Jowonews

Polres Batang Bentuk 25 Kampung Siaga COVID-19

BATANG, Jowonews.com – Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, membentuk 25 “Kampung Siaga COVID-19 Polda Jateng” sebagai upaya meminimalkan penyebaran virus corona jenis baru atau COVID-19 di wilayah itu. “Saat ini sudah terbentuk 25 ‘Kampung Siaga COVID-19’. Nantinya, kami menargetkan semua wilayah di Batang dapat terbentuk Kampung Siaga COVID-19,” kata Kepala Polres Batang AKBP Abdul Waras di Batang, Senin. Menurut dia, tujuan utama dibentuknya “Kampung Siaga COVID-19 Polda Jateng” adalah untuk menanamkan semangat dalam mencegah penyebaran virus corona mulai dari tingkat desa. Peran aktif masyarakat desa, kata dia, merupakan kekuatan dasar untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona sehingga wilayah ini menjadi sasaran pembentukan “Kampung Siaga COVID-19”. “Saat ini melalui peran aktif Bhabinkamtibmas dari masing-masing polsek di 15 kecamatan sudah membentuk 25 Kampung Siaga COVID-19. Tentunya, kami berharap semua desa dapat terbentuk Kampung Siaga COVID-19 Polda Jateng agar penyebaran virus corona dapat diminimalkan,” katanya. Ia mengatakan, pada “Kampung Siaga COVID-19 Polda Jateng” ini akan disiagakan sejumlah relawan yang bertugas selama 24 jam untuk memantau akses keluar dan masuk warga desa sekaligus menyiapkan thermo gun untuk mengukur suhu tubuh. “Kami meminta pada warga agar disiplin menerapkan protokol kesehatan terlebih menjelang memasuki tatanan normal baru. Pemkab Batang sangat merespons pembentukan ‘Kampung Siaga COVID-19 Polda Jateng’ sehingga hal ini didukung oleh masyarakat agar berperan aktif melakukan pencegahan virus corona,” kata Abdul Waras. Bupati Batang Wihaji mengatakan mengapresiasi pada Polres Batang atas inisiatif dibentuknya “Kampung Siaga COVID-18 Polda Jateng” di wilayah sejumlah desa karena melihat kemanfaatannya yang begitu besar. “Pemkab Batang akan memberikan penghargaan pada desa atau kelurahan terbaik dalam mencegah maupun menangani penyebaran virus corona. Kami akan melombakan ‘Kampung Siaga COVID-19’,” katanya. (jwn5/ant)

Sambut New Normal, Polda Jateng Bentuk 284 Kampung Siaga COVID-19

SEMARANG, Jowonews.com – Polda Jawa Tengah (Jateng) membentuk 284 kampung siaga COVID-19 yang tersebar di berbagai daerah di provinsi ini, untuk menghadapi tatanan normal baru di tengah pandemi tersebut. Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi dalam siaran pers yang diterima di Semarang, Senin, mengatakan kampung siaga merupakan upaya menyiapkan masyarakat agar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19. “Menyiapkan tatanan baru kehidupan, sekaligus mendisiplinkan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan,” katanya. Ia menjelaskan Kampung Siaga COVID-19 merupakan model yang bisa diaplikasikan di mana saja dengan memberdayakan potensi masyarakat dan solidaritas sosial. “Ini akan menjadi kekuatan besar untuk bersama-sama membangun komitmen, menghentikan penyebaran COVID-19, mempersiapkan dan mendisiplinkan masyarakat dalam menghadapi normal baru,” katanya pula. Dalam pembentukan Kampung Siaga COVID-19 ini, Polda Jateng juga memberikan bantuan peralatan cuci tangan, mesin penyemprot disinfektan, thermogun, serta masker. Selain bantuan peralatan, berbagai pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kampung siaga ini juga akan memperoleh edukasi tentang upaya dalam menghadapi COVID-19. Kampung Siaga COVID-19 tersebar di 35 kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah. Kampung Siaga COVID-19 terbanyak berada di Kabupaten Rembang yang tersebar di 35 lokasi. (jwn5/ant)

Polresta Banyumas Bentuk Kampung Siaga COVID-19

PURWOKERTO, Jowonews.com – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas, Jawa Tengah, membentuk Kampung Siaga COVID-19 dalam rangka mengajak masyarakat untuk bersama-sama menanggulangi penyebaran virus corona atau COVID-19, kata Kepala Polresta Banyumas Komisaris Besar Polisi Whisnu Caraka. “Kampung Siaga COVID-19 itu ada tiga tempat, yakni di Kelurahan Sumampir, Kelurahan Purwanegara, dan Kelurahan Sokanegara,” katanya usai meresmikan Kampung Siaga COVID-19 di lingkungan RT 02 RW 10, Perumahan Griya Satria, Kelurahan Sumampir, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, Minggu. Menurut dia, pembentukan Kampung Siaga COVID-19 itu ditujukan agar masyarakat bisa menjadi “polisi” untuk dirinya sendiri dalam rangka pencegahan COVID-19. Ia mengatakan jika masyarakat sudah satu suara untuk bersama-sama menanggulangi COVID-19, pencegahan penyebaran virus corona itu bisa berlangsung cepat. “Untuk sementara tiga tempat (yang dijadikan sebagai Kampung Siaga COVID-19) namun bila perlu, seluruh kampung yang ada di wilayah Banyumas akan dibuat Kampung Siaga COVID-19,” katanya. Menurut dia, hal itu disebabkan ada kriteria-kriteria tersendiri dalam menentukan lokasi pembentukan Kampung Siaga COVID-19. “Kalau kita hanya meresmikan begitu saja, akan tetapi masyarakatnya tidak melakukan siaga pada diri sendiri, maka percuma saja diadakan Kampung Siaga COVID-19,” katanya. Usai meresmikan Kampung Siaga COVID-19 yang ditandai dengan pemasangan spanduk, Kapolresta berkesempatan menyerahkan bantuan berupa satu unit alat semprot cairan disinfektan, 200 helai masker kain, tempat air untuk cuci tangan, dan beberapa bantuan lainnya kepada Lurah Sumampir Trisni Hayati yang selanjutnya digunakan untuk mendukung kegiatan pencegahan penyebaran virus corona di tempat itu. (jwn5/ant)