Jowonews

Siapa Bilang Salatiga Tidak Punya Mal? Resta Pendopo KM 456 Salah Satunya

Tol Trans Jawa telah menghubungkan berbagai tempat strategis seantero Pulau Jawa, membentang dari ujung barat hingga ujung timur pulau. Hal ini menjadikan perjalanan antar kota maupun antar provinsi menjadi lebih cepat.

Meskipun begitu tetap disediakan area istirahat (rest area) di setiap titik-titik tertentu bagi para pengendara. Biasanya digunakan untuk sekadar buang air kecil, makan, tidur, yang pada intinya kegiatan memulihkan tenaga untuk melanjutkan perjalanan yang panjang.

Salah satu rest area yang bisa menjadi opsi serta banyak direkomendasikan oleh para pengendara adalah rest area Resta Pendopo 456 Salatiga. Lokasinya ada di ruas Tol Semarang-Solo atau Trans Jawa, sekitar 20 kilometer dari Gerbang Tol Bawen. Tidak jauh dari Exit Tol Salatiga.



Rest area yang berdiri di lereng Gunung Merbabu ini resmi beroperasi pada 20 Februari 2020, dan telah mendapat pengahargaan dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai Rest Area Terbaik pada Juni 2021.

Resta Pendopo KM 456 Salatiga ini berdiri pada dua sisi bersebrangan, yaitu sisi A dan sisi B. Yang menjadi salah satu keunikan di bangunan ini adalah sky bridge (jembatan penghubung) antara kedua sisi bangunan. Melewati jembatan ini seoalah berjalan melayang di atas jalan tol. Tempat ini juga sangat favorit sebagai spot foto dangan latar Gunung Merbabu dan hamparan sawah di sekitar rest area.

Bagaimana tidak menjadi Rest Area terbaik, Rest Area dengan luas sekitar 3,3 hektare ini memiliki pemandangan yang sangat indah memanjakan mata berupa pemandangan Gunung Merapi, Merbabu, Sumbing, Sindoro, dan Gunung Ungaran yang terlihat di sekitar ruas jalan tol Trans Jawa tersebut. Arsitektur bangunan rest area ini juga memanjakan mata karena bangunannya yang estetik, terdapat lima buah joglo dengan atap limas yang melambangkan lima buah gunung yang ada di Jawa Tengah tadi. Untuk sisi A (arah pergi), terdapat 2 joglo, dan sisi B (arah balik) terdapat 3 joglo.

BACA JUGA  Menyusuri Keindahan Hutan Pinus Limpakuwus, Surga Tersembunyi di Banyumas

Pembangunan Rest Area ini juga merangkul para UMKM yang terdampak akibat pembangunan rest area ini yang tersebar di Kota Semarang, Solo, Salatiga, Boyolali, dan daerah di sekitarnya sehingga perekonomian tetap berjalan dan beramnafaat bagi semua kalangan. Terdapat sekitar 40an gerai UMKM yang menawarkan produk kuliner, kerajinan, busana hingga oleh-oleh khas Jawa Tengah.



Juga terdapat fasilitas yang sangat memadai berupa puluhan toilet umum, tempat ibadah, tempat pengisian bahan bakar umum, minimarket, kios jajanan, pujasera, pojok ATM, serta lahan parkir luas yang kabarnya mampu menampung 200 kendaraan kecil dan sekitar 40 kendaraan besar seperti bus dan truk.

Khusus di area sisi A (arah dari Semarang menuju Solo) terdapat mall yang menyediakan outlet-outlet lokal sampai nasional, baik makanan maupun pakaian. Mulai Starbucks, Solaria, Tong Tji, Istana Mie, Banaran, Salezone & Levi’s. Juga ada kuliner lokal seperti Ayam Goreng Bu Toha, Vien’s Selat, Ronde Jago, Gudeg, Lumpia Semarang, dan masih banyak yang lainnya. Terdapatnya mall di dalam rest area ini juga menjadi hiburan tersendiri bagi warga lokal karena mengingat Salatiga merupakan kota yang tidak memiliki mall.

Jadi selain menjadi tempat beristirahat, juga menjadi tujuan wisata bagi sebagian orang. Banyak yang berkunjung hanya untuk wisata, berkeliling rest area. Anda ingin berkunjung dan merasakan sendiri fasilitas yang disediakan?

Bagikan:

Google News

Dapatkan kabar terkini dan pengalaman membaca yang berbeda di Google News.

Berita Terkait