Jowonews

Sejarah dan Kelezatan Es Gosrok Pak Amir Klaten, Rasa Klasik Tak Tergantikan

Dalam hiruk-pikuk zaman yang terus berubah, ada sebuah legenda es yang mempertahankan kelezatannya selama lebih dari setengah abad. Warung es gosrok Pak Amir, yang terletak di Jalan Dr. Soeharto, Jiwan, Jimbung, Kalikotes, Klaten, adalah tempat di mana nostalgia dan kenangan berkumpul dalam setiap gigitan. Warung ini telah mendedikasikan dirinya selama 66 tahun dan masih mengundang pengunjung setiap hari.

Saat matahari bersinar terik, warung ini menjadi oase es bagi pengunjung yang datang ke simpang tiga di Jalan Dr. Soeharto. Meskipun berbagai jenis es baru dan berbagai merek es muncul di pasaran, Es Gosrok Pak Amir tetap memegang teguh esensinya yang klasik.

Sejarah panjang warung ini dimulai jauh sebelum tahun 1957 ketika ayah Amir, Pak Solah, berkeliling menjual es gosrok. Dulu, beliau berjalan kaki atau menggunakan pikulan untuk menjual es di lapangan tembak Kecamatan Trucuk. Perjalanan berat yang ditempuh ayah Amir ini adalah salah satu fondasi dari warung es ini.

Amir, pemilik warung yang hangat dan ramah, menceritakan bahwa ayahnya akhirnya memutuskan untuk berdiri di tempat tersebut pada tahun 1957 setelah berkeliling menjual es. Kala itu, Amir bahkan belum lahir. Namun, ia meneruskan warisan keluarga tersebut selama sekitar 10 tahun terakhir setelah sang ayah meninggal dua tahun yang lalu.



Warung es yang masih berdiri di lokasi aslinya ini telah menjaga resep khasnya, yaitu dengan menggunakan gula asli, terutama gula Jawa dan gula pasir. Mereka juga memiliki pelanggan setia yang datang dari Gunungkidul dan sekitarnya.

Satu hal yang membuat warung ini istimewa adalah jam bukanya; mereka hampir tidak pernah libur kecuali saat ada hajatan saudara atau tetangga. Dalam sehari, lebih dari 100 gelas es bisa terjual, termasuk yang dibawa pulang oleh para pengunjung yang ingin menikmati kelezatannya di rumah.

BACA JUGA  Jemunak, Kelezatan Singkong Berbalut Tradisi Ramadan di Gunungpring Magelang

Amir dengan tegas menyatakan bahwa Warung Es Gosrok Pak Amir tidak pernah membuka cabang. Meskipun ia pernah menjual es gosrok di Jakarta, ia dipanggil pulang untuk mengurus warung keluarganya yang begitu dicintai. Warung di Jakarta bahkan harus tutup karena lokasinya digusur untuk pembangunan rumah susun.

Es Gosrok Pak Amir adalah bukti hidup bahwa kelezatan klasik tidak pernah kehilangan pesonanya. Dalam sebuah era yang terus berubah, warung ini adalah pelukan hangat yang membawa kenangan manis bagi pengunjungnya. Jadi, jika Anda mencari sensasi segar dan sepotong sejarah, kunjungi Warung Es Gosrok Pak Amir di Klaten dan rasakan kelezatannya yang abadi!

Bagikan:

Google News

Dapatkan kabar terkini dan pengalaman membaca yang berbeda di Google News.

Berita Terkait