Jowonews

Hati-hati Hoaks Pendaftaran Subsidi Listrik PLN

SEMARANG, Jowonews- PLN memastikan pendaftaran subsidi listrik bagi pelanggan rumah tangga daya 450 Volt Ampere (VA) dan 900 VA melalui situs web hoaks. Para pelanggan diminta untuk berhati-hati terhadap informasi terkait cara memperoleh stimulus listrik dan juga subsidi listrik. “Pelanggan harus berhati-hati terhadap situs-situs web penipuan-penipuan terkait subsidi dan stimulus. Seluruh informasi terkait subsidi dan stimulus dapat dilihat melalui aplikasi PLN Mobile atau melalui Contact Center PLN 123,” jelas Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR Agung Murdifi. Dirinya menambahkan untuk stimulus listrik di masa pandemi, PLN telah menjalankan keputusan pemerintah untuk memperpanjang pemberian stimulus listrik bagi masyarakat kecil, pelaku usaha seperti industri dan bisnis, serta sosial periode bulan April – Juni 2021. Stimulus yang diberikan merupakan bentuk perlindungan sosial yang diberikan pemerintah untuk masyarakat di tengah pandemi Covcid-19. Berdasarkan surat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, stimulus periode April – Juni 2021, besarannya akan diberikan separuh dari periode sebelumnya, yaitu: 1. Pelanggan golongan rumah tangga daya 450 Volt Ampere, bisnis kecil daya 450 VA dan industri kecil daya 450 VA diberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala.2. Pelanggan golongan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi diberikan diskon sebesar tarif listrik 25 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala. 3. Pembebasan biaya beban atau abonemen, serta pembebasan ketentuan rekening minimum sebesar 50 persen bagi pelanggan industri, bisnis, dan sosial. 4. Bagi pelanggan pascabayar, diskon diberikan dengan langsung memotong tagihan rekening listrik pelanggan, sementara untuk pelanggan prabayar, diskon tarif listrik diberikan saat pembelian token listrik. “Seluruh stimulus saat ini langsung didapatkan saat pelanggan melakukan pembelian token atau pembayaran tagihan listrik, jadi tidak perlu lagi mengakses web, layanan whatsapp, maupun PLN Mobile,” jelas Agung sebagaimana dilansir Antara. PLN juga menekankan bagi pelanggan rumah tangga, bisnis dan industri daya 450 VA pascabayar, karena ada perubahan besaran stimulus maka diskon langsung didapat saat melakukan pembayaran rekening listrik. “Kepada pelanggan 450 VA pascabayar, mulai rekening bulan April 2021 harus kembali melakukan pembayaran. Namun tentunya dengan potongan dari stimulus sebesar 50 persen,” ucap Agung. Khusus untuk subsidi listrik diberikan dalam bentuk subsidi tarif yang diberikan langsung kepada pelanggan rumah tangga daya 450 VA dan 900 VA bersubsidi. Subsidi listrik diberikan kepada pelanggan yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial Republik Indonesia. “Untuk subsidi, itu langsung memotong tarifnya. Jadi biaya yang dibayarkan oleh pelanggan 450 VA dan 900 VA bersubsidi baik untuk token dan tagihan listrik itu sudah mendapatkan subsidi,” tutup Agung.

PLN Tawarkan Program Spesial Ramadan

SEMARANG, Jowonews- PLN kembali menawarkan spesial tambah daya bagi pelanggan jelang bulan Ramadan ini. Dua program tersebut yaitu Ramadan Peduli dan Ramadan Berkah. Melalui Ramadan Peduli, pelanggan rumah tangga daya 450 VA sampai dengan 7.700 VA dapat membeli produk Renewable Energy Certificate (REC) sebesar Rp115.500 yang ditujukan untuk mendukung pembangunan energi terbarukan sekaligus ikut serta dalam aksi sosial berupa pasang baru bagi masyarakat kurang mampu. Sebagai bonus tambahan, pelanggan akan mendapatkan harga spesial layanan tambah daya hingga 11.000 VA hanya dengan biaya sebesar Rp 202.100. “Dalam program ini, kami mengajak pelanggan rumah tangga untuk berpartisipasi secara aktif dalam meningkatkan penggunaan energi yang lebih bersih demi masa depan yang lebih baik. Untuk itu kami berikan penawaran bundling dengan membeli REC pelanggan akan ikut serta dalam pembangunan energi terbarukan dan aksi sosial, sekaligus mendapatkan penawaran spesial untuk menambah dayanya,” kata Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan Bob Saril sebagaimana dilansir Antara. Sementara melalui Ramadan Berkah,  pelanggan sosial khusus rumah ibadah daya 450 VA sampai dengan 7.700 VA. PLN juga memberikan penawaran spesial untuk melakukan penyambungan tambah daya hingga 11.000 VA melalui aplikasi PLN Mobile cukup dengan membayar Rp150.000. “Menyambut Ramadan kami ingin terus menghadirkan kemudahan kepada pelanggan, khususnya tempat-tempat ibadah untuk menggunakan listrik dari PLN agar masyarakat dapat beribadah dengan tenang,” tambah Bob. Pelanggan dapat mengakses layanan tambah daya melalui aplikasi PLN Mobile pada fitur layanan, pilih opsi ubah daya. Selanjutnya masukan ID Pelanggan atau nomor meter. Kemudian pilih daya, produk layanan, dan keperluan yang diinginkan, pilih lanjutkan. Lalu masukan data diri pelanggan dan permohonan akan di proses oleh PLN. Penawaran, tambah Bob, berlaku sampai dengan 31 Mei 2021, PLN yakin bahwa listrik dapat meningkatkan produktivitas masyarakat di tengah kondisi pandemi COVID-19. Ia berharap melalui program ini dapat memberikan kemudahan kepada pelanggan untuk mendapatkan layanan kelistrikan.

