Jowonews

Polda Jateng Siap Amankan Pilkada Serentak 2020

PURWOKERTO, Jowonews.com – Kepolisian Daerah Jawa Tengah siap mengamankan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 di 21 kabupaten/kota se-Jateng, kata Kepala Polda Jateng Inspektur Jenderal Polisi Rycko Amelza Dahniel. “Kita sudah mulai (melakukan pengamanan), karena tahapan-tahapan pilkada sudah dimulai, sekarang dalam tahapan penjaringan calon,” katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin. Kapolda mengatakan hal itu kepada wartawan usai Upacara Penutupan Pendidikan dan Pembentukan Bintara Polri Tahun Anggaran 2019/2020 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jateng, Purwokerto. Menurut dia, saat sekarang telah ada beberapa bakal calon kepala daerah yang akan maju dan mendaftar termasuk sudah mulai melakukan sosialisasi, mendekati masyarakat, dan memasang baliho. “Tahapan-tahapan ini terus kita kawal dengan baik supaya tidak ada permasalahan ketika pendaftaran yang akan dilaksanakan pada tanggal 16 Juni nanti,” katanya. Disinggung mengenai kabupaten/kota yang perlu mendapat perhatian khusus, dia mengatakan seluruhnya mendapat perhatian yang sama dengan menerapkan pengamanan maksimum. “Alhamdulillah pengalaman pemilu yang lalu, baik (pemilu) presiden maupun legislatif, bisa berjalan dengan damai di Jawa Tengah. Tentunya ini berkat dukungan seluruh masyarakat, bisa damai seperti itu,” katanya. Oleh karena itu, dia mengharapkan Pilkada Serentak 2020 di 21 kabupaten/kota se-Jawa Tengah juga bisa berjalan damai. Dia juga meminta bantuan awak media untuk terus mendorong pemberitaan-pemberitaan yang kondusif dan konstruktif sehingga bisa memberikan informasi yang akurat dan menyejukkan. Dalam kesempatan tersebut, Kapolda juga mengatakan 660 bintara baru Polri yang baru dilantik di SPN Purwokerto dan mendapat pangkat Brigadir Dua Polisi, sebagian di antaranya akan bertugas di Mabes Polri, memperkuat sejumlah Polda di seluruh Indonesia, dan sebagian besar di Polda Jateng. “Penempatannya tentunya karena ini brigadir remaja, kita akan tugaskan di penugasan polisi umum terutama untuk memperkuat 21 wilayah (yang akan menggelar) pilkada di Jawa Tengah. 21 wilayah itu empat kota dan 17 kabupaten,” katanya. Dalam kesempatan terpisah, Kepala Kepolisian Resor Purbalingga Ajun Komisaris Besar Polisi Muchammad Syafi Maula mengatakan pihaknya telah menyiapkan pengamanan pelaksanaan Pilkada Purbalingga 2020. “Kita juga lakukan sosialisasi pilkada damai. Kalau deklarasinya nanti setelah ada penetapan,” katanya kepada wartawan usai menghadiri Upacara Penutupan Pendidikan dan Pembentukan Bintara Polri Tahun Anggaran 2019/2020 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jateng, Purwokerto. (jwn5/ant)

Pilkada Serentak 2020, Pengamat Ingatkan Pentingnya Jadi Pemilih Cerdas

PURWOKERTO, Jowonews.com – Pengamat politik dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Ahmad Sabiq mengingatkan pentingnya menjadi pemilih cerdas saat pilkada serentak 2020 dengan mempertimbangkan calon yang akan dipilih secara objektif. “Jadilah pemilih yang cerdas, rasional dan berkualitas. Memilih dengan menggunakan akal sehat dan hati nurani,” katanya di Purwokerto, Jumat. Dia mengatakan bahwa dengan menjadi pemilih cerdas berarti masyarakat sadar betul arti penting dirinya sebagai pemilih. “Hal itu dapat dilakukan dengan cara mencermati rekam jejak calon-calon dalam pilkada,” katanya. Selain itu, kata dia, masyarakat perlu mempertimbangkan aspek integritas dan kapabilitas calon-calon dalam pilkada. “Selain itu yang juga harus menjadi perhatian adalah masyarakat jangan tergoda dengan iming-iming politik uang,” katanya. Selain itu dia juga mengingatkan agar masyarakat dalam menggunakan pilihannya memang sudah melalui pertimbangan matang. “Masyarakat perlu membedah semuanya, visi misi calon, guna memilih calon pemimpin yang terbaik, dengan menggunakan akal sehat,” katanya. Tujuannya, kata dia, agar pelaksanaan pesta demokrasi berjalan dengan sukses dan berkualitas. Yang terpenting, kata dia, masyarakat harus menggunakan hak pilih masing-masing dengan sebaik-baiknya. “Pilihan masyarakat akan menentukan masa depan pembangunan daerah sehingga masyarakat harus ikut berpartisipasi dalam pilkada dan menggunakan hak pilihnya dengan baik,” katanya. Sementara itu dia juga mengajak masyarakat untuk merayakan pilkada serentak 2020 dengan penuh riang gembira. “Semuanya bisa dimulai dari diri sendiri misalkan dengan ikut berpartisipasi menggunakan hak suara dan tidak terpengaruh berita hoaks atau disinformasi,” katanya. (jwn5/ant)