Jowonews

Egy dan Asnawi Gabung Timnas

DUBAI, Jowonews- Para pemain yang berkarir di klub luar negeri, mulai bergabung dalam pemusatan latihan tim nasional Indonesia di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Seusai kemarin Ryuji Utomo bergabung, hari Rabu (19/5) ini giliran dua pemain yakni Egy Maulana Vikri (Lechia Gdanks) dan Asnawi Mangkualam Bahar (Ansan Greeners FC) sudah ikut bergabung. Selain itu juga pelatih fisik timnas Indonesia, Lee Jae-hong. Egy Maulana datang pada Selasa (18/5) malam. Sementara itu, Asnawi dan Lee datang bersamaan tadi pagi, pukul 06.30 pagi waktu setempat. Untuk Egy, pemain ini langsung latihan paginya. “Rasa antusias dan kangen dengan teman-teman lainnya, itu yang menghapus lelah dan jetlag saya,” kata Egy sebagaimana dikutip Jowonews dari laman PSSI, Rabu (19/5). Egy mengatakan tidak ada kesulitan berarti untuk menyesuaikan diri dengan latihan bersama teman-teman karena baru bergabung. “Hampir tidak ada, hanya tadi saja saat sentuhan pertama dengan bola, sedikit miss namun tidak masalah,” tegasnya. Pemusatan latihan ini, guna mempersiapkan tim Garuda menghadapi dua laga uji coba melawan Afghanistan (25/5) dan Oman (29/5). Kemudian, pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022, Indonesia akan melawan Thailand pada 3 Juni, lalu Vietnam 7 Juni, dan terakhir UEA pada 11 Juni 2021. Melawan Afghanistan, Egy secara pribadi akan bertemu rekan satu timnya di Lechia Gdanks, Omran Haydary. Egy mengatakan, kepada Omran sebelum berangkat, untuk berhati-hati dengan Indonesia, “Iya, dia berkelakar bahwa akan mengalahkan saya dan teman-teman. Namun kita tidak semudah itu bisa dikalahkan,” tutur Egy. “Mayoritas teman-teman di tim saya juga lebih menjagokan Indonesia yang akan menang melawan Afghanistan, mereka mendukung saya dan juga timnas Indonesia. Saya berharap aura positif itu bisa menular, dan Indonesia bisa betul-betul memenangkan pertandingan,” lanjutnya. Asnawi belum bergabung dalam latihan pagi, begitu juga Lee, yang belum memimpin latihan fisik tim. Mereka berdua direncanakan hadir nanti dalam latihan sore waktu setempat.

Kualifikasi Piala Dunia, Timnas Geber Latihan Bertahan

DUBAI, Jowonews- Tim nasional Indonesia terus digeber latihan oleh pelatih Shin Tae-yong di lapangan JA Centre of Excellence & Shooting Club Dubai, Rabu (19/5). Pada pemusatan latihan kali ini skuat Garuda mendapatkan berbagai variasi materi bertahan. Tim Garuda akan menghadapi dua laga uji coba melawan Afghanistan (25/5) dan Oman (29/5). Kemudian, pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022, Indonesia akan melawan Thailand pada 3 Juni, lalu Vietnam 7 Juni, dan terakhir UEA pada 11 Juni 2021. “Latihan bertahan, tadi kami melakukan hal itu, ada juga small sided game, dan terakhir ditutup dengan game,” kata Shin sebagaimana dikutip Jowonews dari laman PSSI. “Tujuan dari latihan ini adalah bagaimana supaya para pemain bisa lebih bagus dalam posisi bertahan, menutup pergerakan lawan dengan cepat. Harapannya, mereka tidak boleh melakukan kesalahan usai menyerang dan bertahan,” lanjutnya. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa dirinya hampir dua kali sehari melakukan komunikasi dengan tim kepelatihan khususnya Direktur Teknik, Indra Sjafri. “Tim pelatih dan Direktur Teknik selalu memberikan laporan perkembangan pemain kepada saya. Saat ini pemain dalam kondisi bagus dan siap tempur menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2022,” kata Iriawan. Saat latihan tadi, ada beberapa pemain yang melakukan kesalahan Shin langsung menegur dengan tegas, atau bahkan dirinya tak segan memberikan hukuman. “Tidak boleh ada kesalahan dalam latihan. Coach Shin Tae-yong sangat detail. Saya dua kali kena hukuman berlari, karena ada sesuatu yang salah saat saya dalam berlatih. Tentu saya terima kasih kepada pelatih, karena bagus untuk perbaikan diri sendiri,” kata Osvaldo. Sejauh ini, pelatih masih melihat para pemain bisa terus berkembang. “Komunikasi harus terus dibangun lebih baik lagi, harus bisa bicara lantang, tegas dan jelas di atas lapangan, panggil temannya saat ingin meminta bola, teman yang memegang bola juga harus bisa melihat posisi rekannya yang kosong. Sejauh ini kondisi tim membaik dan antar sesama pemain semakin kompak baik di lapangan atau di luar lapangan. Harus lebih baik lagi, nanti,” kata Shin Tae-yong.