Limbah Batu Bara Diolah Jadi Bahan Bangunan

JAKARTA, Jowonews- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berkomitmen untuk menjadikan limbah batu bara hasil proses pembakaran pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) menjadi bahan baku pendorong ekonomi nasional.   Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan optimalisasi pemanfaatan tersebut seiring pengkategorian material fly ash dan bottom ash (FABA) sebagai limbah tidak berbahaya dan beracun.  “PLN siap mendorong pemanfaatan material FABA menjadi bahan baku keperluan berbagai sektor yang dapat mendorong ekonomi nasional,” kata Darmawan Prasodjo dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (23/3)   Merujuk hasil uji karakteristik FABA oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, limbah batu bara padat tidak mengandung tujuh kategori unsur yang membahayakan lingkungan seperti mudah menyala, mudah meledak, reaktif, korosifitas, toxicity characteristic leaching procedure (TCLP), dan lethal dose 50 (LD50).   Sejumlah pengujian yang dilakukan oleh Amerika Serikat, Jepang, Eropa, maupun India juga tidak memasukkan FABA ke dalam kategori limbah B3. Darmawan menjelaskan meski FABA tidak lagi termasuk ke dalam limbah B3,  PLN tetap memenuhi seluruh syarat persetujuan lingkungan saat memanfaatkan bahan tersebut.  Dia memastikan perseroannya tidak akan membuang limbah itu tapi memanfaatkannya agar memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat karena FABA bisa diolah untuk berbagai sektor mulai dari konstruksi, infrastruktur, hingga pertanian.   “Kami telah melakukan berbagai uji coba dan mengembangkan agar FABA di beberapa lokasi, dan hasilnya luar biasa,” ucap Darmawan sebagaimana dilansir Antara.  PLTU Tanjung Jati B yang berlokasi di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mengolah limbah batu bara menjadi batako, paving, dan beton pracetak yang digunakan untuk pembangunan rumah warga.   Satu rumah tipe 72 membutuhkan sekitar 1.600 batako melalui pemanfaatan 11 ton FABA sebagai bahan baku pembuatan.   PLN mencatat sepanjang tahun 2020, PLTU Tanjung Jati B telah berhasil menyalurkan 114.778 paving dan 82.100 batako FABA untuk pembangunan infrastruktur di kawasan tersebut.   “PLN tengah melakukan riset dengan menggandeng arsitek dan kontraktor untuk membangun rumah yang seluruh bagian-nya bisa memanfaatkan FABA mulai dari atap, tembok, sampai bagian lantai,” tutur Dermawan.   Perseroan pelat merah ini juga memanfaatkan FABA untuk rehabilitasi lahan tambang dan penghijauan di Gunung Tandikek, Ombilin, Sumatera Barat. Selain itu, limbah batu bara juga dimanfaatkan sebagai pelapis jalan dan bahan baku industri semen.   “Dengan ditetapkan-nya FABA menjadi material non-B3, PLN yakin akan membawa manfaat banyak bagi negara dan masyarakat,” ujar Darmawan.

