Tiga Mahasiswi Unnes Magang di KBRI Manila untuk Diplomasi Budaya Lewat Tari
Tiga mahasiswi Pendidikan Seni Tari Unnes magang di KBRI Manila untuk mengajar dan menampilkan Tari Semarang, memperkuat diplomasi budaya Indonesia.
Tiga mahasiswi Pendidikan Seni Tari Unnes magang di KBRI Manila untuk mengajar dan menampilkan Tari Semarang, memperkuat diplomasi budaya Indonesia.
SEMARANG – Bagi para siswa lulusan SMA sederajat, langkah menuju pendidikan tinggi kini semakin terbuka lebar. Awal tahun 2024 membawa kabar gembira dengan dibukanya peluang melalui program KIP Kuliah 2024 yang diselenggarakan pemerintah. Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) telah menjadi penopang pendidikan selama beberapa tahun terakhir, memberikan bantuan dana pendidikan kepada hampir satu juta pelajar. Dan pada tahun ini, pintu kesempatan kembali dibuka dengan kuota hingga 200 ribu penerima baru, memberikan harapan bagi siapa pun yang bermimpi melanjutkan pendidikan tanpa beban biaya. Bantuan pembiayaan ini mencakup seluruh biaya pendidikan di perguruan tinggi serta biaya hidup selama masa studi. Sebuah kesempatan emas untuk meraih cita-cita tanpa terbebani masalah finansial. Namun, tentu saja ada syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi penerima KIP Kuliah 2024. Simak informasi berikut ini untuk mendapatkan gambaran lebih jelas. Syarat Mendapatkan KIP Kuliah 2024: Persyaratan Umum: Persyaratan Khusus: Meskipun semua syarat tidak terpenuhi, calon penerima masih dapat mendaftar dengan menyertakan surat keterangan keterbatasan ekonomi yang sah, seperti Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Cara Daftar KIP Kuliah 2024: Pendaftaran dilakukan secara online mulai dari tanggal 12 Februari 2024 hingga 31 Oktober 2024. Berikut langkah-langkahnya: Itulah cara sederhana untuk mendaftar KIP Kuliah 2024. Sebuah langkah awal yang berharga untuk mewujudkan impian pendidikan tanpa hambatan. Ayo, manfaatkan kesempatan ini dengan baik!
Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) berencana membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) tahun ini, khususnya untuk program dokter spesialis mata dan praktisi penyakit dalam. Rektor Unissula Prof Dr Gunarto mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk membuka Prodi Spesialis Mata dan Spesialis Penyakit Dalam pada tahun ini. Pernyataan tersebut disampaikan saat ia melakukan kunjungan kerja ke Universitas Prima Medan yang merupakan perguruan tinggi swasta yang sudah membuka PPDS. Selama kunjungan pada tanggal 6 Juni, kedua pimpinan universitas menandatangani perjanjian kerja sama untuk memperkuat Tri Dharma, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Salah satu poin penting dari kerja sama antara Unissula dan Universitas Prima Medan adalah pemantapan rencana pendirian PPDS pada Fakultas Kedokteran Unissula. Gunarto mengatakan bahwa seluruh infrastruktur dan SDM di Unissula sudah siap untuk pendidikan kedokteran spesialis mata dan penyakit dalam. Tujuan kunjungan ke Universitas Prima Medan adalah untuk belajar pengalaman dalam mendirikan Program Pendidikan Dokter Spesialis. Wakil Rektor IV Universitas Prima Medan Dr. dr. Ali Nafiah Nasution MKT menyambut baik kunjungan Unissula dan siap berbagi pengalaman dalam mendirikan prodi kedokteran spesialis. Mereka terbuka dan siap berbagi pengalaman tentang pembukaan PPDS. Selain Rektor Unissula, hadir pula Wakil Rektor I Dr. Andre Sugiyono, Dekan FK Unissula Dr dr Setyo Trisnadi SpKF, Wakil Dekan I FK, dan tim pendirian PPDS Unissula. Foto Dok. Unissula