Jowonews

Pepadi Banyumas Gelar Festival Dalang Anak Untuk Tumbuhkan Kecintaan Pada Budaya Bangsa

Festival Dalang Anak

PURWOKERTO – Koordinator Wilayah Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Eks Karesidenan Banyumas bekerjasama dengan Komando Resort Militer 071/Wijayakuma menggelar Festival Dalang bagi anak-anak dan remaja untuk menggugah kecintaan terhadap budaya bangsa khususnya wayang kulit.

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Minggu di Gedung Kesenian Sutedja, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah ini diikuti oleh empat dalang anak dan remaja. Mereka adalah perwakilan dari empat kabupaten eks karesidenan Banyumas, yaitu Banyumas, Cilacap, Purbalingga dan Banjarnegara.

Ditanya di sela-sela acara, Ketua Panitia Festival Pemuda dan Anak Dalang, Bambang Barata Aji mengatakan, pihaknya selaku koordinator wilayah Pepadi, eks Karesidenan Banyumas, rutin menggelar festival atau lomba dalang.

“Untuk tahun ini, kebetulan karena alasan berbagai hal, kesibukan, dan lain-lain sebetulnya tidak kami selenggarakan,” kata pria yang akrab disapa BBA itu, dikutip dari Antara Jateng, Minggu (4/9/2022).



Akan tetapi setelah bertemu dengan Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Infanteri Yudha Airlangga sekitar dua minggu lalu, kata dia, pihaknya mendapat suntikan energi yang luar biasa untuk menyelenggarakan Festival Dalang Anak dan Remaja Eks Keresidenan Banyumas Tahun 2022.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya bekerja sama dengan Korem 071/Wijayakusuma untuk menyelenggarakan festival tersebut sekaligus untuk memperingati Hari Ulang Tahun Ke-61 Korem 071/Wijayakusuma yang jatuh pada tanggal 1 September 2022.

“Sebetulnya simpel saja, tetapi yang paling penting bagi kami, bagi Pepadi adalah semakin banyak memberikan kesempatan anak-anak kita untuk tampil. Itu akan menjadi semakin baik dan otomatis akan membangkitkan rasa cinta budaya dan cinta bangsa,” katanya.

Terkait jumlah peserta, BBA melaporkan peserta yang hadir sebenarnya cukup sedikit karena wilayah Korwil Pepadi Eks Keresidenan Banyumas meliputi empat kabupaten.

BACA JUGA  Peron Stasiun Purwokerto Disulap Jadi Catwalk Fashion Show Batik

Karena secara teknis hanya bisa menyelenggarakan kegiatan selama satu hari, kata dia, pihaknya hanya bisa mengirimkan empat dalang yang merupakan perwakilan dari masing-masing kabupaten.

“Dua tahun lalu ada delapan dalang karena waktunya cukup. Sekarang karena waktu sangat terbatas dan persiapan juga sangat terbatas, hanya ada empat orang,” jelasnya.

Selain itu, kata dia, dalam rangka meramaikan Hari Ulang Tahun Ke-61 Korem 071/Wijayakusuma.

Dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut, lanjut dia, pihaknya tidak sendiri karena didukung juga oleh elemen masyarakat lain, baik pemerintah daerah maupun Kepolisian Republik Indonesia supaya terselenggara dengan baik.



“Tujuan lainnya yang paling penting adalah untuk kemanunggalan TNI, Polri, dan masyarakat,” katanya.

Danrem mengharapkan melalui kegiatan tersebut dapat dicari bibit-bibit dalang karena generasi muda khususnya anak-anak akan menjadi penerus bangsa.

“Dengan demikian, budaya bangsa khususnya pewayangan dapat tumbuh dan berkembang di tengah gempuran nilai-nilai budaya dari luar,” katanya.

Foto: doc. Antara Jateng

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...

TERANYAR

TRENDING