Jowonews

Kalah dari Vietnam, Timnas Harus Bangkit di Laga Terakhir

JAKARTA, Jowonews- Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan tetap memberikan semangat kepada para pemain dan ofisial timnas Indonesia yang semalam dilumat Vietnam empat gol tanpa balas. Ia menilai pemain telah berjuang. Namun Vietnam bermain lebih baik dan akhirnya keluar sebagai pemenang. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Indonesia harus mengakui keunggulan Vietnam dengan skor 0-4 melawan pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Al Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Senin (7/6) waktu setempat. Pada babak pertama, Evan Dimas dan kawan-kawan masih bermain imbang dengan skor 0-0. Namun di babak kedua, empat gol Vietnam yang dicetak Nguyen Tien Linh menit ke-51, Nguyen Quang Hai 62′, Nguyen Cong Phuong 67′, dan Vu Van Thanh 74′ membuat Skuad Garuda harus mengalami kekalahan. “Kekalahan ini harus dievaluasi oleh tim pelatih dan dijadikan pelajaran agar pada laga selanjutnya dapat meraih hasil positif. Pemain harus tetap fokus, disiplin dan bangkit di laga terakhir melawan Uni Emirat Arab nanti,” kata Iriawan sebagaimana dikutip Jowonews dari laman PSSI, Selasa (8/6). Selama timnas Indonesia menjalani pemusatan latihan (TC) dan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022, Ketum PSSI terus memberikan semangat dan perhatian kepada pemain, pelatih dan ofisial untuk terus berjuang. Dengan hasil ini Indonesia masih menjadi juru kunci di Grup G dengan torehan satu poin. Seperti diketahui pada enam laga sebelumnya, Evan Dimas dan kawan-kawan mengalami lima kekalahan dan satu kali imbang. Selanjutnya Indonesia akan menghadapi tuan rumah Uni Emirat Arab (UEA) di Stadion Zabeel, Dubai, Jumat (11/6) pukul 20.45 waktu setempat

