Jowonews

Timnas U-19 Mulai Fokus Latihan Power

KROASIA, Jowonews- Tim Nasional Indonesia U-19 terus digembleng pada pemusatan latihan (TC) di Kroasia. Pelatih Garuda Muda, Shin Tae-yong pada pekan ini fokus untuk penguatan otot dan power pemain. “Pekan ini kami fokus pemain untuk latihan beban. Pemain harus semakian kuat otot dan power mereka. Selain itu, fisik dan stamina juga harus selalu dijaga konsistensinya,” kata Shin Tae-yong, sebagaimana dikutip Jowonews dari laman resmi PSSI, Kamkis (1/10). Para pemain timnas U-19 untuk latihan beban (gym) diberikan latihan yang bervariasi dari tim pelatih yang. Hal ini bertujuan untuk semakin menguatkan otot dan power pemain. Timnas U-19 saat ini sudah sebulan lebih berada di Kroasia. David Maulana dan kawan-kawan tidak hanya menjalani pemusatan latihan namun juga melakoni laga uji coba. Garuda Muda total sudah menjalani tujuh laga uji coba di Kroasia dengan melawan Bulgaria (0-3), Kroasia (1-7), Arab Saudi (3-3), serta dua kali melawan Qatar (2-1 dan 1-1), Bosnia Herzegovina (0-1), dan Dinamo Zagreb (1-0). TC di Kroasia sebagai persiapan menghadapi Piala AFC U-19 2020 yang rencananya akan digelar awal 2021 mendatang. Selain itu Garuda Muda akan berlaga di ajang bergengsi yakni Piala Dunia U-20 yang notabene Indonesia menjadi tuan rumah.

Timnas U-19 Sukses Tundukan Dinamo Zagreb

KROASIA, Jowonews- Tim Nasional Indonesia U-19 sukses meraih kemenangan 1-0 atas Dinamo Zagreb pada laga uji coba di Komplek Stadion Maksimir (Dinamo Zagreb Academy), Zagreb, Senin (28/9). Pertandingan ini merupakan uji coba terakhir bagi Garuda Muda selama menjalani pemusatan latihan (TC) di Kroasia. Gol tunggal kemenangan Timnas U-19 dicetak oleh Witan Sulaeman pada menit ke-38. Pemain asal klub FK Radnik Surdulica, Serbia tersebut mencetak gol usai melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti Dinamo Zagreb. Usai laga, pelatih Timnas U-19, Shin Tae-yong mengatakan bahwa para pemain bermain bagus. Dia menyatakan puas atas hasil pertandingan ini. “Permainan semakin stabil dari setiap laga uji coba. Namun semua lini masih ada kekurangan dan perlu pembenahan. Kami akan terus memperbaikinya dan pemain terus bekerja keras,” kata Shin Tae-yong sebagaimana dikuti Jowonews dari laman PSSI, Selasa (29/9). Dengan kemenangan ini, David Maulana dan kawan-kawan sudah melakoni tujuh kali laga uji coba selama di Kroasia. Sebelumnya Garuda Muda melawan Bulgaria (0-3), Kroasia (1-7), Arab Saudi (3-3), serta dua kali melawan Qatar (2-1 dan 1-1), dan Bosnia Herzegovina (0-1). Sementara itu, sang pencetak gol Witan Sulaeman mengaku bersyukur hari ini Timnas U-19 meraih kemenangan dan ia dapat mencetak gol. “Kemenangan ini berkat kerja keras tim dan kami mengikuti instruksi pelatih. Meski begitu, kami masih terus belajar dan memperbaiki kekurangan yang ada,” kata Witan. Timnas U-19 dijadwalkan menjalani TC di Kroasia hingga awal Oktober mendatang.