Persiapan Kualifikasi Piala Dunia, Timnas Tunjukan Perkembangan Positip

JAKARTA, Jowonews- Tim Nasional Indonesia terus mengasah kemampuan  dalam rangka persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2022. Skuat Garuda disiapkan menghadapi tiga pertandingan yang tersisa di grup G. Indonesia akan melawan Thailand pada 3 Juni, lalu Vietnam 7 Juni, dan terakhir UEA pada 11 Juni. Seluruh pertandingan digelar di Uni Emirat Arab (UEA). Memasuki hari kelima pemusatan latihan (TC) di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, timnas menunjukan perkembangan positip. “Perkembangan pemain semakin bagus dari hari ke hari. Pada pekan pertama TC ini kami fokus memberikan materi latihan peningkatan fisik dan secara bertahap kami tingkatkan tempo latihannya,” kata Nova Arianto sebagaiamana dikutip Jowonews, dari laman PSSI, Kamis (6/5). “Setelah latihan peningkatan fisik kami akan memberikan latihan taktikal dan strategi. Selain itu kami juga memberikan variasi latihan lainnya kepada pemain. Kami harap pemain semakin siap dan makin solid,” tambahnya.   Skuat Garuda pada Rabu (5/5) kemarin mendapatkan libur latihan dari tim pelatih. Selanjutnya mereka kembali latihan lagi pada Kamis (6/5) malam ini. Evan Dimas dan kawan-kawan akan berangkat ke Dubai, UEA pada 17 Mei mendatang. Selain menjalani tiga pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022, skuat Garuda juga akan melakukan dua laga uji coba melawan Afghanistan (25/5) dan Oman (29/5).

Timnas akan Ujicoba Lawan Oman

JAKARTA, Jowonews- Tim nasional Indonesia akan menjalani laga uji coba melawan Oman pada 29 Mei 2021 mendatang di Uni Emirat Arab. Kepastian itu setelah federasi sepak bola Oman memberikan konfirmasi terkait laga tersebut. Oman menjadi negara kedua yang sepakat untuk melakukan uji coba internasional bersama timnas Indonesia, yang rencananya akan bertolak ke Uni Emirat Arab pada 1 Mei 2021 mendatang. “Komunikasi PSSI dengan beberapa federasi dan berbuah positif. Setelah Afganistan yang sudah konfirmasi melakukan uji coba dengan timnas Indonesia pada 25 Mei mendatang, federasi Oman juga sepakat untuk melakukan uji coba. Ini tentu menjadi kabar positif sebagai bagian dari persiapan timnas Indonesia untuk menghadapi pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Uni Emirat Arab nanti” ungkap Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan sebagaimana dikutip Jowonews dari laman PSSI, Rabu (14/4). Seperti diketahui, AFC telah memilih UEA sebagai lokasi sentralisasi lanjutan Kualifikasi Piala Dunia untuk Grup G. Indonesia akan melawan Thailand pada 3 Juni, lalu Vietnam 7 Juni, dan terakhir UEA pada 11 Juni. “Pelatih Shin tae-yong menginginkan setidaknya ada dua laga uji coba sebagai laga pemanasan yang harus dilakoni timnas Indonesia sebelum menghadapi sisa pertandingan babak kualifikasi Piala Dunia 2022 nanti. Kami sudah berkomunikasi dan sudah konfirmasi jika dua negara ini yang akan bertanding di UEA nanti,” kata Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri. Tim nasional senior akan memulai pemusatan latihan (TC) pada 1 Mei 2021 mendatang di Jakarta. TC ini sebagai persiapan menghadapi tiga pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 grup G di Uni Emirat Arab (UEA). Adapun laga uji coba pertama melawan Afghanistan pada 25 Mei 2021 mendatang akan gelar di Jebel Ali Centre of Excellence, Dubai, Uni Emirat Arab, sementara laga kontra Oman masih menunggu konfirmasi lebih lanjut terkait stadion penyelenggaraanya. Indonesia dijadwalkan akan melawan Thailand pada 3 Juni 2021, Vietnam pada 7 Juni dan tuan rumah UEA pada 11 Juni 2021. Pertandingan sisa kualifikasi Grup G pun akan digelar seluruhnya di Uni Emirat Arab. Timnas Indonesia saat ini masih menempati posisi lima di klasemen grup G. Poin maksimal yang bisa diraih Timnas Indonesia adalah sembilan angka dengan catatan menang semua laga sisa. Sementara itu, yang lolos ke babak selanjutnya hanya juara grup dan runner-up, yang saat ini diisi oleh Vietnam (11 poin) dan Malaysia (9 poin).

