Jowonews

500 Personel Aparat Amankan Perayaan Paskah di Solo

SOLO, Jowonews- Sebanyak 500 personel polisi dan TNI diterjunkan untuk mengantisipasi pengamanan menjelang ibadah Paskah di Solo, Jawa Tengah. Di sela apel siaga persiapan pengamanan ibadah keagamaan Paskah di halaman Mapolresta Surakarta, Rabu, Kepala Bagian Operasional Polresta Surakarta Kompol I Ketut Sukarda menjelaskan pasukan itu merupakan gabungan terdiri atas TNI dan Polri termasuk Brimob dan jajaran polresta setempat. Pada pengamanan hari raya peringatan wafat dan kebangkitan Isa Almasih, kata Sukarda, seluruh wilayah dianggap rawan gangguan keamanan. “Dengan demikian, kami selalu meningkatkan kewaspadaan dengan menempatkan personel secara stasioner, artinya penempatkan petugas selama 24 jam di geraja-gereja di kota ini,” katanya sebagaimana dilansir Antara. Ia menyebutkan personel TNI, Brimob, dan Dalmas Polresta Surakarta bersiaga di 36 gereja besar. Menurut dia, komposisinya lengkap, baik pengamanan tertutup maupun terbuka, hingga akhir pelaksanaan ibadah Paskah pada hari Ahad (4/4). Selain itu, pihaknya juga mengemas dalam bentuk patroli skala besar dengan melibatkan pasukan dari Kopassus, Lanud, Kodim 0735, Korem 074 Warastratama, dan Polri menjelang ibadah Paskah. Ia mengatakan bahwa pihaknya juga menurunkan pasukan Jibom dari Brimob Polda Jateng untuk mensterilkan setiap gereja sebelum pelaksanaan ibadah Paskah, terutama yang umatnya lebih dari 1.000 orang atau gereja besar. Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol. Ade Safri Simanjutak menambahkan bahwa pihaknya melakukan penebalan pengamanan dalam rangka peringatan atau ibadah Paskah di daerah ini. Selain itu, pihaknya juga sudah mengumpulkan dengan mengundang seluruh keuskupan dan pengurus gereja di kota ini untuk rapat koordinasi di mapolresta setempat pada hari Senin (29/3). “Kami juga mengundang unsur dari potensi masyarakat bersama Polri dan TNI melaksanakan pengamanan ibadah Paskah,” katanya. Kapolres menjamin selama pelaksanaan kegiatan Paskah di Solo berjalan aman, nyaman, tertib, damai, lancar, dan sehat di tengah pandemi ini.

Minta TNI/Polri Tindak Tegas Pelaku Kejahatan Saat Pandemi, Ganjar: Dor Saja

SEMARANG, Jowonews.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta jajaran TNI dan Polri untuk menindak tegas para pelaku kejahatan yang beraksi saat wabah COVID-19. “Pak Kapolda dan Pangdam sudah rapat dan beliau mengatakan ‘Pak Gubernur percayakan pada kami’. Saya bilang, kalau ada kejahatan tindak tegas tidak usah ragu-ragu, kalau dia melawan ‘dor’ (tembak, red) saja,” katanya di Semarang, Rabu. Hal tersebut disampaikan Ganjar karena menerima banyaknya keluhan dari masyarakat mengenai maraknya pencurian hingga pembegalan. Untuk mengantisipasi terjadinya berbagai tindak kejahatan tersebut, Ganjar menyebut masyarakat mesti menghidupkan kembali kegiatan ronda di lingkungan masing-masing, baik di perkotaan maupun pedesaan. “Kita perlu ronda lagi dan kita kerja sama dengan kepolisian,” ujarnya. Kalau sudah kondisi seperti ini, kata Ganjar, jangan sampai ada pihak-pihak yang menunggangi karena semua tahu negara sedang mengalami masa sulit menghadapi pandemi COVID-19. “Kalau butuh bantuan lebih baik lapor saja, menyampaikan ke perangkat desa. Kita akan bantu. Kita sedang diuji, semoga kita mampu,” katanya. Dalam kesempatan tersebut, Ganjar pun menyangkal kejahatan yang saat ini marak terjadi berasal dari para narapidana asimilasi, namun dirinya juga melakukan upaya pendampingan kepada yang bersangkutan dengan memberikan pelatihan. “Banyak hoaks yang ditebar kejahatan dari asimilasi karena persentasenya 0,01 persen, maka tugas saya membina mereka memberikan pelatihan sampai kampung-kampung. Maka kami di Jawa Tengah membuat ‘Jogo Tonggo’, di sana kita mengelola pangan sampai keamanan,” ujarnya. (jwn5/ant)