Timnas U-19 Kalah Tipis 0-1 dari Bosnia

KROASIA, Jowonews- Tim Nasional Indonesia U-19 harus mengakui keunggulan Bosnia Herzegovina dengan skor 0-1 pada laga uji coba di Stadion Igraliste NK Polet, Sveti Martin na Mauri, Jumat (25/9). Pada pertandingan ini pelatih Timnas U-19, Shin Tae-yong melakukan rotasi sebagian besar pemain. Erlangga Setyo, Mohammad Bahril, Andre Oktaviansyah, dan Jack Brown bermain sejak menit pertama. Usai laga pelatih Timnas U-19, Shin Tae-yong tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya meski mengalami kekalahan. Ia menilai pada babak kedua timnya mampu mendominasi permainan, namun sayang gol gagal tercipta. “Memang kita kalah, tetapi pemain sudah bekerja keras. Babak pertama kita akui permainan berbeda dengan babak kedua,” kata Shin Tae-yong. “Kami masih banyak PR yang harus diselesaikan. Untuk pertandingan selanjutnya kami ingin pemain dapat berkembang semakin baik lagi,” tambah pelatih asal Korea Selatan tersebut. Sementara kiper Timnas U-19, Erlangga Setyo mengatakan bahwa hari ini tim kurang beruntung terutama di babak kedua tidak mampu mengejar ketertinggalan gol dari Bosnia. “Terima kasih kepada pelatih yang sudah memberikan kepercayaan kepada saya sebagai kiper pada laga tadi. Kami akui masih ada kekurangan dalam tim dan bertekad akan bekerja keras agar lebih baik lagi,” kata kiper asal Persib Bandung tersebut. Laga ini merupakan laga uji coba keenam bagi Garuda Muda selama menjalani pemusatan latihan (TC) di Kroasia. Sebelumnya Garuda Muda sudah melakoni lima kali laga uji coba yakni melawan Bulgaria (0-3), Kroasia (1-7), Arab Saudi (3-3), serta dua kali melawan Qatar (2-1 dan 1-1). Setelah melawan Bosnia Herzegovina, Timnas U-19 akan melawan Dinamo Zagreb (28/9) sekaligus uji coba terakhir selama di Kroasia. TC di Kroasia dijadwalkan hingga akhir Septembe

Lawan Bosnia Herzegovina, Shin Tae-yong akan Rotasi Pemain

KROASIA, Jowonews- Tim Nasional Indonesia U-19 akan melawan Bosnia Herzegovina pada laga uji coba di Stadion Igraliste NK Polet, Sveti Martin na Mauri, Jumat (25/9) malam ini. Pertandingan ini merupakan laga uji coba keenam bagi Garuda Muda selama menjalani pemusatan latihan (TC) di Kroasia. Sebelumnya Garuda Muda sudah melakoni lima kali laga uji coba yakni melawan Bulgaria (0-3), Kroasia (1-7), Arab Saudi (3-3), serta dua kali melawan Qatar (2-1 dan 1-1). Pelatih Timnas U-19, Shin Tae-yong mengatakan bahwa ia sudah mempersiapkan tim untuk menghadapi Bosnia Herzegovina. Ia menyatakan bahwa tim Bosnia Herzegovina memiliki keunggulan di postur pemain dan gaya bermain hampir mirip dengan Bulgaria. “Besok (hari ini, red) melawan Bosnia Herzegovina, kembali kami ingin terus melihat perkembangan pemain. Kami akan memberikan kesempatan kepada pemain yang belum pernah bermain untuk tampil,” kata Shin Tae-yong, sebagaimana dikutip Jowonews dari laman resmi PSSI. “Rotasi ini kami lakukan dengan bertujuan kami dapat melihat perkembangan seluruh pemain saat tampil di lapangan. Kondisi pemain saat ini sudah siap menjalani laga uji coba,” tambah pelatih asal Korea Selatan tersebut. Saat ini tercatat enam pemain belum pernah bermain bersama Timnas sejak menjalani uji coba di Kroasia. Lima pemain tersebut adalah Erlangga Setyo, Yofandani Damai, Muhammad Fadhil, Andre Oktaviansyah, Mohammad Kanu, dan Jack Brown. “Kami siap bermain pada laga besok. Pelatih sudah memberikan materi kepada kami bagaimana menghadapi Bosnia Herzegovina. Semoga besok kami dapat bermain baik dan sesuai yang diinginkan pelatih,” kata Andre Oktaviansyah. Setelah melawan Bosnia Herzegovina, Timnas U-19 akan melawan Dinamo Zagreb (28/9) sekaligus uji coba terakhir selama di Kroasia. TC di Kroasia dijadwalkan hingga akhir September.

