Jowonews

Polda Jateng Tangani Kasus Kecelakaan Kapolsek Tewaskan 2 Warga Rembang

REMBANG, Jowonews.com – Kasus kecelakaan yang melibatkan anggota Polres Rembang, Jawa Tengah, yang menjabat sebagai Kapolsek Gunem pada Senin (25/5) malam dan menimbulkan dua korban meninggal, kini ditangani Polda Jateng. “Iya, kasusnya ditangani oleh Polda Jateng,” kata Kapolres Rembang AKBP Dolly A Primanto dihubungi lewat telepon, Selasa. Saat terjadi kecelakaan, kata dia, anggotanya yang menjabat Kapolsek Gunem itu juga masih memakai seragam dinas saat bertugas. Berdasarkan informasi dari berbagai pihak, kecelakaan yang menimpa Kapolsek Gunem Iptu SY yang mengemudikan mobil Panther bernopol L 1476 GK terjadi pada Senin (25/5) pukul 18.30 WIB. Mobil Panther yang melaju dari arah barat atau Sale menuju timur atau ke Kecamatan Gunem itu tiba-tiba oleng ke kiri dan menabrak rumah warga di Desa Bangunrejo, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang. Akibat kejadian tersebut, rumah warga beserta pom bensin mini yang ada di depan rumah rusak parah, sedangkan balita berusia tiga tahun bernama Putri dan neneknya bernama Yasinah (50) meninggal di lokasi kejadian. “Saat kejadian, pengemudi hanya seorang diri dan masih memakai seragam dinas tugas harian,” kata Kepala Desa Bangunrejo Kusminanto. Akibat peristiwa tersebut, lanjut dia, warga berhasil ditenangkan. Warga diminta untuk tetap tenang dan tidak terpancing emosi. Apalagi, Kapolres Rembang juga langsung hadir saat pemakaman Putri pada Senin (25/5) malam, sedangkan pemakaman nenek Putri pada Selasa (26/5), Kapolres juga kembali hadir bersama Forkompinda. “Kehadiran Kapolres Rembang juga membuat warga semakin tenang dan percaya bahwa kasus tersebut akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya. Ia juga mengingatkan warganya untuk tetap tenang dan menjaga situasi wilayah tetap kondusif serta jangan mudah terprovokasi oleh pernyataan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. “Percayakan penanganan kasus tersebut kepada pihak kepolisian, yang informasinya ditangani Polda Jateng,” ujarnya. Hal itu juga dibuktikan dengan kehadiran dari tim Polda Jateng yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan Selasa (26/5) pukul 13.30 WIB sehingga warga semakin yakin bahwa kasus kecelakaan tersebut akan ditangani dengan sungguh-sungguh. (jwn5/ant)

Truk Tabrak Lima Sepeda Motor di Semarang, Bocah Enam Tahun Tewas

SEMARANG, Jowonews.com – Seorang bocah berusia 6 tahun tewas, setelah sebuah truk kontainer menabrak lima sepeda motor di ruas Jalan Perintis Kemerdekaan Semarang, tepatnya di depan Markas Kodam IV/Diponegoro, Jumat. Kepala Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang AKP Sugito mengatakan korban bernama Joel Tima merupakan pembonceng Honda Revo bernomor polisi H 2654 KF yang dikendarai Nike Wulanjanu (42). Ia menjelaskan kejadian tersebut bermula ketika lima sepeda motor berjalan perlahan dari arah selatan untuk memberi kesempatan pengendara yang akan masuk ke markas kodam. Pada saat yang bersamaan, sebuah truk pengangkut kontainer bernomor polisi H 1495 YG melaju dari arah belakang lima kendaraan tersebut. “Diduga pengemudi truk kurang waspada dan tidak dapat menguasai laju kendaraannya,” katanya. Korban Joel meninggal dunia di tempat kejadian, akibat luka di bagian kepala dan dada. Sedangkan pengendara yang lain juga mengalami luka, dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Banyumanik. Kejadian tersebut sempat menyebabkan kemacetan pada jam sibuk saat pelajar berangkat ke sekolah. (jwn5/ant)

