Jowonews

Bansos Listrik di Pagongan Kabupaten Tegal Dipantau

Bansos Listrik

TEGAL – Komisi D DPRD Provinsi Jateng berharap program bantuan sosial (bansos) pemasangan sambungan listrik bagi warga kurang mampu bisa bermanfaat secara menyeluruh di seluruh Jateng. Sorotan itu disampaikan Ketua Komisi D DPRD, Alwin Basri, dalam kegiatan tinjauan hasil pemasangan sambungan (instalasi) listrik di Desa Pagongan Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal, Rabu (8/3/2023). Turut mendampingi Kepala Cabang Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jateng Wilayah Slamet Utara Dwi Suryono dan Kepala Desa (Kades) Pagongan Kurniawan. Di Desa Pagongan Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal, Komisi D melihat warga kurang mampu sudah bisa menikmati aliran listrik untuk kebutuhan rumah tangga. “Kami ke sini (Pagongan) untuk melihat program Dinas ESDM Tahun Anggaran 2022 soal bansos sambungan listrik atau listrik murah. Dengan bansos pemasangan listrik rumah itu, warga bisa terbantu, khususnya mereka yang selama ini mengandalkan listrik dari sambungan rumah sekitar seperti mereka dari keluarga miskin,” ucapnya. Pada kesempatan itu, Dewan meninjau beberapa rumah yang dipasang instalasi listrik seperti rumah milik Rinto, warga setempat. Ia mengaku sangat terbantukan dengan pemasangan instalasi listrik tersebut.  Dalam bantuan itu, bagi tiap rumah yang masuk pendataan pemasangan instalasi, mendapatkan paket pemasangan daya ditambah pulsa Rp 20.000, 2 lampu, 1 saklar, dan 1 stop kontak. Pemasangan tersebut sama sekali tidak dikenakan biaya. “Jangan sampai ada dana yang dipungut dari warga kurang mampu dalam pemasangan itu,” tegas Alwin. Sementara, Dwi Suryono Kepala ESDM Wilayah Slamet Utara menjelaskan untuk Desa Pagongan sendiri, dari pengajuan 4 titik dalam anggaran murni 2022 dan 2 dalam anggaran perubahan, semuanya terealisasi dan sangat bermanfaat sekali. “Tentunya, hal itu juga tidak lepas upaya Perangkat Desa saat melaksanakan verifikasi,” kata Dwi didampingi Kurniawan selaku Kades Pagongan.

Proyek Jalan Grobogan-Salatiga via Bringin Harus Berkualitas

UNGARAN, Jowonews.com – Komisi D DPRD Jateng melihat pekerjaan peningkatan jalan Kedungjati (Grobogan) – Salatiga di lokasi Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, Selasa (8/9/2020). Dalam kesempatan itu pula, pimpinan DPRD yakni Ketua Bambang Kusriyanto beserta Wakil Ketua Sukirman turut melihat proyek fisik di bawah penanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Jateng. Dewan perlu melihat perkembangan proyek infrastruktur itu mengingat dana yang dialokasikan dari APBD 2020 mengalami refocussing untuk penanganan pandemi Covid-19. Ketua Komisi D Dr Alwin Basri mengungkapkan, meski mengalami penghitungan ulang anggaran namun Dinas PU Bina Marga tetap harus menyelesaikan pekerjaan yang sudah ditetapkan dalam APBD 2020. Terlebih lagi ruas jalan tersebut menjadi jalur utama di wilayah timur, dari arah Grobogan menuju selatan (Salatiga). “Jalur ini saat Lebaran lumayan padat. Sangat tepat proyek pekerjaan ini harus tetap memperhatikan kualitas,” ucap politikus PDI Perjuangan itu. Dari paparan Eddi Siswanto selaku staf Dinas PU Bina Marga Jateng, anggaran pekerjaan peningkatan jalan Kedungjati (Grobogan)-Salatiga via Kabupaten Semarang (Bringin) masuk salah satu dari sejumlah pekerjaan yang harus di-refocussing. Semula nilai kontrak Rp 12 miliar untuk pekerjaan jalan sepanjang 2,1 km. Setelah ada kebijakan refocussing, mengalami addendum menjadi senilai Rp 1,3 miliar untuk panjang 324 meter. Dalam pengamatan lapangan, Ketua Bambang Kusriyanto meminta kepada pihak penanggungjawab untuk tetap memperhatikan kualitas pekerjaan. Terlebih masalah drainase juga wajib menjadi perhatian supaya jalan tersebut nanti tidak bermasalah terlebih saat musim penghujan. Selama lebih kruang 30 menit, rombongan Dewan tersebut berada persis di lokasi yang menghubungkan tiga daerah yakni Grobogan, Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga.