Jowonews

PSIS Semarang Raih Kemenangan Perdana Usai Kalahkan Barito Putera Dengan Skor Tipis 2-1

PSIS Semarang Raih Kemenangan Perdana Usai Kalahkan Barito Putera Dengan Skor Tipis 2-1

SEMARANG – PSIS Semarang berhasil memetik kemengan perdana setelah mengalahkan Barito Putera dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2022 dengan skor tipis 2-1, di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (6/8/2022) Sore. Mengawali babak pertama, PSIS Semarang langusng melakukan permainan menyerang. Beberapa percobaan dilakukan Andreas Ado hingga Delfin Rumbino untuk menjebol gawang Barito Putera yang dijaga Joko Ribowo. Namun, upaya yang dilakukan Laskar Mahesa Jenar belum membuahkan hasil. Alih-alih menciptakan gol, justru Barito yang bisa memimpin duluan pada menit ke-16, lewat tandukan Rafael Silva. Ia berhasil memanfaatkan umpan silang terukur Rizky Pora dari sisi kiri, tandukan Silva mengirim bola masuk ke gawang PSIS, yang dikawal Ray Redondo. Skor 1-0 untuk tim tamu. Akhirnya pada menit ke-29, PSIS berhasil menyamakan skor melalui titik putih, yang dilesakkan Jonathan Cantillana. PSIS mendapat hadiah pinalti usai Taisei Marukawa dianggap wasit dijatuhkan di kotak terlarang oleh Frank Rikhard. Dua menit berselang, PSIS berhasil membalikkan keadaan lewat gol keduanya. Kali ini Wawan Febrianto berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Wawan memanfaatkan tendangan bebas Frendi Saputra, dan menanduk bola ke tiang jauh sisi kanan gawang Barito Putera. Bolanya masuk, tanpa bisa diantisipasi Joko Ribowo. Skor menjadi 2-1, PSIS balik memimpin, yang bertahan hingga jeda. Di babak kedua, PSIS terus mendominasi permainan. Tiga penyerangnya mulai dari Wawan, Taisei Marukawa, dan Ado, begitu rajin menekan wilayah pertahanan Barito. Sebaliknya, Barito kesulitan mengembangkan permainan. Laskar Antasari kalah duel di tengah, sehingga kesulitan mengirim bola ke depan. Hasilnya pada menit ke-87, PSIS mendapat penalti, usai Ado dilanggar di kotak penalti. Kini Taisei maju menjadi eksekutor, namun penyerang asal Jepang itu gagal menaklukkan Joko Ribowo, usai sepakannya bisa ditahan. Hingga laga bubar, tak ada gol tambahan tercipta. PSIS menang 2-1 atas Barito Putera di pekan ke-3 BRI Liga 1 2022. Kemenangan membuat PSIS meraih tiga poin perdananya di Liga 1 2022, dan sementara mengoleksi 4 poin. Sementara Barito Putera menelan kekalahan keduanya, dan raihannya masih tertahan di 3 poin. Susunan Pemain PSIS Semarang: Ray, Fredyan [Riyan 52′], Sesay, Wahyu, Frendi [Reza 77′], Alfreanda, Delfin [Guntur 77′], Cantillana, Wawan [Oktafianus 64′], Taisei, Ado Barito Putera: Joko, Bayu, Abrizal [Ferdiansyah 72′], Renan, Donni, Rafinha [Buyung 55′], Luthfi [Erik 70′], Rikhard, Silva, Rizky Pora [Rahmat 81′], Bagas

Piala Menpora, PSIS dan Barito Lolos Delapan Besar

SOLO, Jowonews- PSIS Semarang dan Barito Putera lolos ke delapan besar Piala Menpora 2021 dengan menempati posisi dua teratas klasemen Grup A. Hal ini dipastikan setelah pertandingan terakhir grup mereka di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Selasa (30/3). Dalam pertandingan yang dimainkan lebih awal, Barito Putera bermain imbang dengan Persikabo 2-2 untuk menempati posisi kedua dalam klasemen dengan nilai lima, hasil satu kali menang dan dua kali imbang. Persikabo menempati urutan ketiga dengan nilai dua, hasil dari dua kali seri dan satu kali kalah, lapor Antara. Gol Barito Putera dicetak oleh Cassio Fransisco pada menit 49 dan Beni Oktaviyanto pada menit 82, sedangkan gol Persikabo diciptakan Ahmad Nufiandani pada menit 36 dan Andy Setyo Nugroho pada menit 50. Setelah pertandingan tersebut, PSIS menyingkirkan Arema FC dengan skor 3-2 sekaligus memastikan lolos ke delapan besar. PSIS menempati posisi teratas klasemen Grup A dengan nilai tujuh, hasil dari dua kali menang dan satu kali imbang. Arema FC di posisi terakhir dengan nilai satu, hasil satu kali imbang dari dua kali kalah. Tiga gol PSIS dihasilkan dari Komarudin pada saat injury time babak pertama, Pratama Arhan pada menit 61, dan Ryan Ardiansyah pada menit 89, sementara dua gol Arema diciptakan Dedik Setiawan pada menit delapan dan menit 64. Berikut klasemen Grup A (Main, Menang, Imbang, Kalah, Gol, Poin):1.PSIS Semarang 3 2 1 0 9-6 72.Barito Putera 3 1 2 0 7-6 53.Persikabo 1973 3 0 2 1 6-4 24.Arema FC Malang 3 0 1 2 4-6 1

