Jowonews

Awal Februari, Jateng Diguyur Hujan Lebat

SEMARANG, Jowonews- Sejumlah wilayah di Jawa Tengah diperkirakan masih akan diguyur hujan lebat pada awal Februari 2021. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ahmad Yani Semarang Sutikno di Semarang, Senin (1/2), mengatakan analisis kondisi dinamika atmosfer menunjukkan adanya pusat tekanan rendah di selatan Indonesia yang menunjukkan belokan angin serta pertemuan dan perlambatan angin di wilayah Jawa Tengah. “Didukung massa udara yang labil dan kelembapan udara yang cukup tinggi dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Sutikno memprakirakan hingga beberapa hari ke depan sejumlah wilayah akan dilanda cuaca ekstrem dengan hujan berintensitas lebat disertai petir dan angin kencang. Beberapa daerah di Jateng yang akan dilanda cuaca buruk tersebut, antara lain Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Magelang, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Grobogan, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes, serta Blora. Selain itu, Kota Surakarta dan Kota Tegal. Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat mewaspadai terjadinya cuaca ekstrem seperti langkisau. Selain itu, masyarakat diimbau mewaspadai dampak dari cuaca buruk tersebut, seperti banjir dan tanah longsor.

Hati-hati, Cuaca Ekstrem Landa Jateng Akhir Pekan Ini

SEMARANG, Jowonews- Cuaca ekstrem dioerkirakan melanda Jawa Tengah akhir pekan ini. Hujan berdurasi panjang dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi mulai tanggal 29 hingga 31 Januari 2021. Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ahmad Yani Semarang Semarang Sutikno dalam siaran pers di Semarang, Jumat (29/1), mengatakan, analisa dinamika atmosfer menunjukkan adanya zona intertropical convergence atau daerah pertemuan angin pasat dari belahan bumi utara dan selatan di sekitar wilayah Jawa Tengah. Menurut dia, kondisi tersebut akan bertahan hingga beberapa hari ke depan. “Kondisi tersebut didukung dengan massa udara yang labil serta kelembapan udara yang cukup tinggi dari lapisan bawah hingga lapisan atas, sehingga mendukung proses pembentukan awan hujan,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Merujuk pada kondisi tersebut, lanjut dia, diprakirakan terjadi potensi cuaca ekstrem dan hujan dengan intensitas rendah hingga sedang dengan durasi panjang. Selain itu, menurut dia, berpotensi pula terjadi hujan lebat dengan disertai petir dan angin kencang Sejumlah wilayah yang akan dilanda cuaca ekstrim tersebut di antaranya Kabupaten Cilacap, Kebumen, Banyumas, Purbalingga Wonosobo, Temanggung, Magelang, Banjarnegara, Purworejo, Boyolali, Klaten, Karanganyar, Wonogiri, Sukoharjo, Sragen, serta Semarang. Selain itu juga Kota Salatiga, Surakarta, Magelang, dan Semarang. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat mewaspadai terjadinya terjadinya cuaca ekstrem seperti angin langkisau. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk mewaspadai dampak dari cuaca buruk tersebut, seperti banjir dan tanah longsor.

Hari Ini dan Besok, Hujan Lebat Diprediksi Guyur Wilayah Jateng

SEMARANG, Jowonews- Warga Jateng yang akan beraktivitas di luar rumah hari ini, jangan lupa siapkan payung Anda. Karena hujan sedang hingga lebat akan mengguyur sejumlah wilayah di Jateng hari Senin (28/9) ini hingga Selasa (29/9) besok. Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ahmad Yani Semarang, Achadi Subarkah Raharjo, dalam siaran pers di Semarang, ahad 927/9), mengatakan, sejumlah aktivitas atmosfer Rossby Equatoria dan Madden Jullian Oscillation terjadi di wilayah Indonesia. Rossby Equatorial merupakan fenomena pergerakan sistem konvektifitas udara di atmosfer yang berpropagasi ke arah barat dan melewati wilayah Indonesia. Adapun Madden Jullian Oscillation merupakan fenomena pergerakan sistem konvektifitas udara di atmosfer yang berpropagasi ke arah timur dan melewati wilayah Indonesia. Ia menjelaskan hal tersebut memberikan kontribusi pada peningkatan massa udara basah yang mendukung terbentuknya awan hujan dalam beberapa hari ke depan. Kondisi tersebut, lanjut dia, juga diperkuat dengan anomali hangat suhu muka laut di perairan Indonesia. Sejumlah daerah yang akan diguyur hujan sedang hingga lebat dengan disertai kilat dan angin kencang di antaranya Banjarnegara, Purbalingga, Wonosobo, Banyumas, Cilacap, Kebumen, Tegal, Brebes, Pemalang. Lalu Pekalongan, Batang, Kendal, Semarang, Demak, Jepara, Kudus, Blora, Pati, serta Grobogan. Oleh karena itu, kata dia, masyarakat diimbau tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrim tersebut. Ia juga mengingatkan tentang potensi bencana banjir, tanah longsor serta angin kencang akibat kondisi cuaca tersebut.