Pelatih Timnas Shin Tae-Yong Positip Covid-19

SOLO, Jowonews- Pelatih timnas sepakbola Indonesia Shin Tae-yong dipastikan terkena Covid-19. Berdasarkan hasil pemeriksaan tes usap PCR, Sabtu (20/3), nilai cycle threshold (CT) juru taktik asal Korea Selatan itu adalah 32,2. Namun demikian, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memastikan kondisi pelatih asal Korea Selatan tersebut dalam baik dan terkendali. Pihaknya terus memantau kondisinya. “Kami terus melihat perkembangannya. Kalau memang situasinya kurang baik, kami akan membawa yang bersangkutan ke rumah sakit,” ujar Iriawan di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (20/3). PSSI sejatinya menawarkan Shin untuk dirawat di rumah sakit. Iriawan mengatakan Kedutaan besar Korea Selatan juga meminta PSSI untuk membawa Shin ke sebuah RS swasta. Tetapi pelatih timnas Korsel di Piala Dunia 2018 itu memilih untuk isolasi mandiri di apartemennya. “Yang bersangkutan merasa badannya masih oke. Suhu badannya normal, penciumannya masih baik dan nafsu makan tidak terganggu. Tim dokter PSSI terus memantau dan mengambil langkah-langkah untuk penyembuhannya,” kata Iriawan sebagaimana dilansir Antara. PSSI memastikan Shin terjangkit Covid-19, pada hari Sabtu (20/3) ini berdasarkan hasil tes usap (swab) PCR yang keluar pada Jumat (19/3) malam. Menurut Iriawan, pada Jumat (19/3), Shin awalnya mengeluhkan badannya tidak nyaman. Dia kemudian menjalani tes usap (swab) antigen. Akan tetapi, Shin ternyata tidak puas dengan tes tersebut. PSSI pun memfasilitasi tes usap PCR sekitar pukul 16.00 WIB. Hasil pemeriksaan keluar pukul 20.44 WIB dan menyatakan Shin Tae-yong positif Covid-19. Sementara, keterangan sedikit berbeda disebutkan Kantor Berita Korea Selatan Yonhap dalam artikelnya pada Sabtu (20/3). Kepada Yonhap, Shin mengaku sudah merasakan gejala Covid-19 sejak sekitar 2 minggu lalu. Juru taktik asal Korsel itu sempat demam dan kehilangan selera makan. Shin pun dites Covid-19, baik usap antigen maupun PCR, tetapi hasilnya selalu negatif sampai akhirnya dinyatakan positif pada Jumat (19/3) malam. Yonhap juga menulis dalam artikelnya, Covid-19 sudah menyebar di Timnas Indonesia sejak awal Maret 2021, yang diawali dari terinfeksinya pelatih kiper Yoo Jae-hoon dan penerjemah pada 5 Maret. Lalu disusul pelatih fisik Lee-Jae-hong pada 7 Maret. Akan tetapi, mereka yang positif itu kini sudah dinyatakan negatif dan pulih dari Covid-19. 