Piala Menpora, PSIS Tahan Imbang Barito Putera 3-3

SOLO, Jowonews Tim PSIS Semarang ditahan imbang Barito Putra dengan skor 3-3 dalam pertandingan sepak bola grup A Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Ahad malam. Meski laga berlangsung tanpa penonton, kedua tim saling menyerang sejak awal peluit dibunyikan demi memenangkan pertandingan itu, lansir Antara. PSIS yang diasuh pelatih asing, Dragan Djukanovic, itu sering melakukan serangan balik dari sayap kanan maupun kiri secara bergantian hingga pada menit 16. Hari Nur Yuliyanto dan kawan-kawan mendapat peluang emas melalui Anderas Ado. Andreas Ado mendapat kesempatan melakukan tendangan keras ke arah gawang Barito Putra, tetapi bola masih bisa diblok oleh salah satu pemain belakang Barito dan hanya menghasilkan tendangan sudut untuk PSIS. PSIS baru bisa mencetak gol pada menit 35 melalui kaki Fandi Eko Utomo. Gol Fandi berawal dari tendangan di luar kotak penalti yang mengarah pojok gawang Barito Putra dan tidak mampu dijangkau kiper Adhitya Harlan sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk PSIS. Tim PSIS kembali menambah gol satu menit kemudian melalui tendangan Hari Nur Yuliyanto yang memanfaatkan umpan silang Andreas Ado. Kedudukan menjadi 2-0. Gol ketiga PSIS tercipta pada menit 43 babak pertama melalui kaki kanan Komarudin yang memanfaatkan umpan silang pemain sayap Fredyan Wahyu. Tertinggal tiga gol, Barito Putra terus berupaya melakukan serangan melalui umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki pemainnya. Namun, serangan tersebut bisa dimentahkan barisan belakang PSIS. Kedudukan 3-0 bertahan hingga wasit Toriq M Alkatiri meniup peluit panjang tanda babak pertama usai. Pada babak kedua, Barito Putra yang diasuh pelatih Djadjang Nurdjaman semakin meningkatkan serangan dan berhasil menciptakan gol pada menit 48 melalui Bissa Donald yang memanfaatkan umpan silang dari sayap kanan sehingga mengubah kedudukan menjadi 3-1. Wasit Alkatiri di menit 75 memberi kartu merah untuk pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, karena melakukan protes keras kepada wasit yang dianggapnya membiarkan pemain tergeletak di lapangan sementara pertandingan tetap berjalan. Hal tersebut membuat pemain Barito Putra semakin bersemangat dan kembali menambah gol melalui Bayu Pradana di menit 85 sehingga kedudukan menjadi 3-2. Gol Bayu berawal dari kemelut di depan gawang PSIS dan pemain tengah Barito itu langsung melakukan tendangan yang tidak bisa diantisipasi penjaga gawang, Joko Ribowo. Barito mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3 saat injury time melalui tendangan keras Rizky Pora. Gol ini berawal dari tendangan bola mati di garis sebelah kiri gawang PSIS.

Piala Menpora, PSIS: Barito Putera Tim Kuat

SEMARANG, Jowonews- PSIS Semarang dipastikan akan bertemu Barito Putera pada laga perdana Piala Menpora 2021. Rencananya duel kedua tim akan berlangsung di Stadion Manahan, Kota Surakarta pada Ahad (21/03). Menghadapi Laskar Antasari, tim pelatih PSIS mengakui bahwa ada Laskar Antasari merupakan salah satu tim kuat di ajang Piala Menpora 2021 dengan pelatih berkualitas, Djajang Nurdjaman. “Barito Putera salah satu tim kuat. Apalagi pelatihnya juga salah satu pelatih terbaik di Indonesia, coach Djadjang. Kami waspadai dan kami siapkan sejak sekarang bagaimana skema permainan lawan Barito Putera,” tutur asisten pelatih PSIS, Imran Nahumarury usai laga internal game di Stadion Citarum, Selasa (16/3). Imran juga mengungkapkan ada beberapa pemain Barito Putera yang perlu mendapat perhatian khusus dari anak asuhnya. “Sayapnya kencang-kencang itu ada Rizky Pora dan Ambrizal Umanailo. Intinya kami siapkan bagaimana cara mengatasi mereka. Kami juga sudah pelajari bagaimana mereka bermain,” lanjut Imran sebagaimana dikutip Jowonews dari laman resmi PSIS. Saat disinggung terkait formasi tim inti, Imran mengungkapkan bahwa sudah ada gambaran dari tim pelatih. Namun tetap harus disesuaikan pada saat hari-H dan tergantung dengan kebutuhan tim. “Dari sekarang sebetulnya sudah terbayangkan siapa saja. Namun kami juga tetap menunggu kondisi terakhir sampai hari H pertandingan. Nanti coach Dragan juga datang, jadi biar kami diskusi terlebih dahulu bagaimana yang terbaik untuk tim,” pungkas Imran.