Jowonews

Malam ini, Timnas akan Tampil Habis-habisan

DUBAI, Jowonews- Tim nasional Indonesia siap tampil habis-habisan di laga terakhir saat bertemu tuan rumah Uni Emirat Arab (UEA), Jumat (11/6) malam ini di Stadion Zabeel, Dubai, UEA pada babak kualifikasi Piala Dunia 2022 grup G Zona Asia. Hasil imbang 2-2 melawan Thailand dan kalah 0-4 melawan Vietnam, membuat skuad Garuda sangat ingin mempersembahkan kemenangan di laga terakhir nanti. Tentu mereka harus fokus dan berjuang keras demi hasil maksimal. “Walaupun kita tidak bisa lolos dari fase grup di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 ini, tapi tim kami tetap memiliki potensi dari para pemain muda ini, jadi kita akan tetap bekerja keras, walau Uni Emirat Arab sebagai tuan rumah dan coach Shin tidak bisa duduk di bangku cadangan, tidak berarti kita akan lemah atau menyerah, kita akan tetap berjuang bersama sebagai satu tim dan memaksimalkan permainan untuk laga besok,” tutur Asisten pelatih timnas Indonesia, Choi In-cheul sebagaimana dikutip Jowonews dari laman PSSI, Jumat (11/6). Ditanya mengenai lini depan lawan yang sangat baik, Choi mengatakan, “Memang kualitas penyerangan UEA sangat baik, tapi kami sudah analisa kelemahan mereka itu apa, supaya kita cari, apalagi kita sudah latihan yang berkualitas dan organisasi tim dengan pemain muda, maka dari itu kita akan menunjukkan penampilan yang terbaik,” jelasnya. Sementara itu, menurut gelandang Syahrian Abimanyu yang mewakili teman-temannya, mengatakan siap untuk laga besok dan semoga penonton bisa menikmatinya. “Kami siap untuk pertandingan besok melawan Uni Emirat Arab, kami juga siap menghadapi dan meladeni tantangan lawan. Meskipun kami tidak bisa lolos dari grup G babak kualifikasi Piala Dunia 2022, namun itu akan menjadi pengalaman bagus bagi semua pemain dan saya harap penonton dapat menikmati pertandingan nanti,” kata Syahrian Abimanyu. Skuad Garuda hari Kamis (10/6) malam ini berkesempatan mencoba lapangan tempat pertandingan besok. Stadion Zabeel, merupakan markas dari klub Al-Wasl FC dari liga pro di negara tersebut. Di stadion yang tak memiliki atap itu, anak asuhan Shin Tae-yong berlatih untuk persiapan esok hari.

Lupakan Kekalahan, Timnas Fokus Hadapi Emirat Arab

DUBAI, Jowonews- Skuad Garuda sudah melupakan hasil dari laga sebelumnya, dimana mereka harus mengakui keunggulan dari Vietnam 0-4 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Al Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab, Senin (7/6) pukul 20.45 waktu setempat. Uai laga itu, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong hanya melakukan satu sesi latihan, yaitu di sore hari. Sebelumnya, mereka hanya latihan ringan saja di dalam hotel untuk pemulihan fisik pemain. “Karena kemarin laga baru berakhir malam hari, jadi para pemain istirahat tadi pagi, dan sore ini latihannya pun tujuan kita memang untuk pemulihan saja,” buka Shin usai latihan, Selasa (8/6) pukul 18.30 sore waktu setempat. Adapun, pelatih asal Korea Selatan itu mengungkapkan segera evaluasi tim usai laga melawan Vietnam dan persiapan melawan Uni Emirat Arab di laga terakhir nanti. “Saat melawan Vietnam, saya rasa keputusan wasit 100% mempengaruhi pertandingan. Semua yang menyaksikan laga itu juga pasti bisa melihatnya. Walau begitu, pemain sudah sangat bekerja keras, tetapi gol pertama itu kesalahan dari wasit. Setelah itu pun, pemain ini harusnya bisa lebih fokus, untuk melanjutkan laga serta bisa membalikkan keadaan. Tetapi keadaannya tidak sampai disitu, dan itu yang sebenarnya harus diperbaiki,” ungkapnya sebagaiamana dikutip Jowonews dari laman PSSI, Rabu (9/6) Shin dan timnya bertekad untuk bisa memberikan hasil maksimal di laga terakhir. “Walaupun kita mengalami kekalahan dari Vietnam, tetapi kemauan para pemain masih tetap sama dan tinggi, dengan begitu kita harus memperbaharui suasana tim, sehingga saat nanti melawan UEA kita bisa memberikan hasil positif,” katanya. Dirinya pun memberikan suntikan semangat kepada para pemain. “Saya katakan ke pemain, pertandingan kemarin sudah berlalu, dan harus cepat melupakan, walau sayang juga untuk dilupakan. Tapi kita tetap harus mempersiapkan diri lagi untuk berjuang kembali di pertandingan berikutnya lebih baik lagi. Mental pemain harus diperbaiki lagi, biar kembali ke normal lagi. Ya, saya berikan motivasi tinggi lagi kepada semua pemain dan semua elemen tim, agar bisa bangkit kembali,” jelasnya. Laga terakhir Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2022, akan menghadapi tuan rumah Uni Emirat Arab (UEA) di Stadion Zabeel, Dubai, Jumat (11/6) pukul 20.45 waktu setempat.

