Jowonews

Puluhan Kendaraan Masuk Kota Kudus Dipaksa Putar Balik

KUDUS, Jowonews.com – Sebanyak 50 kendaraan bernomor polisi luar kota yang berencana memasuki Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, diminta putar balik oleh tim gabungan yang terdiri atas Satlantas Polres Kudus dan Dinas Perhubungan, Senin. Menurut Kasat Lantas Polres Kudus AKP Gluh Pandu Pandega di sela-sela mengunjungi Posko COVID-19 di Terminal Induk Jati Kudus, Senin, jumlah kendaraan pemudik yang diminta putar balik untuk sementara mencapai 50-an unit kendaraan. “Kendaraan yang diminta putar balik merupakan kendaraan dari luar kota yang juga termasuk dari daerah zona merah virus corona (COVID-19),” ujarnya. Setelah mendapatkan penjelasan, kata dia, sejumlah warga yang putar balik  itu akhirnya memahami karena kondisi sekarang memang terjadi di beberapa daerah di Tanah Air. Ia mengingatkan masyarakat yang berada di luar kota jangan pulang terlebih dahulu, atau tetap tinggal di rumah masing-masing. “Bagi Anda yang masih berada di Jakarta atau kota sekitarnya, silakan sementara waktu tetap bertahan demi mencegah potensi penularan virus corona,” ujarnya. Jika hendak bersilaturahmi, kata dia, masih bisa memanfaatkan telepon selular atau media sosial. Pengecekan kendaraan dari luar kota akan digelar pagi, siang, dan sore. Hal ini, kata dia, sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona. Kendaraan yang melintasi Kudus diimbau untuk terlebih dahulu masuk ke Terminal Induk Jati Kudus, kemudian dilakukan pemeriksaan dan penyemprotan dengan cairan disinfektan. Ketika berasal dari zona merah, pemudik diminta untuk putar balik. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus Abdul Halil mengatakan bahwa hingga saat ini pemudik yang merupakan warga Kudus ada 1.200 orang yang terhitung sejak akhir bulan Maret 2020 hingga sekarang. Jumlah pemudik, kata dia, terlihat mulai menurun karena sebelumnya juga sudah banyak yang berdatangan. (jwn5/ant)

Polisi Paksa 463 Kendaraan Putar Balik Karena Dilarang Masuk Jawa Tengah

SEMARANG, Jowonews.com – Kepolisian telah meminta pemudik yang menggunakan 463 kendaraan untuk putar balik saat akan masuk ke wilayah Jawa Tengah selama dua hari terakhir pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2020. Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Iskandar F.Sutisna di Semarang, Minggu, mengatakan, ratusan kendaraan yang diminta kembali ke daerah asal keberangkatannya itu melintas di 13 pos check point yang tersebar di berbagai titik. Pos-pos penyekatan tersebut tersebar di jalur tol maupun non-tol. Dua check point di jalur tol masing-masing berada di pintu keluar Tol Brebes dan Sragen. Secara umum, kata dia, di Jawa Tengah tersebar 277 pos pengamanan dan pemantauan. Pada pos-pos yang ditempatkan di pintu-pintu masuk jalur mudik tersebut, lanjut dia, petugas juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh penumpangnya. “Hingga saat ini pelaksanaan Operasi Ketupat Candi berjalan lancar, aman, terkendali. Tidak ada kejadian menonjol,” katanya. (jwn5/ant)

Nekat Mudik, 1.181 Mobil di Tol Jakarta-Cikampek Dipaksa Putar Balik

JAKARTA, Jowonews.com – Kepolisian menindak 1.181 kendaraan untuk memutar balik saat melintas di lokasi penyekatan Tol Jakarta-Cikampek, Jumat dini hari. “Sejak pukul 00.00 hingga 05.00 WIB tercatat ada 1.181 kendaraan yang diputarbalikkan di dua lokasi penyekatan,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Sambodo Purnomo di Jakarta. Lokasi penyekatan berada di Bitung arah Merak dan Cikarang Barat arah Cikampek. Jumlah kendaraan yang diarahkan untuk putar balik di Bitung sebanyak 498 unit kendaraan dan di Cikarang 683 unit kendaraan. Kegiatan itu dilakukan dalam rangka Operasi Ketupat Jaya 2020 untuk menindaklanjuti kebijakan larangan mudik oleh Polda Metro Jaya. “Sudah dilakukan mulai tadi malam pukul 00.00 WIB,” katanya. Sambodo menambahkan, kendaraan yang melaju ke arah Cikampek cukup padat. “Di Gerbang Tol Cikarang Utama pada 23 April kemarin ada 25.000 kendaraan dan dini hari tadi 27.000 kendaraan keluar dari Jakarta,” katanya. (jwn5/ant)