Timnas Wanita Menang Telak 15-0

JAKARTA, Jowonews- Tim nasional Wanita Indonesia menjalani laga uji coba melawan tim putri Bina Sentra Cirebon Putri, di Lapangan D, komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Rabu (17/3) petang. Pada uji coba kali ini skuat Garuda Pertiwi menang telak dengan skor 15-0. Bermain penuh selama 2×45 menit, pelatih timnas Wanita Rudy Eka Priyambada menurunkan skuat terbaik dengan kombinasi pemain senior pada laga ini. Adapun beberapa nama senior seperti Norffince Boma, Carla Bio Pattinasarany, Insyafadya Salsabillah serta Zahra Muzdahlifah langsung diturunkan pada babak pertama. Tak butuh waktu lama bagi Zahra Muzdalifah dan kawan-kawan untuk menciptakan keunggulan. Pada menit ke-3 Reva Octaviani sukses membawa Timnas Unggul 1-0. Tak hanya memimpin 1 angka, skuat polesan Rudy Eka ini terus menerus mencetak angka melalui Baiq Amiatuh, Carla Bio Pattinasarany dan Zahra Muzdalifah hingga timnas unggul 9-0 atas Bina Sentra Cirebon di paruh pertama. Pada babak kedua skuat Garuda Pertiwi tak mengendorkan serangan. Carla Bio yang mencetak hattrick diikuti Zahra Muzdalifah yang mencatat quattrick lagi-lagi menggempur pertahanan tim tamu hingga kebobolan 6 angka di babak kedua. Timnas Wanita pun menang telak 15-0. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan yang hadir menyaksikan permainan Timnas Wanita pun mengapresiasi kerja keras tim yang kini tengah menjalani seleksi dan pemusatan latihan untuk proyeksi SEA Games 2021 ini. “Hari ini saya senang sekali bisa berkumpul bersama-sama dengan anak-anak saya di timnas wanita. Sebagai ayah bagi kalian, saya sangat bangga atas kerja keras kalian. Saya harap kalian tetap fokus dan latihan terus. Perbaiki mental, jangan mudah menyerah, jangan berbohong, disiplin dan selalu berjuang dalam kebersamaan supaya kita bisa menang dalam setiap pertandingan” ungkap Iriawan sebagaimana dikutip Jowonews dari laman PSSI. Iriawan menambahkan bahwa dirinya terus memantau perkembangan Timnas Wanita dan terus mendukung skuat Garuda Pertiwi yang dalam setahun ini akan menghadapi beberapa turnamen fan agenda, termasuk gelaran SEA Games 2021. “Saya sudah melihat bagaimana permainan kalian melalui video maupun secara langsung. Pelatih sudah memberikan laporan tentang progres kalian dan saya selalu optimis dengan perkembangan kalian. Saya akan selalu mendukung dan berada bersama-sama kalian. Selamat berjuang dan berlatih,” tutup Iriawan. Sementara itu, pelatih Rudy Eka Priyambada mengaku terus melihat perkembangan yang signifikan terhadap para pemain timnas wanita. Dirinya mengapresiasi kerja sama antar pemain, namun belum merasa puas dengan pencapaian hari ini. “Pada game kali ini saya ingin melihat kemampuan pemain dimana yang diutamakan ialah mereka mengerti prinsip bermain. Fisik mereka juga harus bisa mengimbangi untuk permainan selama 90 menit dengan main tanpa pressing. Pressing-nya tetap dijaga. Itu yang saya lihat hari ini,” ungkap Rudy. Rudy menambahkan dirinya masih terus memantau para pemain agar bisa bermain pintar ketika berada di lapangan. “Secara permainan belum memuaskan karena lawan yang dihadapi tidak memberikan pressing yang tinggi. Tapi pemain sudah menunjukkan progres dan terimakasih untuk Pak Ketua Umum PSSI yang sudah melihat anak-anak bermain hari ini” tutup Rudy. Setelah menjalani pertandingan hari ini, para pemain akan menghadapi pertandingan lain pada Jumat (19/3) mendatang. Pelatih Rudy Eka akan memberikan kesempatan bagi para pemain U-18 untuk unjuk gigi di laga internal nanti. “Semoga lawan nanti merupakan tim bisa bermain lebih baik dari tim lawan hari ini dan mereka bisa memberikantekanan bagi para pemain. Hal ini penting supaya tim bisa memecahkan situasi dalam pertandingan” tukas Rudy.

PSSI Hormati Keputusan AFC

JAKARTA, Jowonews- PSSI menghormati keputusan AFC yang menetapkan UnI Emirat Arab (UEA) sebagai tuan rumah terpusat seluruh pertandingan lanjutan kualifikasi piala dunia grup G. “PSSI menyambut baik dan mendukung keputusan AFC. Kita ketahui saat ini masih dalam pandemi Covid-19, ini merupakan keputusan terbaik dan adil,” kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, sebagaimana dikutip Jowonews dari laman PSSI, Jumat (12/3). Ia menyatakan Timnas Indonesia siap bermain dimanapun untuk melanjutkan sisa tiga pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022. “Kami berharap timnas Indonesia agar dapat meraih hasil terbaik di sisa tiga pertandingan grup G. Kami optimis karena kemampuan pemain meningkat di bawah polesan pelatih Shin Tae-yong,” tambah pria yang akrap disapa Iwan Bule tersebut. Sebagaimana diketahui, Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) menetapkan Uni Emirat Arab (UEA) sebagai tuan rumah sisa pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 sekaligus Kulifikasi Piala Asia 2023. Grup G terdiri datas Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan UEA. Selain grup G, AFC juga sudah menetapkan tuan rumah untuk grup-grup lainnya. Nantinya seluruh pertandingan bakal digelar di negara yang sudah ditunjuk tuan tumah atau terpusat. Hal ini karena hampir semua negara di Asia masih dalam pandemi Covid-19. Timnas Indonesia akan mengawali lanjutan kualifikasi ini dengan bertemu Thailand pada 3 Juni. Lalu dilanjutkan dengan bertemu Vietnam pada 7 Juni. Tuan rumah UEA menjadi lawan terakhir Indonesia pada 11 Juni. Indonesia saat ini berada di posisi lima klasemen grup G karena mengalami lima kali kekalahan dari lima kali bermain.