Egy dan Asnawi Gabung Timnas

DUBAI, Jowonews- Para pemain yang berkarir di klub luar negeri, mulai bergabung dalam pemusatan latihan tim nasional Indonesia di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Seusai kemarin Ryuji Utomo bergabung, hari Rabu (19/5) ini giliran dua pemain yakni Egy Maulana Vikri (Lechia Gdanks) dan Asnawi Mangkualam Bahar (Ansan Greeners FC) sudah ikut bergabung. Selain itu juga pelatih fisik timnas Indonesia, Lee Jae-hong. Egy Maulana datang pada Selasa (18/5) malam. Sementara itu, Asnawi dan Lee datang bersamaan tadi pagi, pukul 06.30 pagi waktu setempat. Untuk Egy, pemain ini langsung latihan paginya. “Rasa antusias dan kangen dengan teman-teman lainnya, itu yang menghapus lelah dan jetlag saya,” kata Egy sebagaimana dikutip Jowonews dari laman PSSI, Rabu (19/5). Egy mengatakan tidak ada kesulitan berarti untuk menyesuaikan diri dengan latihan bersama teman-teman karena baru bergabung. “Hampir tidak ada, hanya tadi saja saat sentuhan pertama dengan bola, sedikit miss namun tidak masalah,” tegasnya. Pemusatan latihan ini, guna mempersiapkan tim Garuda menghadapi dua laga uji coba melawan Afghanistan (25/5) dan Oman (29/5). Kemudian, pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022, Indonesia akan melawan Thailand pada 3 Juni, lalu Vietnam 7 Juni, dan terakhir UEA pada 11 Juni 2021. Melawan Afghanistan, Egy secara pribadi akan bertemu rekan satu timnya di Lechia Gdanks, Omran Haydary. Egy mengatakan, kepada Omran sebelum berangkat, untuk berhati-hati dengan Indonesia, “Iya, dia berkelakar bahwa akan mengalahkan saya dan teman-teman. Namun kita tidak semudah itu bisa dikalahkan,” tutur Egy. “Mayoritas teman-teman di tim saya juga lebih menjagokan Indonesia yang akan menang melawan Afghanistan, mereka mendukung saya dan juga timnas Indonesia. Saya berharap aura positif itu bisa menular, dan Indonesia bisa betul-betul memenangkan pertandingan,” lanjutnya. Asnawi belum bergabung dalam latihan pagi, begitu juga Lee, yang belum memimpin latihan fisik tim. Mereka berdua direncanakan hadir nanti dalam latihan sore waktu setempat.

