Jowonews

Persijap Jepara Terkena Denda Karena Ulah Pendukung Lempar Botol Ke Lapangan

Persijap Jepara Terkena Denda Karena Ulah Pendukung Lempar Botol Ke Lapangan

JEPARA – Persijap Jepara kembali memperoleh hukuman denda sebesar Rp 25 juta imbas suporter melempar botol ke lapangan. Kejadian itu berlangsung ketika Persijap Jepara menjamu Nusantara United di Stadion Gelora Bumi Kartini, pada Sabtu (10/9/2022). PSSI menilai Persijap sudah melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2018. Pihak federasi sepakbola itu mencatat dua buah kemasan botol air mineral dari suporter Persijap. Manajer Persijap Jepara sudah menggunggah pemberitahuan hukuman denda di media sosial resmi klub berjuluk Laskar Kalinyamat itu. “Kami mohon dengan sangat, semoga perihal ini kedepannya tidak terulang kembali,” tulis manajemen Persijap di akun media sosial klub, Rabu (21/9/2022). Manajemen juga memberikan penjelasan terkait larangan pedagang asongan dan minuman masuk stadion. Hal itu untuk meminimalisir atau mencegah lemparan botol ke lapangan yang tentunya berdampak pada klub karena harus menanggung denda. Larangan itu diharapkan dapat dimengerti oleh semua pihak. Setidaknya Persijap telah dua kali menanggung denda Rp 25 juta dari kejadian serupa. Kejadian pertama, ketika Persijap Jepara menjamu Persekat Kabupaten Tegal di Stadion Gelora Bumi Kartini, Minggu (4/9/2022). Laga itu tercoreng oleh ulah suporter yang melempar botol ke lapangan.

Derby Muria, Persipa Pati dan Persijap Jepara Sama-sama Optimistis Raih Poin Penuh

Derby Muria Persijap Jepara Persipa Pati

PATI – Derby Muria antara Persipa Pati vs Persijap Jepara akan berlangsung dalam lanjutan pertandingan Liga 2 2022/2023, pada Minggu (18/9/2022) besok. Laga yang akan dihelat di Stadion Joyo Kusumo, Pati ini diperkirakan akan berlangsung sengit karena kedua tim sudah saling berhadapan sebelumnya. “Kita pernah ketemu dengan Persijap dalam uji coba. Kita saling mengalahkan, kita ke Jepara kalah 1-0, lalu Jepara ke sini menang 2-0. Secara garis besar tahu kekuatan Jepara,” kata pelatih Persipa Pati, Nazal Mustofa, Sabtu (17/9/2022). Nazar optimistis timnya mampu tampil maksimal di kandang besok. Punggawa Laskar Saridin akan berjuang maksimal dan tampil menyerang. “Kita akan menghadapi Persijap, kita poin penuh, mudah-mudahan diberkahi dikabulkan Allah SWT. Jadi intinya kita main fight ya, seperti biasa. Intinya anak-anak bermain sesuai pola kita. Hari ini kita sepakbola menyerang tidak ada kata bertahan,” jelasnya. Nazar mengaku telah mengevaluasi timnya. Karena berkali-kali timnya kebobolan saat bola mati. “Kami banyak mengevaluasi sejak kemarin, saat set bola mati kami banyak kehilangan bola. Dengan Bekasi dan Cilacap, kami banyak kehilangan bola mati. Kita melakukan banyak latihan eksekusi bola mati. Jadi pada dasarnya kami, Persipa, siap menampilkan yang terbaik,” ujarnya. Persijap Optimis Dapat Mencuri Poin Sementara itu, Salahudin, pelatih Persijap Jepara, mengatakan Persijap masuk ke kandang Persipa untuk mengambil poin penuh. Sebanyak 20 pemain telah disiapkan dalam derby Muria ini. Salahudin pun mengaku mengetahui kekuatan Persipa dengan baik. “Intinya kami datang ke sini dengan 20 pemain, kami telah melakukan persiapan dengan baik. Dan kami tahu Pati tim yang kuat dan bagus, tapi kami bisa mengambil poin tersebut,” kata Salahudin. Salahudin juga mengakui bahwa rumput sintetis di Stadion Joyo Kusumo sendiri menjadi tantangan tersendiri. Namun, hal tersebut tidak menjadi masalah bagi tim berjuluk Laskar Kalinyamat tersebut. “Terkait lapangan ini menjadi tantangan ya bukan dari tim kita saja yang datang ke sini menjadi masalah. Karena lapangan sintetis, lapangan apa pun tidak ada masalah. Karena kami tekad tidak ada masalah,” tambahnya.

