Jowonews

Atasi Banjir Semarang, Pompa Air Pengendali Banjir Harus Ditambah

SEMARANG, Jowonews- Kapasitas pompa-pompa air pengendali banjir di Semarang dinilai sudah tidak mampu mengimbangi perkembangan iklim yang luar biasa. “Kapasitas yang dipunyai saat ini hanya cukup untuk mengantisipasi limpahan air kalau curah hujannya seperti 2013 lalu,” kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Ahad (7/2). Perkembangan iklim yang luar biasa, kata dia, terlihat dari curah hujan ekstrem yang menyebabkan banjir pada Sabtu (6/2). “Harus ditambah supaya mampu membuang air yang berada di kawasan perkotaan,” ujarnya sebagaimana dilansir Antara. Evaluasi lain dari banjir yang melanda Semarang, menurut dia, rehabilitasi drainase yang dinilai sudah tidak mampu menampung air dengan curah hujan ekstrem. Ia mengatakan bahwa hal tersebut akan menjadi program prioritas ke depan, di samping normalisasi sungai dan pembangunan tanggul laut yang dilaksanakan Kementerian PUPR. Ia menambahkan kondisi terkini banjir yang melanda Kota Semarang, sejumlah kawasan dipastikan sudah surut. Adapun wilayah yang masih tergenang, kata dia, ketinggiannya sudah tidak setinggi pada Sabtu (6/2). Pemkot Semarang mencatat 27 titik tanah longsor dan 29 titik banjir akibat cuaca buruk itu.

Presiden Jokowi Tinjau Pompa Air Waduk Pluit Pagi-pagi

JAKARTA, Jowonews.com – Presiden Joko Widodo melakukan agenda “dadakan” pada Jumat pagi, yakni meninjau fasilitas pompa air di Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. “Tadi Pak Presiden meninjau ke lapangan meninjau rumah pompa air,” kata Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, kepada ANTARA di Jakarta. Presiden memastikan operasi pompa air berfungsi dengan baik. Kunjungan itu dilakukan selama sekitar 30 menit. “Presiden juga melihat alat berat yang disiapkan dan ketemu pegawai di sana juga, setelahnya langsung kembali ke istana,” tambah Bey. Kegiatan peninjauan itu dilakukan Presiden secara “diam-diam”. Dia meninjau waduk itu sekitar pukul 09:00 WIB. Sebelumnya pada Rabu (1/1/2020), Presiden Jokowi memerintahkan tiga hal yang harus dikerjakan untuk mengatasi banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) di awal 2020. Pertama yakni mengenai keselamatan warga, kedua normalisasi fasilitas-fasilitas umum karena banjir sudah masuk di Jakarta termasuk di Bandara Halim, Tol Cikampek, dan beberapa objek vital, lalu hal ketiga yakni kerja sama Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah mengatasi banjir.  (jwn5/ant)