Polresta Banyumas Dalami Kasus Kecelakaan Mobil Tabrak Dua Motor

PURWOKERTO, Jowonews.com – Petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas masih mendalami kasus kecelakaan antara mobil dan dua sepeda motor yang menewaskan dua orang di Jalan Jenderal Soedirman, Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. “Kemarin (pascakejadian), kami bersama penyidik telah melakukan gelar awal, penyebab kecelakaan adalah mobil yang oleng ke kanan sehingga menabrak dua sepeda motor itu,” kata Kepala Satlantas Polresta Banyumas Komisaris Polisi Davis Busan Siswara di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat. Ia mengatakan pengemudi mobil tersebut hingga saat ini masih menjalani observasi di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo, Purwokerto, karena mengalami luka di dadanya. “Kami masih menunggu dari dokternya, mungkin hari ini bisa kita minta keterangan. Kita akan lakukan tes urine juga untuk antisipasi (terhadap kemungkinan pengemudi mobil mengonsumsi narkoba),” jelasnya. Menurut dia, pihaknya juga telah meminta keterangan dari tiga orang saksi yang mengetahui kecelakaan lalu lintas tersebut. “Kami sudah dapatkan keterangan dari saksi-saksi dan CCTV (Closed Circuit Television/kamera pengintai). Dari CCTV sebenarnya sudah mutlak, tapi kita perdalam lagi, pertajam lagi nanti,” katanya. Seperti kecelakaan lalu lintas di Jalan Jenderal Soedirman, Sokaraja, Kabupaten Banyumas, terjadi pada hari Kamis (20/2), sekitar pukul 04.30 WIB. Peristiwa tersebut terjadi saat satu unit mobil Honda Brio berpelat nomor B-1702-TYG yang dikemudikan Deska (24), warga Desa Blater RT 01 RW 05, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, datang dari arah Purwokerto menuju Purbalingga (bukan dari arah Purbalingga seperti yang diwartakan sebelumnya, red.) dengan kecepatan tinggi oleng ke kanan dan masuk ke jalur berlawanan. Berdasarkan analisa polisi dari rekaman CCTV, mobil Honda Brio tersebut melaju dengan kecepatan 100-110 kilometer per jam. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan datang dua sepeda motor, yakni Honda Scoopy berpelat nomor R-2487-PR yang dikendarai Aman (31) dengan memboncengkan istrinya, Zulvy (29), serta Honda Beat berpelat nomor R-4615-YG yang dikendarai Sidik (28), sehingga kecelakaan tidak bisa dihindarkan. Dalam hal ini, pengendara Honda Scoopy yang sedang menyalip Honda Beat dengan kecepatan sekitar 60-70 kilometer per jam ditabrak lebih dulu oleh mobil Honda Brio. Akibat kejadian tersebut, korban atas nama Aman dan Zulvy, warga Desa Kedungmalang RT 05 RW 01, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, tidak sadarkan diri sehingga segera dibawa ke RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo. Akan tetapi sesampainya di rumah sakit, pasangan suami-istri tersebut tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia. Sementara pengendara sepeda motor Honda Beat, Sidik, warga Desa Sokaraja Kulon RT 02 RW 05, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, hanya mengalami luka ringan atau lecet. (jwn5/ant)

Bus Sinar Jaya Tabrak Truk Pengangkut Kayu di Tol, Dua Orang Tewas

SEMARANG, Jowonews.com – Dua orang tewas setelah bus Sinar Jaya bernomor polisi B-7414-TGD menabrak sebuah truk bermuatan kayu di ruas Tol Semarang-Solo KM 437 di wilayah Kabupaten Semarang, Jumat dini hari. Kanit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Polres Semarang Ipda Wardoyo mengatakan dua korban tewas merupakan penumpang bus yang meninggal di lokasi kejadian. Ia menjelaskan peristiwa nahas itu bermula ketika truk bernomor polisi BE-9445-BU yang bermuatan kayu tersebut mogok di ruas Semarang menuju Solo, sehingga harus diderek oleh kendaraan milik pengelola jalan tol. Saat melintas jalan menanjak di KM 437, tali atau rantai digunakan untuk menarik truk bermuatan kayu tersebut diduga putus. “Tali penarik diduga putus sehingga truk melaju mundur tanpa terkendali,” ungkapnya. Di saat yang bersamaan, lanjut dia, melaju bus Sinar Jaya dari arah belakang truk tersebut. Kecelakaan nahas tersebut tidak dapat dihindari karena jarak bus yang sudah terlalu dekat dengan truk. Satu korban tewas diketahui bernama Tri Ari Cahyono (51) warga Surabaya. Sementara satu korban lainnya seorang wanita masih belum diketahui identitasnya. Korban tewas serta luka langsung dilarikan ke RSUD Ambarawa untuk memperoleh penanganan lebih lanjut. (jwn5/ant)

Tim SAR Jogja Alami Kecelakaan di Batang Saat Pulang dari Bantu Korban Banjir Bekasi

BATANG, Jowonews.com – Mobil yang membawa rombongan tim pencari dan penyelamat (search and rescue) 328 Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami kecelakaan tunggal di jalur pantai utara (pantura) Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, yang mengakibatkan tiga korban luka, Kamis siang. Informasi yang dihimpun menyebutkan kecelakaan tersebut berawal saat mobil berpelat nopol AB-8294-ZY yang dikemudikan oleh Surahman (53) warga Kabupaten Sleman melaju dari arah barat (Jakarta) menuju ke timur (Semarang) dengan kecepatan sedang. Namun, saat di lokasi kejadian, pengemudi mobil berusaha menghindari jalan yang berlubang dengan membelokan kemudi mobil ke arah kanan. Diduga kondisi kemudi mobil tidak berfungsi normal sehingga menabrak pembatas jalan hingga mobil terbalik dan mengakibatkan tiga korban mengalami luka. Rombongan Tim SAR 328 Yogyakarta, berencana pulang ke Kabupaten Sleman setelah menempuh perjalanan dari Bekasi, Jakarta untuk membantu korban banjir di Bekasi. Mobil yang berpenumpang sebanyak lima orang itu, tiga korban diantaranya mengalami luka ringan dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Limpung sedang dua orang selamat. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Batang AKP Doddy Triantoro mengatakan bahwa para korban luka sudah dibawa ke RSUD Limpung untuk mendapat perawatan medis. “Korban tidak mengalami luka yang serius namun hanya lecet dan memar. Kasus kecelakaan tunggal ini sudah ditangani oleh Polsek Subah,” katanya. Ia yang didampingi Kepala Unit Laka Iptu Windarto menyebutkan tiga korban luka adalah pengemudi mobil Surahman (53), Bagas (20), Ulung (23), semuanya warga Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. Adapun korban selamat adalah Krisna (29) dan Nanda (24), keduanya warga Kabupaten Sleman. “Kasus kecelakaan itu, diduga pengemudi mobil mengantuk sehingga menabrak pembatas jalan. Namun, kasus itu ditangani oleh Polsek Subah,” katanya. (jwn5/ant)