Jowonews

Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto Tutup Usia

Bambang Kusriyanto

UNGARAN – Alunan Gugur Bunga mengiringi kepergian Ketua DPRD Provinsi Jateng H. Bambang Kusriyanto, BSc. Tampak para elit parpol Jateng hadir di Posko PDI Perjuangan Kabupaten Semarang dengan wajah sendu, Senin (3/4/2023). Suasana ‘merah’ memadati di sekitaran posko tersebut. Dalam posko terlihat Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto dan beberapa Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI/ DPRD Provinsi Jateng/ Kabupaten Semarang, Gubernur Ganjar Pranowo, Wagub Taj Yasin, Sekda Sumarno, Pimpinan DPRD Provinsi Jateng, beberapa kepala daerah, pejabat Forkompinda Jateng, KNPI Pusat dan daerah, kader/ simpatisan, dan tamu-tamu lainnya. Dalam upacara penghormatan terakhir itu, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jateng Saiful Hadi bertindak sebagai pembawa acara dan pembacaan ‘Dedication of Life’ oleh Stephanus Sukirno. Dilanjut dengan menyanyikan hymne PDI Perjuangan. Kemudian, pembacaan riwayat hidup Alm. Bambang Kusriyanto oleh Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening. Dari pihak keluarga, sambutan diwakilkan oleh Bupati Semarang Ngesti Waluyo. Sementara dari DPRD Provinsi Jateng, wakil ketua Sukirman membacakan sambutan resminya. Dikatakan, semua pihak kini merasa kehilangan sosok dan figur pemimpin yang pantas ditiru. “Kita disini berduka cita atas kehilangan orang yang kita cintai, figur pemimpin yang mengedepankan rasa persaudaraan. Atas nama Pimpinan dan Anggota DPRD Jateng, menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian beliau,” kata Sukirman didampingi Wakil Ketua DPRD lainnya Heri Pudyatmoko, Ferry Wawan Cahyono, dan Quatly Abdulkadir Alkatiri. Ia juga mengatakan, saat awal memimpin, almarhum Bambang Kusriyanto merupakan figur pemimpin yang mengedepankan kedisplinan. Dengan sikap itu, pihaknya menjalankan kinerja kedewanan dengan lebih baik dan tepat waktu. “Perjuanganmu akan kami lanjutkan untuk mengentaskan kemiskinan di Jateng. Dengan semboyan beliau ‘Ojo Dumeh’ mengajarkan untuk lebih peduli kepada ‘wong cilik.’ Suri tauladan itulah yang akan kami teruskan,” pungkasnya. Sementara, Ganjar Pranowo mengatakan loyalitas almarhum sangat tinggi sehingga semasa hidup integritasnya layak dicontoh. Ia juga mengaku kagum dengan sikap dan cara berkomunikasinya sehingga mampu membuat semua pihak nyaman menjalin relasi. “Disaat terakhir, saya menyempatkan diri untuk menjenguk beliau. Dari sorot matanya menunjukkan bahwa beliau sangat ingin berkomunikasi. Kita sama-sama berharap apa yang beliau perjuangkan bisa kita lanjutkan,” kata gubernur. Giliran dari DPD PDI Perjuangan Jateng, Wakil Sekretaris Sumanto memberikan sambutannya. Pada kesempatan itu, ia berharap semua pihak dapat memaafkan sekaligus melanjutkan perjuangannya. “Sugeng tindak Mas Bambang Kusriyanto,” ucapnya. Sebagai informasi, Bambang Kusriyanto meninggal dunia pada Minggu (2/4/2023) di RSUD Ungaran. Politikus senior Jateng yang biasa dipanggil Bambang Kribo itu dimakamkan di TPU Donoloyo Kabupaten Semarang, Senin (3/4/2023).

Hoaks di UU Cipta Kerja Harus Diluruskan

SEMARANG, Jowonews – Ketua DPRD Provinsi Jateng Bambang Kusriyanto mengikuti rapat koordinasi sinergitas kebijakan pemerintah pusat dan daerah dalam pelaksanaan regulasi omnibus law, di ruang rapat Gubernur, Rabu (13/10). Selain Bambang, turut hadir Wakil Ketua DPRD Ferry Wawan Cahyono, Sukirman, serta Forkopimda Jawa Tengah. Gubernur Ganjar Pranowo selaku tuan rumah hadir langsung. Diikuti pula Kapolda Irjen (Pol) M Lutfi, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari, dan Kajati Jateng Priyanto. Rapat koodinasi tersebut digelar secara virtual melalui aplikasi Zoom. Dari pemerintah pusat hadir Menteri Koordinator Polhukam Mahfud MD, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perekonomian Airlangga Hartanto, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Abdul Djalil, serta para gubernur se-Indonesia, dan bupati/wali kota se-Indonesia. Menko Polhukam Mahfud MD ketika membuka rakor menyampaikan, pemerintah menyayangkan sejumlah aksi yang bertindak anarkistis dalam menyikapi disahkannya UU Cipta Kerja. Pemerintah menghormati pendapat seluruh masyarakat. Usai disahkannya UU Cipta Kerja itu beredar luas hoaks termasuk perusakan sejumlah fasilitas umum serta aksi vandalisme dari para demonstran. “Tugas kita menjaga keamananan, ketertiban masyarakat dengan cara memberikan pengertian tentang latar belakang UU Cipta Kerja ini, tentang materi-materi yang sebenarnya, dibandingkan dengan yang hoaks. Serta manfaat dari UU Cipta Kerja,” jelas Menko Polhukam Mahfud. Sementara Ida Fauziyah menjelaskan dalam UU Cipta Kerja, klaster ketenagakerjaan menjadi masalah utama dalam merebaknya demo. Dia meluruskan poin pelemahan ketenagakerjaan itu tidak ada. Termasuk ada informasi perihal pasal mengenai perusahan yang tidak memberi sanksi jika melanggar UU Cipta Kerja. “Tidak benar kalau perusahaan yang melanggar tidak diberi sanksi. Bahkan ada pasal yang tegas kepada pengusaha/perusahaan yang melanggar UU Cipta Kerja,” ujar politikus PKB itu.