Kualifikasi Piala Dunia, Timnas Geber Latihan Bertahan

DUBAI, Jowonews- Tim nasional Indonesia terus digeber latihan oleh pelatih Shin Tae-yong di lapangan JA Centre of Excellence & Shooting Club Dubai, Rabu (19/5). Pada pemusatan latihan kali ini skuat Garuda mendapatkan berbagai variasi materi bertahan. Tim Garuda akan menghadapi dua laga uji coba melawan Afghanistan (25/5) dan Oman (29/5). Kemudian, pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022, Indonesia akan melawan Thailand pada 3 Juni, lalu Vietnam 7 Juni, dan terakhir UEA pada 11 Juni 2021. “Latihan bertahan, tadi kami melakukan hal itu, ada juga small sided game, dan terakhir ditutup dengan game,” kata Shin sebagaimana dikutip Jowonews dari laman PSSI. “Tujuan dari latihan ini adalah bagaimana supaya para pemain bisa lebih bagus dalam posisi bertahan, menutup pergerakan lawan dengan cepat. Harapannya, mereka tidak boleh melakukan kesalahan usai menyerang dan bertahan,” lanjutnya. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa dirinya hampir dua kali sehari melakukan komunikasi dengan tim kepelatihan khususnya Direktur Teknik, Indra Sjafri. “Tim pelatih dan Direktur Teknik selalu memberikan laporan perkembangan pemain kepada saya. Saat ini pemain dalam kondisi bagus dan siap tempur menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2022,” kata Iriawan. Saat latihan tadi, ada beberapa pemain yang melakukan kesalahan Shin langsung menegur dengan tegas, atau bahkan dirinya tak segan memberikan hukuman. “Tidak boleh ada kesalahan dalam latihan. Coach Shin Tae-yong sangat detail. Saya dua kali kena hukuman berlari, karena ada sesuatu yang salah saat saya dalam berlatih. Tentu saya terima kasih kepada pelatih, karena bagus untuk perbaikan diri sendiri,” kata Osvaldo. Sejauh ini, pelatih masih melihat para pemain bisa terus berkembang. “Komunikasi harus terus dibangun lebih baik lagi, harus bisa bicara lantang, tegas dan jelas di atas lapangan, panggil temannya saat ingin meminta bola, teman yang memegang bola juga harus bisa melihat posisi rekannya yang kosong. Sejauh ini kondisi tim membaik dan antar sesama pemain semakin kompak baik di lapangan atau di luar lapangan. Harus lebih baik lagi, nanti,” kata Shin Tae-yong.

PSSI Hormati Keputusan AFC

JAKARTA, Jowonews- PSSI menghormati keputusan AFC yang menetapkan UnI Emirat Arab (UEA) sebagai tuan rumah terpusat seluruh pertandingan lanjutan kualifikasi piala dunia grup G. “PSSI menyambut baik dan mendukung keputusan AFC. Kita ketahui saat ini masih dalam pandemi Covid-19, ini merupakan keputusan terbaik dan adil,” kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, sebagaimana dikutip Jowonews dari laman PSSI, Jumat (12/3). Ia menyatakan Timnas Indonesia siap bermain dimanapun untuk melanjutkan sisa tiga pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022. “Kami berharap timnas Indonesia agar dapat meraih hasil terbaik di sisa tiga pertandingan grup G. Kami optimis karena kemampuan pemain meningkat di bawah polesan pelatih Shin Tae-yong,” tambah pria yang akrap disapa Iwan Bule tersebut. Sebagaimana diketahui, Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) menetapkan Uni Emirat Arab (UEA) sebagai tuan rumah sisa pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 sekaligus Kulifikasi Piala Asia 2023. Grup G terdiri datas Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan UEA. Selain grup G, AFC juga sudah menetapkan tuan rumah untuk grup-grup lainnya. Nantinya seluruh pertandingan bakal digelar di negara yang sudah ditunjuk tuan tumah atau terpusat. Hal ini karena hampir semua negara di Asia masih dalam pandemi Covid-19. Timnas Indonesia akan mengawali lanjutan kualifikasi ini dengan bertemu Thailand pada 3 Juni. Lalu dilanjutkan dengan bertemu Vietnam pada 7 Juni. Tuan rumah UEA menjadi lawan terakhir Indonesia pada 11 Juni. Indonesia saat ini berada di posisi lima klasemen grup G karena mengalami lima kali kekalahan dari lima kali bermain.