PSSI Hormati Keputusan AFC

JAKARTA, Jowonews- PSSI menghormati keputusan AFC yang menetapkan UnI Emirat Arab (UEA) sebagai tuan rumah terpusat seluruh pertandingan lanjutan kualifikasi piala dunia grup G. “PSSI menyambut baik dan mendukung keputusan AFC. Kita ketahui saat ini masih dalam pandemi Covid-19, ini merupakan keputusan terbaik dan adil,” kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, sebagaimana dikutip Jowonews dari laman PSSI, Jumat (12/3). Ia menyatakan Timnas Indonesia siap bermain dimanapun untuk melanjutkan sisa tiga pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022. “Kami berharap timnas Indonesia agar dapat meraih hasil terbaik di sisa tiga pertandingan grup G. Kami optimis karena kemampuan pemain meningkat di bawah polesan pelatih Shin Tae-yong,” tambah pria yang akrap disapa Iwan Bule tersebut. Sebagaimana diketahui, Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) menetapkan Uni Emirat Arab (UEA) sebagai tuan rumah sisa pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 sekaligus Kulifikasi Piala Asia 2023. Grup G terdiri datas Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan UEA. Selain grup G, AFC juga sudah menetapkan tuan rumah untuk grup-grup lainnya. Nantinya seluruh pertandingan bakal digelar di negara yang sudah ditunjuk tuan tumah atau terpusat. Hal ini karena hampir semua negara di Asia masih dalam pandemi Covid-19. Timnas Indonesia akan mengawali lanjutan kualifikasi ini dengan bertemu Thailand pada 3 Juni. Lalu dilanjutkan dengan bertemu Vietnam pada 7 Juni. Tuan rumah UEA menjadi lawan terakhir Indonesia pada 11 Juni. Indonesia saat ini berada di posisi lima klasemen grup G karena mengalami lima kali kekalahan dari lima kali bermain.

Juni 2021, Timnas Lanjutkan Laga Kualifikasi Piala Dunia

JAKARTA, Jowonews- Tim Nasional Indonesia menjalani laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada Juni 2021 di Uni Emirat Arab (UAE). Negara itu ditunjuk sebagai tuan rumah terpusat semua pertandingan Grup G. Laman Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), Jumat (12/3), menyebutkan pertandingan Grup G di UAE akan dibuka dengan laga UAE melawan Malaysia, Kamis 3 Juni. Pada hari yang sama, Indonesia bakal meladeni Thailand. Selanjutnya pada Senin 7 Juni Indonesia menghadapi Vietnam, sedangkan UAE menjajal  Thailand, lapor Antara. Laga pamungkas skuat Garuda untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 dilangsungkan Jumat 11 Juni menghadapi UAE. Pada hari sama, Malaysia bertanding menghadapi Vietnam. Indonesia yang dilatih Shin Tae-yong dari Korea Selatan dipastikan tidak dapat melanjutkan kiprahnya pada kualifikasi Piala Dunia 2022 lantaran kalah dalam lima pertandingan Grup G. Kebijakan tuan rumah terpusat untuk seluruh laga lanjutan fase grup putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 dikeluarkan oleh AFC karena pandemi Covid-19. Selain UAE, ada tujuh negara lain yang menjadi lokasi pertandingan terpusat, yaitu China untuk Grup A, Kuwait untuk Grup B, Bahrain untuk Grup C, Arab Saudi untuk Grup D, Qatar untuk Grup E, Jepang untuk Grup F, dan Korea Selatan untuk Grup H. Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia berlangsung mulai 31 Mei sampai 15 Juni 2021.

Ditunda, Dua Pertandingan Timnas di Kualifikasi Piala Dunia

JAKARTA, Jowonews- Dua pertandingan timnas Indonesia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022. ditunda Konfederasi Sepakbola Asia (AFC). Keputusan dari AFC ini kemudian akan dilaporkan ke FIFA untuk menjadi sebuah keputusan. Kualifikasi lanjutan Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G yang seharusnya dilakukan pada 25 Maret 2021 antara Thailand dan Indonesia akan diundur pada 3 Juni 2021. Sedangkan pertandingan antara Indonesia dan Uni Emirate Arab (UEA) pada 30 Maret 2021 akan diundur menjadi tanggal 11 Juni 2021. AFC baru akan melakukan biding tuan rumah pada 19 Februari 2021. Namun, AFC sudah memutuskan untuk melakukan centralized terkait dengan lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 ini. “Keputusan ini setelah PSSI dan negara-negara lain berdiskusi dan mendengarkan argumentasi dari AFC melalui virtual meeting. Ini tentu semua terkait dengan pandemi Covid-19 yang belum mereda dan beberapa negara tentu akan kesulitan masuk ke negara lain terkait protokol kesehatan setiap negara,’’ kata Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi sebagaimana dikutip Jowonews dari laman PSSI, Rabu (17/2). Menurut Yunus, dalam virtual meeting itu,Indonesia, Vietnam, UEA, Thailand, Malaysia, dan beberapa negara Asia lainnya juga mengusulkan beberapa hal terkait lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022. Indonesia juga masih menyisakan satu laga melawan Vietnam pada 7 Juni 2021. Namun, untuk laga ini tidak ada penundaan. Setelah berdiskusi cukup panjang, kemudian AFC memutuskan untuk menunda dua laga di Grup G di bulan Maret dan beberapa laga lainnya di zona Asia. Keputusan ini pun disetujui oleh negara-negara yang ikut dalam virtual meeting tersebut.