Diketahui Dugem, Dua Pemain Timnas U-19 Dikeluarkan

JAKARTA, Jowonews- Diketahui keluyuran di diskotik, dua pesepakbola Serdy Ephi Fano dan Yudha Febrian dikeluarkan dari skuat tim timnas U-19. Pelatih timnas U-19 Shin Tae-yong sudah memeutuskan mengeluarkannya. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan juga mendukung langkah Shin Tae-yong itu. “Kedua pemain sudah dikeluarkan karena indisipliner. Mereka dugem hingga dini hari dan latihan pagi terlambat. Mereka sudah dicoret dan bukan lagi bagian dari timnas U-19,” kata Iriawan, sebagaimana dikutip Jowonews dari laman resmi PSSI, Jumat (4/12). Iriawan pun meminta semua timnas U-19 untuk tidak macam-macam dan mengikuti semua instruksi pelatih. “Tidak ada tempat bagi pemain yang indisipliner. Ini peringatan bagi semua pemain untuk lebih disiplin,” imbuh Iriawan. Iriawan juga mengatakan PSSI sudah meminta rekaman CCTV kepada pihak Hotel Fairmont. Hasilnya terlihat jika kedua pemain itu pergi Ahad (22/11) dan baru kembali ke hotel pada Senin (23/11) pukul 02.30 WIB.

Inilah Jersey Ketiga Timnas Terbaru

JAKARTA, Jowonews- PSSI bersama Mills resmi meluncurkan jersey ketiga tim nasional Indonesia di Official Garuda Store, Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (17/11) sore. Jersey ini mengangkat konsep lambang garuda pada bagian besarnya. Warna jersey dominan hitam dengan aksen emas. Peluncuran ini dihadiri Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Plt Sekjen Yunus Nusi, Wasekjen Maaike Ira Puspita, Jack Brown (timnas U-19), I Made Putra Kaicen (kiper timnas U-16), CEO PT Mitra Kreasi Garmen, Ahau. “Bagian depan jersey tampak lambang Garuda dikelilingi garis segilima, ini terbentuk dari teknik computerize knitting. Bagian leher bermodel kerah, dirajut dengan menggunakan benang halus sehingga lebih fleksibel di bagian leher,” ujar CEO PT Mitra Kreasi Garmen, Ahau, sebagai produsen jersey. Ahau menambahkan ada sentuhan peningkatan teknologi pada logo garuda dan logo Mills, yakni mengunakan rised rubber bagde untuk logo garuda. Sementara logo Mills menggunakan rised silicone badge. “Bagian belakang jersey bagian atas terdapat tulisan PSSI berwarna emas, untuk bahan belakang dan lengan tetap menggunakan bahan seperti jersey home and away yakni tecnology extra light (super ringan). Adapun jersey ketiga timnas Indonesia player issue tetap menerapkan 6 teknologi terbaik. Yakni anti ultra violet, anti bacterial, breathable, mouisture wicking, anti static, extra light,” tukas Ahau. Untuk makna dari lambang Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dan dikelilingi garis segi lima berbentuk benteng pertahanan. Harapannya para penggawa timnas lebih percaya diri dan semangat tinggi ditemani garuda Hitam dalam pertarungan sepak bola mancanegara. Dan di bawah naungan PSSI masa kini, timnas Indonesia masuk era keemasan. Mochamad Iriawan mengaku bangga dan puas atas peluncuran jersey ketiga ini. Apalagi, setelah mengetahui bahwa sudah 22 tahun skuad Garuda tidak memiliki jersey ketiga. “Saya bangga kepada Mills. Pertama ini adalah baju buatan Indonesia. Kedua, apapun yang diminta oleh federasi (PSSI) selalu dipenuhi Mills sehingga para pemain Timnas baik U-16, U-19 dan senior sudah punya baju yang patut dibanggakan,” kata Iriawan sebagaimana dikutip Jowonews dari laman PSSI, Rabu (18/11). Tinta Emas Mengomentari warna hitam dengan kombinasi emas, Iriawan menyebut warna hitam sangat elegan. Selain itu, dia berharap tinta emas ini sesuai dengan target Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20. “Tinta emas Garuda semoga anak-anak bisa menorehkan tinta emas. Bisa berjaya di ASEAN, Asia, juga dunia,” jelasnya. Jersey ketiga timnas Indonesia itu pun tampak semakin keren. Apalagi saat dikenakan oleh Jack Brown dan I Made Putra Kaicen yang hadir sebagai modelnya. Perilisan jersey ketiga ini semakin spesial karena timnas Indonesia biasanya cuma memiliki dua jersey dalam 22 tahun terakhir. Timnas Indonesia terakhir kali memiliki jersey ketiga pada 1998.