Juni 2021, Timnas Lanjutkan Laga Kualifikasi Piala Dunia

JAKARTA, Jowonews- Tim Nasional Indonesia menjalani laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada Juni 2021 di Uni Emirat Arab (UAE). Negara itu ditunjuk sebagai tuan rumah terpusat semua pertandingan Grup G. Laman Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), Jumat (12/3), menyebutkan pertandingan Grup G di UAE akan dibuka dengan laga UAE melawan Malaysia, Kamis 3 Juni. Pada hari yang sama, Indonesia bakal meladeni Thailand. Selanjutnya pada Senin 7 Juni Indonesia menghadapi Vietnam, sedangkan UAE menjajal  Thailand, lapor Antara. Laga pamungkas skuat Garuda untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 dilangsungkan Jumat 11 Juni menghadapi UAE. Pada hari sama, Malaysia bertanding menghadapi Vietnam. Indonesia yang dilatih Shin Tae-yong dari Korea Selatan dipastikan tidak dapat melanjutkan kiprahnya pada kualifikasi Piala Dunia 2022 lantaran kalah dalam lima pertandingan Grup G. Kebijakan tuan rumah terpusat untuk seluruh laga lanjutan fase grup putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 dikeluarkan oleh AFC karena pandemi Covid-19. Selain UAE, ada tujuh negara lain yang menjadi lokasi pertandingan terpusat, yaitu China untuk Grup A, Kuwait untuk Grup B, Bahrain untuk Grup C, Arab Saudi untuk Grup D, Qatar untuk Grup E, Jepang untuk Grup F, dan Korea Selatan untuk Grup H. Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia berlangsung mulai 31 Mei sampai 15 Juni 2021.

Usai Laga Lawan Uni Emirat Arab, Timnas U-16 Latihan Pemulihan

DUBAI. Jowonews- Tim nasional Indonesia U-16 menjalani latihan pemulihan usai melawan Uni Emirat Arab (UEA) pada Kamis (22/10). Latihan pemulihan yang dipimpin oleh pelatih Bima Sakti ini berlangsung kurang lebih dua jam di lapangan milik federasi sepak bola UEA, Dubai. Para pemain pun dibagi menjadi dua kelompok oleh Bima Sakti. Mereka yang bermain selama 90 menit penuh dan para pemain yang baru diturunkan usai babak pertama berakhir di laga kemarin. “Hari ini pemain dibagi menjadi dua kelompok. Beberapa pemain yang turun full kemarin diberikan pemulihan dengan bermain voli. Sedangkan pemain pengganti serta mereka yang belum mendapat kesempatan bermain dipisah dan diberikan materi menyangkut finishing dan shooting,” ungkap Bima Sakti sebagaimana dikutip Jowonews dari laman PSSI, Jumat (23/10). Hal yang sama juga diterapkan di sektor penjaga gawang. I Made Putra Kaicen yang bermain selama 2×45 menit pada laga kemarin diberikan latihan pemulihan yang terpisah. Pelatih kiper Timnas U-16 Markus Harison mengatakan akan melakukan rotasi pemain untuk bisa perkembangan dari kiper yang ikut ke UEA. “Untuk uji coba ini kami membawa tiga penjaga gawang dan kemarin kita sudah lihat I Made Putra Kaicen (Cecen) bermain. Inshaa Allah dua kiper lain yang saya bawa akan dimainkan juga pada uji coba ini. Karena kita sekaligus melihat bagaimana perkembangan di sektor penjaga gawang,” ungkap Markus Timnas U-16 akan kembali bertemu UEA pada Sabtu (24/10) mendatang di stadion yang sama pada laga pertama. Sebelumnya, Marcel Januar Putra dan kawan-kawan takluk dari tuan rumah dengan skor tipis 2-3. Uji coba ini merupakan bagian dari persiapan Garuda Asia mengikuti Piala AFC U-16 2020 yang rencananya akan digelar tahun 2021 mendatang.