DPRD Harap ‘Jateng Valley’ Segera Terwujud

UNGARAN, Jowonews- Provinsi Jateng segera memiliki objek wisata alam termegah se-Asia Tenggara yakni ‘Jateng Valley’. Upaya itu diawali dengan melakukan groundbreaking (peletakan batu pertama) di lokasi proyek yakni di Hutan Wisata Penggaron Kabupaten Semarang, Sabtu (15/8/2020). Dalam kegiatan groundbreaking itu, Ketua DPRD Provinsi Jateng Bambang Kusriyanto hadir bersama Wakil Ketua DPRD Heri Pudyatmoko dan Quatly Abdulkadir Alkatiri. Kegiatan dibuka dengan pentas tari Gebyar Jateng Valley kreasi pimpinan Sanggar Greget Semarang Yoyok Priyambodo dan lelang 3 sepeda lipat yang dilengkapi tanda tangan gubernur dan hasilnya untuk donasi penanganan Covid-19. Puncak groundbreaking ditandai dengan pembukaan selubung kain guna memunculkan tulisan ‘Jateng Valley’ oleh Gubernur Ganjar Pranowo, Pimpinan DPRD, Kementrian Pariwisata & Ekonomi Kreatif, Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Disela-sela keriuhan acara, Bambang Kusriyanto berharap bahwa pembangunan wisata tersebut dapat berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat Jateng. Dikatakannya pula, go international menjadi harapan tersendiri untuk menjadikan Jateng selalu maju ke depan. “Mimpi go international, mudah-mudahan segera terwujud,” harapnya. Sebagai informasi, dalam kegiatan groundbreaking itu, ada penanaman 9 jenis pohon langka yaitu kluwak, kanthil, matoa, cendana bali bungur, duwet, asam jawa, bisbul, dan pronojiwo. Sedangkan luas lahan wisata itu 371,88 hektare yang dibangun dengan semangat zaman berbasis Information Technology (IT). Jateng Valley sendiri dibagi menjadi 3 kelompok besar. Yaitu Ecological Sanctuary, Sustainable Leisure, dan Futuristic Space. Di suaka ekologi, misalnya, akan dibangun Eco Safari dan Botanical Garden.(adv)

Reses, Ketua Dewan Terapkan Protokol Kesehatan

Jowonews.com, UNGARAN – Selama masa New Normal (adaptasi kebiasaan baru), semua kegiatan kedewanan menerapkan protokol kesehatan. Terutama, saat kegiatan reses / penyerapan aspirasi masyarakat di masing-masing daerah pemilihan (dapil). Penerapan protokol kesehatan itu tampak juga dilakukan Ketua DPRD Provinsi Jateng Bambang Kusriyanto saat melaksanakan reses di rumah makan di Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang, Kamis (6/8). Disana, ruang pertemuan disusun agar masing-masing orang yang mengikuti acara dapat saling menjaga jarak. Bahkan, sebelum masuk ke ruang pertemuan, semua orang dipastikan memakai masker dan mencuci tangannya. Melihat telah diterapkannya protokol kesehatan itu, Bambang mengaku sangat mengapresiasi. Menanggapi soal suasana reses yang berbeda dari sebelumnya, Kasubbag Protokol Bagian Humas Sekretariat DPRD Provinsi Jateng Yohan Fitriadi menjelaskan selama masa adaptasi kebiasaan baru protokol kesehatan wajib dijalankan di semua kegiatan kedewanan. “Reses kali ini berbeda dengan sebelumnya. Disamping menerapkan protokol kesehatan, mulai wajib pakai masker dan mencuci tangan sebelum memasuki acara. Disamping itu, audiens di kurangi 50 persen dan duduknya berjarak,” kata Yohan, yang ikut mendampingi kegiatan reses Ketua DPRD. Sementara, dalam sambutannya, Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening mengakui saat ini masih ada penambahan jumlah pasien positif Covid-19. Untuk itu, ia berharap semua pihak bisa benar-benar menerapkan protokol kesehatan saat menjalani rutinitas hariannya. “Saya berharap para lurah/ kepala desa bisa betul-betul mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakatnya,” kata Legislator PDI Perjuangan itu dihadapan sejumlah masyarakat, perangkat desa, lurah, dan camat dari 3 kecamatan yakni Kecamatan Ungaran Barat, Ungaran Timur, dan Bergas. (udi)