PLN Siaga Banjir, Atasi Gangguan Listrik

SEMARANG, Jowonews- Petugas PLN dipastikan selalu siaga dan tetap bekerja di tengah cuaca ekstrem untuk memulihkan pasokan listrik yang  terganggu. “Dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, petugas kami terus berupaya memulihkan jaringan listrik yang terganggu akibat pohon tumbang untuk wilayah yang tergenang banjir. PLN harus memastikan banjir telah surut dan aman sebelum menyalakan aliran listrik kembali,” kata Senior Manager General Affairs PLN UID Jateng & DIY Elly Oktaviani Ciptati. Sabtu (6/2). Hujan lebat yang terjadi di Kota Semarang sejak Sabtu (6/2) dini hari menyebabkan banjir di sejumlah daerah dan untuk alasan keselamatan PLN terpaksa memadamkan listrik di daerah yang terendam banjir. Beberapa wilayah yang terdampak antara lain: Tambak Dalam, Sawah Besar, Tambakan, Barursari, Rusunawa Kaligawe, Pasar Waru, Muktiharjo, Genuk Indah, Masjid Agung Jawa Tengah, Medoho, Gajah, Kyai Sakir, Woltermongisidi. Selain itu di Petek, Layur, Raden Patah, Bubakan, MT Haryono, Kota Lama, Trunojoyo, Mpu Tantular, Stasiun Tawang, Kawasan LIK, Gebang Anom, Padi Raya, Widuri, Puri Anjasmoro, Anjasmara Raya, PRPP, Taman Marina, Semarang Indah, dan Madukoro Raya. Di Kota Semarang, hingga Sabtu pukul 14.40 WIB terdapat 995 gardu distribusi yang terdampak dan 329 di antara yang telah menyala. Menurut catatatn, terdapat 55.074 pelanggan yang terdampak dan 5.915 di antaranya sudah menyala. Jumlah tersebut terus akan meningkat seiring kerja keras dari para petugas PLN. Tidak hanya di Semarang, gangguan listrik akibat cuaca buruk juga terjadi di Comal pada Sabtu (6/2) pukul 07.22 WIB. Beberapa tiang listrik roboh karena pohon tumbang, sehingga pasokan listrik di Desa Tasikrejo mengalami padam. Sebelumnya pada Kamis, (4/2) PLN telah berhasil memulihkan pasokan listrik yang terganggu di daerah Klaten, Boyolali, dan Kulon Progo akibat pohon tumbang. Lapor PLN Untuk mengurangi potensi terjadinya gangguan jaringan listrik di wilayah lain, khususnya di Jateng dan DIY, tambah Elly, PLN mengimbau partisipasi dari masyarakat untuk ikut melaporkan potensi gangguan. “Apabila masyarakat menemukan pohon yang dekat dan berpotensi mengganggu jaringan listrik, agar dapat segera melaporkan kepada PLN sehingga tidak menyebabkan gangguan,” kata Elly sebagaimana dilansir Antara. Elly mengatakan masyarakat bisa menyampaikan pengaduan terkait dengan gangguan ataupun jika mengetahui informasi lain terkait ketenagalistrikan melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123. Selain itu saat terjadi banjir, Elly mengimbau masyarakat untuk memperhatikan potensi bahaya listrik. “Matikan instalasi listrik di dalam rumah, cabut colokan listrik, dan pindahkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi. Apabila listrik tidak padam saat banjir, masyarakat dapat segera menghubungi PLN. Saat banjir surut, pastikan alat elektronik benar benar kering sebelum dipakai kembali,” tutup Elly.

Kabar Gembira, PLN Turunkan Tarif Listrik Mulai Oktober

SEMARANG, Jowonews- PLN akhirnya menurunkan tarif listrik untuk golongan rendah mulai Oktober 2020. Harga per/KWh untuk tarif golongan rendah yang sebelumnya 1.467/kWh turun menjadi 1.444,70/kWh atau turun 22,5/kWh. Penetapan tersebut berlaku untuk bulan Oktober sampai Desember 2020. Penurunan tersebut berdasarkan keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait penurunan tarif adjustment dalam suratnya kepada Direktur Utama PT PLN (Persero) tanggal 31 Agustus 2020. Keputusan tersebut diambil pemerintah dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi masyarakat akibat terdampat Covid-19. Hal ini sebagai wujud negara hadir untuk memberikan kemudahan dan solusi bagi para pelanggan listrik. Executive Vice President Communication and CSR PLN Agung Murdifi mengatakan listrik sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat saat ini dan seluruh aktivitas masyarakat ditopang oleh pasokan listrik. “Dengan adanya penurunan ini, Pemerintah dan PLN ingin memberikan ruang untuk pelanggan golongan rendah agar dapat lebih banyak memanfaatkan listrik untuk menunjang kegiatan ekonominya dan dalam kegiatan kesehariannya,” jelas Agung sebagaimana dilansir Antara. Tanpa Syarat Dirinya menambahkan penurunan tarif bagi golongan rendah ini tidak menyertakan syarat apapun. “Silahkan nikmati penurunan tarif ini dan gunakan listrik PLN dengan nyaman dan tentu saja aman,” tambah Agung. Pelanggan yang mendapatkan penurunan tarif listrik:1. R-1 TR 1300VA2. R-1 TR 2200 VA3. R-2 TR 3500 VA -5500 VA4. R-3 TR 6600 VA5. B-2 TR 6600 VA – 200 kVA Sementara untuk pelanggan rumah yang daya 450 VA mendapatkan diskon 100 persen (digratiskan). Adapun pelanggan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi mendapatkan diskon 50 persen yang sudah dimulai sejak April 2020. Selain itu, keringanan juga diberikan bagi pelanggan bisnis kecil daya 450 VA dan industri kecil daya 450 VA dengan diskon 100 persen.

