Oleh: Jaka Satria Himawan, S.Pd.
Sekolah merupakan lembaga untuk mencari ilmu pendidikan bagi peserta didik, dan di dalamnya terdapat proses kegiatan belajar mengajar antara guru dengan peserta didik. Kegiatan belajar mengajar dapat dilakukan di dalam kelas maupun dilakukan di luar kelas. Menurut pasal 24 Permendikbud Nomor 17 Tahun 2017, yang berisi aturan mengenai jumlah peserta didik dalam satu rombongan belajar untuk Sekolah Dasar yaitu paling sedikit berjumah 20 peserta didik dan paling banyak 28 peserta didik.
Dengan banyaknya peserta didik di dalam satu rombel, maka dapat dipastikan bahwa setiap peserta didik memiliki karakteristik dan latar belakang yang berbeda-beda, sehingga mendorong Guru untuk menjadi lebih kreatif dalam menyajikan materi pembelajaran dan Guru harus bisa mengkomodir semua kebutuhan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
Berdasarkan permasaahan atau tantangan dari beragamnya karakteristik peserta didik, maka solusinya yaitu menggunakan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang memberikan keleluasaan terhadap peserta didik untuk meningkatkan potensi dirinya sesuai dengan kesiapan belajar, minat dan profil belajar peserta didik tersebut, sehingga setiap peserta didik dapat belajar dengan maksimal karena belajar sesuai dengan passionnya atau gaya belajarnya. Walaupun terdapat perbedaan cara dalam belajar namun capaian pembelajaran dan standar penilaian tetap sama.
Dalam menerapkan pembelajaran berdifrensiasi guru harus memikirkan beberapa tindakan yang masuk akal yang nantinya akan diambil ketika melaksanakan pembelajaran, karena pembelajaran berdifrensiasi tidak berarti pembelajaran dengan memberikan perlakuan atau tindakan yang berbeda untuk setiap peserta didik, akan tetapi memberikan keleluasan pada peserta didik untuk mempelajari dan mendemontrasikan apa yang mereka pelajari.
Sebelum melakukan praktik baik pada pembelajara berdiferensiasi yang harus dilakukan oeh Guru yaitu pemetaan peserta didik, merancang pembelajaran berdiferensiasi mengacu pada hasil pemetaan peserta didik, dan selanjutya mengevaluasi serta merefleksi pembelajaran yang sudah berlangsung. Dengan dilaksanakannya pembelajaran berdiferensiasi di sekolah, diharapkan pembelajaran menjadi lebih efektif dan dapat menumbuhkan potensi peserta didik untuk mencapai kehidupan yang selamat dan bahagia.