Jowonews

PSIS Genjot Latihan Fisik Pemain

SEMARANG, Jowonews- Menjelang bergulirnya kompetisi liga, PSIS Semarang terus menggenjot fisik para pemainnya. Hari Sabtu (5/6) ini , pelatih kepala Dragan Djukanovic menginstruksikan Hari Nur Yulianto dan kawan-kawan untuk lari sprint dengan tempo, di Lapangan Mardie Soenarto, Semarang. Dragan pun cukup puas dengan perkembangan anak asuhnya dari hari ke hari. Walaupun ia sadar bahwa masih banyak yang pelru ditingkatkan. “Hari ini latihan hanya lari. Namun merupakan latihan yang cukup kuat untuk melihat perkembangan kondisi fisik pemain. Dan para pemain juga menunjukkan perkembangan yang cukup bagus,” tutur Dragan sebagaimana dikutip Jowonews dari laman PSIS. Selain itu, yang membuat Dragan cukup puas karena setiap pemain PSIS selalu enjoy melaksanakan latihan dengan berbagai macam variasi latihan. “Tak hanya fisik yang terus menunjukkan progress yang cukup baik. Saya cukup senang karena pemain selalu enjoy melaksanakan latihan. Serius namun mereka tetap santai dan menunjukkan mereka menikmati latihan serta dalam kondisi yang fokus melaksanakan latihan,” kata Dragan. Setelah latihan Sabtu pagi, para pemain PSIS diberi waktu untuk libur sehari. Mereka diminta berkumpul kembali pada Senin pagi untuk menjalani tes swab antigen rutin sebelum melaksanakan latihan Senin sorenya. “Weekend waktunya istirahat. Tim pelatih memang mempersilakan pemain dan official lainnya untuk menikmati libur, karena istirahat dan berkumpul dengan keluarga merupakan hal yang penting secara psikologis,” pungkas pelatih berlisensi UEFA Pro ini.

Genjot Pemain, Dragan Siapkan Porsi Tambahan Latihan

SEMARANG, Jowonews- Pelatih kepala PSIS Semarang, Dragan Djukanovic telah menyiapkan porsi latihan tambahan bagi para pemain yang baru bergabung pada pre-season kali ini. Sebagai contoh, Finky Pasamba, beberapa pemain lokal seperti Fandi Eko Utomo, Jandia Eka Putra, dan Frendi Saputra serta pemain asing PSIS baru merapat pada awal Juni ini sehingga perlu ada tambahan porsi latihan. “Ya tentu ada porsi tambahan latihan untuk mereka karena terlambat sehingga ada penyesuaian program latihan tersendiri,” ujar Dragan sebagaimana dikutip Jowonews dari laman PSIS, Jumat (4/6). Namun Dragan tetap menyimpan keoptimisan kepada skuatnya walaupun sedikit terlambat untuk berkumpul secara penuh. Ia pun optimis bahwa PSIS tetap akan menampilkan terbaik di kompetisi Liga 1 2021 nantinya. “Kami harus menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Yang terpenting kami selalu bekerja keras, terutama kepada pemain yang baru saja datang untuk segera menyesuaikan dan setelah itu langsung kerja keras,” tegas pelatih berlisensi UEFA Pro ini. “Dan bagi saya, tak ada kata pesimis. Saya percaya terhadap tim saya dan saya selalu optimis untuk memberikan yang terbaik bagi tim saya,” lanjutnya.

Coach Dragan Mulai Latih PSIS

SEMARANG, Jowonews- Pelatih kepala PSIS Semarang, Dragan Djukanovic untuk pertama kalinya memimpin anak asuhnya berlatih di masa persiapan Piala Menpora 2021. Setelah menjalani karantina selama lima hari di Jakarta, Dragan tiba di Kota Semarang pada Kamis kemarin dan langsung memimpin anak asuhnya berlatih di Stadion Citarum pada Jumat (19/3). Pada sesi latihan tersebut, para pemain PSIS menjalani sesi internal game terakhir sebelum berangkat ke Kota Solo pada Jumat siang. Pada sesi tersebut, tim pelatih membagi Hari Nur Yulianto dkk. dalam dua tim yang berbeda dan skor akhir berkesudahan 0-0. Usai sesi latihan, Dragan menerangkan bahwa turnamen Piala Menpora 2021 bisa dimanfaatkan sebagai wadah adaptasi untuk para pemainnya setelah enam bulan lebih vakum melakukan aktifitas di tim. “Tentu Piala Menpora 2021 cukup bagus untuk kita. Para pemain bisa adaptasi lagi dengan atmosfer pertandingan setelah sekian lama tidak berlatih. Saya juga ingin pemain enjoy dalam menjalani turnamen besok,” tutur Dragan. Saat disinggung terkait kesan pertamanya melihat anak asuhnya berlatih, Dragan menerangkan bahwa kondisi fisik pemainnya memang belum pulih total. Namun ia optimis hari demi hari, para pemainnya akan terus menunjukkan peningkatan. “Sangat normal kalau fisik belum kembali ke 100 persen. Nanti akan kami tingkatkan lagi, step by step, hari ke hari. Harapannya di kompetisi resmi para pemain sudah siap 100 persen,” pungkas Dragan.