lawet, dengan tinggi mencapai 15 meter, didirikan pada tahun 1975. Monumen ini mewakili potensi alam yang dimiliki oleh Kebumen. Pada malam hari, tugu ini menjadi cantik dengan lampu-lampu berwarna yang membuatnya cocok sebagai latar belakang untuk foto-foto di pusat kuliner sekitar.

Situs Arkeologi Lingga Yoni, Peninggalan Hindu Kuno

Situs Arkeologi Lingga Yoni kebumen. Foto Dok.

Di Kemecing, Sumberadi, Kecamatan Kebumen, terdapat sebuah situs bersejarah yang mengungkap jejak kepercayaan Hindu kuno di wilayah pesisir selatan Kebumen. Situs ini dikenal sebagai Situs Arkeologi Lingga Yoni.

Keberadaan Lingga dan Yoni, yang merupakan simbol keagamaan Hindu, menyebar di seluruh Jawa, termasuk Kebumen, menjadi bukti nyata bahwa warisan agama Hindu pada masa Jawa kuno masih hidup di sini. Situs candi Lingga Yoni ini memiliki dua candi Yoni dengan empat Lingga yang terletak pada tempat yang berbeda. Bukti arkeologi ini telah bertahan sejak abad ke-8 Masehi.

Benteng Van Der Wijk, Warisan Hindia Belanda yang Unik

Benteng Van Der Wijck. Foto Dok. Kompas.com

Benteng Van Der Wijk, yang berada di Sidayutengah, Sidayu, Kecamatan Gombong, merupakan sebuah benteng pertahanan Hindia Belanda yang dibangun pada tahun 1820. Benteng ini adalah satu-satunya benteng persegi delapan di Indonesia dan memiliki kemiripan dengan Masjidil Haram. Di dalam bangunan ini terdapat puluhan ruangan berbagai ukuran.

BACA JUGA  Menelusuri Jejak Agama Katolik di Museum Misi Muntilan

Benteng ini telah menjadi destinasi wisata sejarah yang terkenal dan menawarkan berbagai fasilitas umum, termasuk bangunan berarsitektur Belanda yang ikonik, kereta mini di atas benteng, wahana permainan, kolam renang, dan bahkan spot foto dengan dinosaurus. Harga tiket masuk hanya 25 ribu rupiah per orang.

Monumen Lembah Luk Ulo, Keindahan Alam di Tengah Kota

Monumen Lembah Luk Ulo

Monumen Lembah Lukulo, yang terletak di Tamanan, Tamanwinangun, Kecamatan Kebumen, adalah tempat yang menakjubkan dengan pemandangan sungai yang indah di pusat Kota Kebumen. Selain sungai yang memikat, di Lembah Lukulo juga terdapat jembatan dengan pemandangan alam yang memesona.

Tidak hanya sungai, Anda juga dapat menikmati hutan hijau yang segar dan sungai-sungai kecil yang mengalir di sekitarnya. Tempat ini sangat cocok untuk rekreasi dan bersantai sambil menikmati keindahan alam.

Itulah beberapa jejak sejarah yang menghiasi Kabupaten Kebumen, menawarkan pengalaman wisata yang penuh makna dan memperkaya pengetahuan tentang warisan budaya dan alam Indonesia. Segera kunjungi tempat-tempat bersejarah ini dan biarkan diri Anda terpesona oleh keindahan dan kisah di baliknya.

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...