Pemerintah Sudah Siapkan THR untuk ASN, TNI dan Polri Golongan 1 Hingga 3

JAKARTA, Jowonews.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa pemerintah pada tahun ini sudah menyediakan dana anggaran Tunjangan Hari Raya (THR) untuk TNI dan Polri serta Aparatur Sipil Negara (ASN) golongan 1, 2 dan 3. “Gaji ke-13 dan THR sudah kami usulkan ke Presiden yang akan diputuskan sidang kabinet. Perhitungan untuk ASN, TNI, Polri terutama kelompok pelaksana golongan 1, 2, 3 ASN, TNI, Polri, THR-nya sudah disediakan,” kata Sri Mulyani di kantornya di Jakarta, Selasa. Pernyataan Sri Mulyani disampaikan melalui konferensi video setelah mengikuti rapat terbatas dengan tema “Efektivitas Penyaluran Program Jaring Pengaman Sosial” dan “Percepatan Program Padat Karya Tunai” yang dipimpin Presiden Joko Widodo. “Sedangkan untuk pejabat negara nanti Presiden akan menetapkan seperti menteri, anggota DPR dan para pejabat termasuk eselon 1 dan 2. Jadi kami akan menyampaikan ke Presiden, Presiden masih minta instruksi kalkulasi difinalkan agar diputuskan presiden dalam minggu-minggu ke depan,” tambah Sri Mulyani. Sebelumnya Sri Mulyani menyampaikan proyeksi pendapatan negara sebesar Rp1.760,9 triliun dari target APBN 2020 sebesar Rp2.233,2 triliun. Sedangkan dari sisi belanja negara, ia mengatakan mengalami kenaikan menjadi Rp2.613,8 triliun dari APBN sebesar Rp2.540,4 triliun. Dengan proyeksi pendapatan dan belanja negara tersebut, menurut Sri Mulyani, berdampak pada pelebaran defisit APBN menjadi Rp853 triliun atau 5,07 persen dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB). Angka defisit naik dari target dalam APBN 2020 sebesar Rp307,2 triliun atau 1,76 persen dari PDB. Pada awal April 2019 lalu, pemerintah memberikan kenaikan gaji ASN sebesar 5 persen. Bila mengacu gaji terbaru dalam PP Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedelapan Belas Atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji PNS, untuk ASN golongan III A masa kerja 0 tahun yang biasanya merupakan jabatan untuk lulusan baru bagi sarjana maka akan mendapat THR senilai gaji pokok yakni Rp 2.579.400. Besaran THR yang diterima PNS berbeda setiap jabatan, golongan, dan masa kerja. Semua itu tergantung dari gaji pokok yang diterima oleh masing-masing ASN. (jwn5/ant)

Polri-TNI Lakukan Penyemprotan Disinfektan Skala Besar Serentak di Semarang

SEMARANG, Jowonews.com –TNI dan Polri bersama instansi terkait lainnya di Kota Semarang melakukan penyemprotan besar-besaran disinfektan di berbagai titik di Ibu Kota Jawa Tengah itu sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19, Selasa. Selain jalan protokol di Kota Semarang, disinfeksi juga dilakukan di sejumlah kecamatan yang merupakan zona merah penyebaran Corona. “Ada 7.300 personel gabungan TNI, Polri, instansi pemerintah, BPBD, hingga relawan yang diterjunkan,” kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Rycko Amelza Dahniel. Seluruh kendaraan taktis jenis meriam air milik kepolisian diterjunkan untuk melakukan penyemprotan di jalan-jalan utama Kota Semarang. Penyemprotan di jalan-jalan utama dibagi dalam empat kelompok besar. Sementara untuk titik-titik yang masuk dalam zona merah, penyemprotan dibagi dalam kelompok-kelompok kecil. Menurut kapolda, upaya memutus mata rantai pandemik COVID-19 tidak hanya dengan penyemprotan disinfektan. “Imbauan kepada masyarakat untuk menjaga jarak, tetap di rumah, serta selalu menjaga kebersihan diri untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19,” ujarnya. (jwn5/ant)

Perkuat Sinergitas TNI Polri, Kabaharkam Polri Kunjungi Yonif 410/Alugoro Blora

BLORA, Jowonews.com – Kabaharkam Polri Komjen Pol Drs. Agus Andrianto, SH MH melakukan Kunjungan Kerja ke wilayah Kabupaten Blora Jawa Tengah, Jumat, (14/02). Adapun kunjungan kerja pertama dilaksanakan di Batalyon Infanteri 410/Alugoro Blora, dalam kunjungan tersebut Kabaharkam Polri beserta rombongan pejabat utama Polri serta pejabat utama polda Jateng disambut oleh Bupati Blora H.Djoko Nugroho, Wakil Bupati Arief Rohman MSi, Kapolres Blora AKBP Antonius Anang,SIK MH. Forkompinda Blora lainnya, Danyonif 410/Alugoro, serta pejabat utama TNI Polri setempat. Kedatangan Kabaharkam beserta tim yang menggunakan helikopter ini, disambut meriah oleh Marching Band Canka Lokajaya 410/Alugoro, Lagu-lagu kebangsaan mengiringi kedatangan Jendral kelahiran Blora tersebut. Dalam kunjungan ke Yonif 410/Alugoro Blora tersebut, Kabaharkam menyerahkan tali asih dan alat olahraga, “Kegiatan ini adalah salah satu wujud sinergitas TNI Polri, Semoga Sinergitas TNI Polri makin kuat, untuk melayani masyarakat,” ucap Kabaharkam. Suasana guyup rukun, nampak hangat ketika pejabat TNI Polri berkumpul bersama dalam sebuah momen pertemuan di Aula Yonif 410/Alugoro. Untuk diketahui,kunjungan Kabaharkam Polri akan dilaksanakan selama dua hari, yaitu Jumat dan Sabtu, (14 – 15/ 02/2020), adapun selain kunjungan ke Yonif 410/Alugoro, Kabaharkam beserta rombongan akan menggelar bakti sosial dan bakti kesehatan yang akan dipusatkan di lapangan Kridosono Blora Jawa tengah. Adapun bakti sosial nanti akan digelar pembagian sembako gratis, dan telah disiapkan kurang lebih 5000 paket, untuk dibagikan kepada masyarakat kurang mampu di Blora, selain pembagian paket sembako, juga akan digelar pengobatan gratis, sunatan massal gratis, serta pemeriksaan psikologi dan donor darah. Bahkan juga dilakukan operasi katarak dan bibir sumbing yang dilaksanakan di rumah sakit Bhayangkara, untuk warga Blora yang sudah terdaftar pelaksanaan operasi bibir sumbing dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang.(jwn5/akh)