Jowonews

Sumanto Saksikan Pemberian Remisi di Lapas Kedungpane

SEMARANG – Dalam acara ‘Pemberian Remisi Umum bagi Narapidana & Anak Binaan,’ yang dihadiri Ketua DPRD Provinsi Jateng Sumanto, sebanyak 8.031 orang mendapatkan remisi. Acara itu digelar di Aula Lapas Kelas I Kedungpane Kota Semarang, Kamis (17/8/2023).

Dalam sambutan Plt. Kepala Kanwil Jateng & DIY Kemenkumham Hantor Situmorang disebutkan, pemberian remisi di lapas dan rutan se-Jateng sudah memenuhi persyaratan secara administrasi sesuai Keppres Nomor 174 Tahun 1999 tentang Remisi. Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang mendapatkan remisi sebanyak 46 unit, 29 lapas, dan 17 rutan negara. 

“Dari UPT itu, terbanyak penerima remisi di Lapas Semarang sebanyak 931 orang,” kata Hantor.

Dari penerima remisi tersebut, lanjut dia, berasal dari sejumlah hukuman beberapa diantaranya tindak pidana umum, teroris, narkotika, illegal logging, dan money laundring. Dengan adanya pemberian remisi itu, pihaknya dapat menghemat anggaran sebesar Rp 12,52 miliar.

“Jumlah narapidana dan tahanan se-Jateng per 10 Agustus 2023 sebanyak 14.346 orang,” katanya.

Sambutan berikutnya adalah Gubernur Ganjar Pranowo. Ia mengucapkan selamat kepada penerima remisi dalam rangka HUT Kemerdekaan RI.

“Dalam HUT Kemerdekaan ini, menjadi arti sangat besar terutama bagi penerima remisi,” kata gubernur.

BINA UMKM

Usai acara pemberian remisi, pejabat yang hadir dipersilahkan mengunjungi stand UMKM karya warga binaan. Disela-sela kunjungan itu, Sumanto juga mengucapkan selamat bagi penerima remisi dan berharap mereka dapat terus berperilaku baik selama di lapas.

Dalam hal ini, ia menilai pembinaan di lapas sudah sangat baik karena warga binaan sudah mampu memberikan hasil karyanya melalui produk-produk UMKM. Ia berharap pembinaan seperti itu bisa berkelanjutan untuk mempersiapkan para warga binaan kembali ke masyarakat.

BACA JUGA  Dialog Empat Pilar Kebangsaan: Komisi E Mendorong Pemerintah Provinsi Dukung Pesantren di Jateng

“Kami (DPRD) berharap pembinaan dapat terus dilakukan agar mereka bisa lebih kreatif dan mandiri saat keluar dari lapas,” kata Politikus PDI Perjuangan itu. (Adv)

Bagikan:

Google News

Dapatkan kabar terkini dan pengalaman membaca yang berbeda di Google News.

Berita Terkait