Jadi WNI, Marck Anthony Klok Berpeluang Bela Timnas

JAKARTA, Jowonews- Pemain asing Persija Jakarta, Marck Anthony Klok berpeluang bela timnas Indonesia. Hal ini setelah pemain kelahiran Amsterdam, Belanda, 20 April 1993 resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Sebelumnya, Klok sudah mengajukan proses naturalisasi sejak masih berseragam PSM Makassar pada tahun 2019. Dia mengajukan proses naturalisasi karena ingin membela Tim Nasional Indonesia. PSSI melalui Ketua Umum, Mochamad Iriawan pun membantu proses naturalisasi pemain yang berposisi sebagai gelandang tersebut. Pada Senin (5/10), Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan didampingi Plt Sekjen Yunus Nusi dan Marck Klok berada di kantor PSSI, Jakarta untuk menjalani virtual rapat kerja pemberian kewarganegaraan Republik Indonesia bersama Komisi III DPR bersama Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkunham), dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Dan ketiga lembaga negara tersebut telah menyetujui Marck Klok menjadi WNI. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa PSSI menyambut baik Marck Klok yang sudah sah menjadi WNI. Apalagi yang bersangkutan nantinya dapat bergabung dengan timnas Indonesia. “PSSI ikut senang Marck Klok telah sudah sah menjadi warga negara Indonesia. Tentu ini hal yang positif bagi PSSI karena Klok bisa saja dipanggil memperkuat timnas Indonesia. Klok merupakan pemain hebat, dia sudah menunjukkan talentanya saat bermain di beberapa liga di Eropa, lalu PSM Makassar dan saat ini bermain di Persija Jakarta,” kata Iriawan. Tidak Sembarangan Iriawan menambahkan bahwa saat ini PSSI lebih selektif untuk menyetujui program naturalisasi. “Kami tidak sembarangan mengajukan proses naturalisasi. Pemain yang benar-benar memiliki skill, teknik serta attitude yang mumpuni dan bisa menambah kekuatan timnas Indonesia yang akan diajukan proses naturalisasi oleh PSSI,” tutup Iriawan. Sementara itu, Marck Klok mengaku bersyukur dan gembira sudah sah nenjadi warga negara Indonesia. “Terima kasih kepada Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan) dan pihak-pihak yang telah membantu saya dalam proses naturalisasi ini. Saya merasa senang, semua proses yang sudah dilakukan bisa berjalan dengan lancar. Selama ini, saya menikmati bisa bermain di Liga Indonesia serta tertarik juga dengan kultur budaya Indonesia yang dikenal dengan keramahannya. Saya berharap memperkuat dan meraih prestasi bersama timnas Indonesia nantinya,” tambah pemain penyuka makanan gado-gado, tempe dan perkedel tersebut.