Pemain Timnas Dilarang Makan Gorengan dan Makanan Pedas

KROASIA, Jowonews- Pemain timnas U-19 dilarang makan gorengan dan makanan pedas selama menjalani pemusatan latihan (TC) di Kroasia. “Kami tidak membolehkan menu makanan yang banyak digoreng dan pedas tentunya. Pemain harus banyak minum air putih dan buah. Selain itu, pemain juga dicek berat badan setiap harinya dan cek in body tes seperti masa otot, lemak dan lain-lain,” kata pelatih fisik Timnas U-19, Lee Jae-hong, sebagaimana dikutip Jowonews dari laman PSSI, Kamis (24/9). Pola makanan ini diatur secara ketat dibawah kendali pelatih fisik Lee Jae-hong.. Hal ini agar pemain mendapatkan energi dan gizi sesuai kebutuhan atlet. “Pola makan harus dijaga agar pemain terus dalam kondisi bugar dan fit. Dengan menu latihan yang bervariasi pemain harus tahu apa saja yang harus dimakan dengan pengawasan dari kami. Seperti asupan karbohidrat, protein, sayuran dan lain-lain,” kata Lee Jae-hong. “Untuk makanan, menu wajib yakni sayur, daging, ikan, salad, buah, susu, serta roti. Semua saya cek termasuk saat pemain mengambil takaran porsi makanan,” tambah pelatih yang juga melatih fisik pemain tim Korea Selatan di Piala Dunia 2018 lalu. Para pemain sangat menikmati menu makanan di hotel tempat menginap Timnas U-19 di Kroasia. Hingga saat ini, belum ada kendala berarti bagi David Maulana dan kawan-kawan. Para pemain tampak menjaga hal apa saja yang dimakan, karena ini semua demi performa terbaik di lapangan. Selama di Kroasia, Timnas U-19 sudah menjalani lima kali uji coba melawan Bulgaria, Kroasia, Arab Saudi dan dua kali versus Qatar. Indonesia akan lanjut uji coba melawan Bosnia dan Herzegovina (25/9), serta Dinamo Zagreb (28/9) selama di Kroasia. TC di Kroasia dijadwalkan hingga akhir September.

Arhan, Spesialis Pelempar Jarak Jauh Timnas U-19 dari PSIS

KROASIA, Jowonews- Pratama Arhan Alief, bek timnas U-19 asal PSIS Semarang menjadi pusat perhatian sat Garuda Muda menjalani uji coba di Kroasia. Arhan dikenal sebagai sebagai pelempar jarak jauh timnas. Bahkan saat melawan Qatar di laga kedua, Arhan memberikan assist untuk gol Saddam Gaffar lewat lemparan ke dalam dari jarak jauh. “Soal lemparan kedalam yang jauh saya belajar sendiri. Dan memang sudah lama sekitar tahun 2017 saya melakukannya hingga sekarang,” kata Arhan, sebagaimana dikutip Jowonews dari laman resmi PSSI, Selasa (22/9). Pemain kelahiran Blora tersebut juga selalu menjadi pilihan utama pelatih Shin Tae-yong selama rangkaian ujicoba. Tercatat lima pertandingan uji coba Timnas U-19 yakni melawan Bulgaria, Kroasia, Arab Saudi dan dua kali versus Qatar, Arhan selalu bermain. Arhan mengaku, saat ini ia sudah terbiasa bermain sebagai bek kiri. Meski begitu ia bisa bermain sebagai bek kanan maupun gelandang. “Bersama pelatih Shin Tae-yong kami menikmati dan sangat bersemangat menerima setiap materi latihan yang diberikan,” tambah Arhan. Bermain di Liga Eropa Pemain yang mengidolai Marcelo dan Ricky Fajrin ini mempunyai cita-cita dapat bermain di Liga-liga di Eropa. Selain itu ia juga ingin membawa Timnas Indonesia U-19 meraih hasil terbaik di Piala AFC U-19 dan Piala Dunia U-20 2021 nanti. “Semoga saya suatu saat bermain di Eropa. Selain itu, ingin menembus skuat timnas senior serta meraih prestasi dan membikin bangga kedua orang tua saya,” tukas pemain kelahiran 21 Desember 2001 tersebut. Setelah melawan Qatar, Indonesia akan lanjut menjalani uji coba melawan Bosnia dan Herzegovina (25/9), serta Dinamo Zagreb (28/9) selama di Kroasia. Pemusatan latihan di Kroasia dijadwalkan hingga akhir September.