Persijap Jepara Incar Sejumlah Nama Besar Eks Liga 1

Persijap Jepara Incar Sejumlah Nama Besar Eks Liga 1

Jowonews.com, Jepara – Persijap Jepara langsung berburu pemain setelah pelatih kepala, Salahuddin, diresmikan. Manajemen Persijap telah melakukan komunikasi kepada sejumlah nama besar. Direktur Operasional Persijap Jepara, Arief, Setiadi, manajeman sudah mulai menyusun formasi tim. Termasuk mulai merekrut sejumlah nama untuk menyongsong Liga 2 musim ini. Namun Arief masih enggan menyebut sejumlah nama pemain yang telah dikontrak Persijap. Menurutnya beberapa pemain besar tersebut pernah berlaga di Liga 1. “Beberapa pemain telah deal kontrak. Beberapa nama besar pernah bermain di Liga 1,” kata Arief, Senin (30/5/2022). Arief menyebut awala Juni 2022 ini para pemain yang telah tanda kontrak akan menjalani medical check up di Jakarta. Sehingga diharapkan benar-benar diketahui lebih mendalam kondisi kesehatan masing-masing pemain. Setelah proses medical check up, para pemain akan langsung diboyong ke Jepara. Ditargetkan maksimal pada pekan kedua bulan Juni nanti, seluruh pemain sudah berkumpul di Bumi Kartini.

Kompetisi Ditunda, Persijap Liburkan Pemain

JEPARA, Jowonews- Persijap Jepara meliburkan sementara para pemain seiring dengan ditundanya Kompetisi Liga 2. “Kompetisi Liga 2 maupun Liga 1 ditunda selama satu bulan. Untuk itu, pemain harus diliburkan terlebih dahulu,” kata Manajer Persijap Jepara Arif Setiadi sebagaimana dilansir Antara di Jepara, Sabtu. Ia mengungkapkan para pemain menggelar latihan terakhir pada Jumat (2/10). Sedangkan pemain diliburkan selama dua pekan terhitung hari Sabtu (3/9). Mereka akan mulai latihan lagi tanggal 15 Oktober 2020. Harapannya, lanjut dia, dalam waktu dekat keputusan yang cukup menggembirakan dari PSSI maupun PT LIB sehingga Persijap bisa mempersiapkan dengan matang di kemudian hari. Grafik Naik Sebelum libur kondisi fisik persijap mulai menunjukkan grafik naik.”Kondisi fisik pemain secara bertahap ada perkembangan peningkatan yang cukup signifikan. Setelah enam bulan tidak ada sepak bola mulai dari nol lagi,” ujar Pelatih Fisik Persijap Muhammad Ali Ramdhani. Sebelumnya, tim Persijap Jepara ada laga uji coba melawan tim daerah dan akan dilanjutkan dengan latihan mandiri di mes atau rumah masing-masing karena libur latihan dua pekan. Ia mengakui ada tiga pemain yang kurang bugar, di antaranya karena cedera sehingga harus dalam pengawasan. “Tugas saya memberi materi latihan secara daring atau pemain mengirimkan video bentuk latihan apa yang sudah saya programkan ke masing- masing pemain yang cedera,” ujarnya.