Kabar Gembira, Subsidi Listrik Diperpanjang hingga September 2020

JAKARTA, Jowonews.com – Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk memperpanjang program bantuan pemakaian listrik bagi pelanggan rumah tangga golongan 450 VA dan 900 VA subsidi hingga September 2020. “Karena pandemi ini kami ingin meringankan beban pada dua golongan yakni 450 VA dan 900 VA subsidi,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu. Rida menyebutkan sebanyak 24 juta pelanggan terdaftar pada golongan rumah tangga 450 VA dan untuk 900 VA subsidi, ada 7,3 juta pelanggan. Pada awalnya, program bantuan listrik tersebut hanya berlangsung selama tiga bulan yaitu April-Juni 2020, namun diperpanjang menjadi enam bulan atau hingga September 2020. Dalam kesempatan yang sama, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN (Persero) Bob Saril turut menjelaskan mengenai mekanisme klaim listrik gratis. “Untuk masyarakat terpencil atau susah akses internet, masih banyak cara untuk bisa klaim token listrik gratis,” katanya. Cara pertama adalah bagi pelanggan yang berhak menerima subsidi listrik, namun tinggal di daerah terpencil tanpa akses internet, maka bisa mendatangi perangkat desa terdekat, kemudian meminta perangkat desa mencatat identitas pelanggan (ID) PLN dan melaporkan melalui perangkat desa kepada PLN. “Nanti, nomor token akan diberikan melalui perangkat desa,” kata Bob. Begitu pula bagi pelanggan yang tidak memiliki akun WA. Selain itu, jika masih ada akses telepon, maka bisa menghubungi pusat kontak PLN 123 dan minta disambungkan kepada pelayanan pelanggan, nanti akan diarahkan oleh costumer service. Langkah terakhir apabila tidak ada internet dan telepon, maka pelanggan bisa mendatangi kantor PLN terdekat di seluruh penjuru Indonesia. “Yang terpenting adalah nomor ID pelanggan PLN selalu dicatat untuk dimintakan informasi kepada kantor PLN atau perangkat desa,” katanya. PLN memberikan kompensasi token listrik gratis dampak COVID-19 kepada pengguna listrik bersubsidi yang dapat diakses hari ini, Rabu. Website resmi PLN sudah dapat diakses untuk mendapatkan klaim kompensasi tersebut. Subsidi tersebut diberikan kepada pelanggan rumah tangga 450 VA dan 900 VA subsidi (R1). Pelanggan 450 VA diberikan pemakaian gratis secara penuh, sedangkan pelanggan 900 VA mendapatkan diskon sebesar 50 persen. Mulai Juli 2020, pelanggan yang telah terdaftar sebagai penerima subsidi, dapat mengklaimnya dengan melalui beberapa cara. Cara pertama adalah mengakses di website resmi PLN www.pln.co.id, kemudian dipilih pada kolom klik Stimulus COVID-19 (token gratis/diskon). (jwn5/ant)