Lawan Qatar, Timnas U-19 Bermain Imbang

KROASIA, Jowonews- Tim Nasional Indonesia U-19 bermain imbang 1-1 melawan Qatar pada lanjutan uji coba selama pemusatan latihan (TC) di Kroasia. Laga tersebut berlangsung di Stadium Velika Gorica, Zagreb, Ahad (20/9). Gol Indonesia pada pertandingan ini dicetak oleh Saddam Emiruddin pada menit ke-62, tulis laman resmi PSSI sebagaimana dikutip Jowonews, Senin (21/9). Adapun pertandingan ini merupakan uji coba kedua bagi kedua tim. Pada uji coba pertama melawan Qatar, Kamis (17/9) lalu, Indonesia berhasil memetik kemenangan dengan skor 2-1. Dua gol kemenangan Timnas U-19 dicetak oleh Brylian Aldama menit ke 18′ (pen) dan Mochammad Supriadi menit 84′. Usai laga pelatih Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan bahwa meski hasil imbang, ia menyebut para pemain telah bekerja keras sepanjang pertandingan. Apalagi skuat Garuda Muda juga memiliki sejumlah peluang di depan gawang Qatar. “Sayang kami harus kebobolan di menit terakhir. Tetapi secara keseluruhan permainan kita membaik, stamina pemain juga semakin ciamik. Namun power pemain akan kita poles dan perbaiki lagi,” kata Shin Tae-yong. Sementara itu, pemain belakang timnas U-19, Pratama Arhan mengatakan bahwa hari ini ia dan rekan-rekannya sudah meningkat permainannnya. “Meski hasil imbang, kami sudah bekerja keras. Disiplin kami di tiap posisi juga lebih bagus. Namun kami harus evaluasi dan lebih fokus di menit-menit terakhir agar pertandingan selanjutnya lebih baik lagi,” kata pemain asal PSIS Semarang tersebut.

Timnas U-19 Tundukan Qatar

KROASIA, Jowonews- Timnas U-19 Indonesia akhirnya memetik kemenangan perdana dalam rangkaian ujicoba selama pemusatan latihan di Kroasia. Garuda Muda berhasil tundukkan Qatar dengan skor 2-1 di Stadion SRC Mladost, Cakovec, Kamis (17/9). Sempat lebih dahulu, timnas U-19 akhirnya sanggup membalikkan keadaan 2-1. Dua gol tersebut dicetak oleh Brylian Aldama menit ke 18′ (pen) dan Mochammad Supriadi menit 84′. Sebelumnya Garuda Muda sudah melakoni tiga kali laga uji coba. Yakni melawan Bulgaria (0-3), Kroasia (1-7) dan Arab Saudi (3-3). Apresiasi Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengapresiasi kemenangan perdana tersebut. “Alhamdulillah kami mengapresiasi kemenangan timnas U-19 melawan Qatar. Pemain bermain bagus dan bekerja keras untuk meraih hasil yang maksimal,” kata Mochamad Iriawan, sebagaimana dikutip Jowonews dari laman resmi PSSI. “Tadi kami memberikan suntikan semangat kepada pemain saat jeda babak pertama. Saya telepon pemain dan pelatih untuk memberikan motivasi. Hasilnya luar biasa timnas U-19 mampu menang,” tambah pria yang akrap disebut Iwan Bule tersebut. Sementara itu, salah pemain yakni Mochammad Supriadi mengaku bersyukur timnas U-19 mampu meraih kemenangan pada laga melawan Qatar. “Terima kasih kepada Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan) yang selalu memberikan semangat, motivasi dan mendukung kami (timnas U-19). Hari ini kami bermain kompak dan kerja keras,” kata Supriadi. Pada laga uji coba selanjutnya, Indonesia masih tetap melawan Qatar pada Minggu (20/9). Setelah itu melawan Bosnia dan Herzegovina (25/9) serta Dinamo Zagreb (28/9).