PLN Pekalongan Berkomitmen Jaga Keandalan Pasokan Listrik

PEKALONGAN, Jowonews.com – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pekalongan, Jawa Tengah, terus berkomitmen untuk menjaga pasokan listrik pada para pelanggan sekaligus menjaga kontinuitas agar listrik selalu andal dan menekan gangguan distribusi. “Di antara upaya yang dilakukan PLN untuk menjaga pasokan listrik adalah dengan rutin melaksanakan pemeliharaan jaringan listrik,” kata Manajer PLN UP3 Pekalongan Joko Hadi Widayat di Pekalongan, Sabtu. Ia mengatakan seluruh jaringan listrik di wilayah kerja UP3 Pekalongan akan dilakukan proses pemeliharaan jaringan yang terdiri atas beberapa kegiatan seperti penggantian peralatan dan material yang telah usang, penggantian tiang dan peninggian andongan kabel yang rendah, serta menjaga jarak aman jaringan dari pohon dengan kegiatan perabasan. Adapun pada kegiatan pemotongan pohon, kata dia, PLN telah bekerjasama dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) setempat agar hasil pemotongan pohon aman dan tetap memenuhi kaidah estetika tata kota. “Selain melakukan pemeliharaan rutin, PLN juga berfokus pada keselamatan ketenagalistrikan baik bagi petugas maupun masyarakat. Tentunya dalam melakukan kegiatan pemeliharaan kita harus memperhatikan keselamatan petugas pelaksana dan keamanan masyarakat,” katanya. Joko mengatakan PLN selalu memastikan petugas taat mematuhi standar operasional prosedur (SOP) dalam menjalankan tugasnya dan melakukan sosialisasi keselamatan ketenagalistrikan melalui media elektronik seperti talkshow di radio dan juga edukasi melalui media sosial. Petugas pelayanan PLN, kata dia, juga rutin melakukan inspeksi ketenagalistrikan untuk menemukan potensi-potensi penyebab gangguan pasokan listrik dan melakukan edukasi secara langsung jika ditemukan aktivitas yang membahayakan disekitar jaringan listrik. “Kami berharap melalui pemeliharaan jaringan serta doa kita bersama, PLN dapat memberikan pelayanan listrik yang andal. Jika pelanggan mengalami gangguan kelistrikan atau menemukan potensi bahaya listrik kami imbau melaporkan melalui kontak pusat PLN 123 agar secepatnya ditindaklanjuti oleh petugas,” katanya. (jwn5/ant)

Kemendag Minta PLN Segera Lakukan Tera Ulang Meteran Listrik Pelanggan

JAKARTA, Jowonews.com – Kementerian Perdagangan meminta PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk melakukan tera ulang meter atau menggantinya dengan yang baru untuk memastikan kebenaran ukuran dalam menentukan tarif pembayaran pemakaian. “PT PLN agar melakukan tera ulang meter kilo watt hour (kWh) atau mengganti dengan meter kWh baru guna kenyamanan pelanggan,” ujar Direktur Metrologi Kementerian Perdagangan, Rusmin Amin dalam diskusi daring di Jakarta, Senin. Ia menyampaikan itu sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal dan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2018 tentang Tera Dan Tera Ulang Alat-Alat Ukur, Takar, Timbang, dan Perlengkapannya meteran listrik harus ditera setiap 10 tahun oleh petugas tera, agar tertib ukur sektor energi. Dalam kesempatan itu, ia juga meminta agar masyarakat bijak dalam penggunaan energi listrik dan peduli tertib ukur agar menjadi konsumen yang lebih berdaya. “Kemendag juga sudah menyurati kementerian ESDM terkait tertib ukur energi untuk bisa di tindaklanjuti, diharapkan juga Kemendag dan PLN bisa duduk bersama untuk mendiskusikan terkait sudah habisnya masa tera yang menurut data sudah 40 juta tanda tera sudah tidak berlaku masa teranya,” katanya. Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril menjelaskan lonjakan tagihan tenaga listrik akhir-akhir ini disebabkan aktivitas masyarakat banyak dilakukan dari rumah seperti Work From Home (WFH), sekolah online akibat COVID-19 sehingga menyebabkan peningkatan konsumsi listrik. Dampak lain dari COVID-19, lanjut dia, petugas tidak dapat membaca meter listrik di masing-masing rumah saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB). “Selain itu, periode April-Mei adalah bulan Ramadhan dimana berlaku siklus atau pola yang sama setiap tahunnya yakni terjadi peningkatan konsumsi listrik,” katanya. Sebagai upaya perlindungan konsumen, lanjut dia, pelanggan PLN melakukan angsuran atas carry over tagihan listrik dengan relaksasi diberikan kepada pelanggan (1,93 juta) yang berpotensi mengalami lonjakan tagihan listrik. Ia menjelaskan kriteria pemberlakuannya diberikan untuk kenaikan tagihan 20 persen ke atas. Pada bulan Juni hanya ditagihkan sebesar 40 persen dari kenaikan tagihan. Carry over sebesar 60 persen dari kenaikan diangsur tiga kali mulai rekening Juli 2020. “Capping diberikan satu kali (Rekening Juni 2020), angsuran carry over maksimal tuga bulan,” paparnya. (jwn5/ant)