Telaga Madirda Karanganyar adalah sebuah danau atau telaga yang berada di kaki Gunung Lawu. Di sini, wisatawan dapat menikmati ketenangan, air danau yang jernih, udara yang sejuk dan pemandangan pegunungan yang indah. Telaga ini berada di ketinggian sekitar 1.050 meter dari permukaan laut.
Telaga Madirda tepatnya berada di Dusun Tlogo, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Destinasi wisata alam ini memiliki suguhan paket lengkap antara keindahan alam, wahana permainan dan lahan yang cukup luas. Sehingga dapat digunakan untuk kegiatan anak sekolah, family gathering dan acara reuni.
Sejarah Telaga Madirda
Keberadaan Tlaga Madirda dibumbui dengan cerita misterius yang diyakini penduduk setempat secara turun-temurun. Misteri ini terkait dengan asal muasal dan sejarah Danau Madirda itu sendiri.
Danau Madirda konon terbentuk dari mutiara kupu-kupu Astagina. Kupu-kupu Manik Astagina adalah pusaka yang sangat kuat, memungkinkan pemiliknya melihat seluruh dunia tanpa harus pergi ke sana.
Konon, ada pasangan suami istri Dewi Indradi dan Regi Gutama yang dikaruniai tiga orang anak, Letno Anjani, Subari dan Sugliwa. Sang ibu, Dewi Indradi, mempunyai pusaka magis bernama Kupu Manik Astagina. Ia lalu memberikannya kepada Letno Anjani.
Kedua saudaranya yang lain lantas merasa iri dengan hal tersebut, sang ayah Resi Gutama yang tak menginginkan adanya perselisihan diantara ketiga anaknya akhirnya membuang benda pusaka tersebut.
Dan ajaibnya, Cupu Manik Astagina berubah menjadi sebuah danau yang mempunyai air yang bening dan tidak pernah mengering. Hingga kini, Telaga tersebut masih dikenal dengan sebutan Telaga Madirda.
Terdapat juga legenda yang mengisahkan bahwa tempat ini adalah lokasi di mana Hanoman lahir. Di Telaga Madirda terdapat satu batu yang dianggap suci, karena konon katanya di batu tersebutlah Retno Anjani bertapa hingga melahirkan Hanoman. Batu itu berada di tepi telaga, dekat dengan dinding bukit.
Cerita yang beredar tersebut belum dapat dibuktikan kebenarannya, yang sudah pasti benar ialah Telaga Madirda memiliki air yang sangat jernih.
Aktivitas di Telaga Madirda Karanganyar
Banyak aktivitas yang bisa dilakukan pengunjung di Telaga Madirda, seperti piknik, naik perahu, kano, jemparingan sembari menikmati pemandangan, dan berkemah.
Pengelola objek wisata mempersilakan pengunjung melakukan aktivitas berkemah untuk menikmati sejuknya udara malam Telaga Madirda.
Pengunjung yang ingin berkemah dapat melakukan check in antara pukul 15.00-21.00 WIB. Bagi yang tidak berkemah diminta kembali ke rumah ketika tempat wisata tutup.
Harga Tiket Masuk Telaga Madirda
Harga tiket masuk Telaga Madirda sebagai berikut:
Tiket masuk membayar Rp. 15.000,-
Tiket camping sebesar Rp. 30.000,-
Parkir motor membayar Rp. 2.000,-
Parkir mobil sebesar Rp. 5.000,-
Apabila wisatawan ingin mencoba naik perahu kano, maka akan dikenakan tarif sebesar Rp 20.000 per 15 menit. Ada juga perahu bebek yang yang bisa dicoba dengan tarif yang sama. Bila kamu hendak berkemah, maka biayanya sekitar Rp 100-400 ribu tergantung pada jenis paket camping yang dipilih.
Harga di atas dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan pengelola.
Harga Camping
Pihak pengelola menyediakan paket camping di Telaga Madirda. Harga bervariasi tergantung ukuran tenda dan perlengkapannya.
Madirda Friend Camp
Paket camping ini untuk dua orang. Pengunjung akan mendapatkan tenda berkapasitas dua orang. Perlengkapan yang didapat antara lain persewaan camping, dua buah sleeping bag, dua buah kasur dan satu buah lampu camping. Harga paket ini adalah Rp 100.000.
Madirda Java/Hyu/Bnix
Harga paket ini adalah Rp 150.000 per hari. Tenda yang Anda dapatkan berukuran lebih besar, berkapasitas empat orang.
Madirda Kingdom
Dengan paket camping ini pengunjung mendapatkan tenda berukuran lebih besar yang mampu menampung enam orang.
Harga paketnya Rp 350.000, meliputi sewa tempat camping, enam sleeping bag, enam kasur dan satu lampu camping.
Madirda Family
Paket terakhir adalah Madirda Family dengan kapasitas tenda paling besar yakni berkapasitas delapan orang. Harga paketnya Rp 400.000, meliputi sewa tempat perkemahan, delapan kantong tidur, delapan kasur, dan satu lampu kemah.
Selain keempat paket tersebut, pengunjung juga bisa membuat api unggun agar aktivitas berkemah semakin menyenangkan.
Pihak pengelola juga menyediakan kayu bakar dan tong untuk api unggun agar tidak merusak lingkungan. Tarif api unggun adalah Rp 20.000 per ikat kayu bakar dan Rp 5.000 untuk tong.
Pengunjung dapat menghubungi 0822 1112 0211 jika ingin berkemah di Telaga Madirda.
Jam Operasional
Telaga Madirda memiliki jam operasional pada pukul 08.00-16.30 WIB saat weekdays dan 08.00-17.00 WIB weekend. Namun, bagi pengunjung yang ingin berkemah bisa datang pukul 15.00-21.00 WIB untuk check-in.
Dengan kata lain, tempat wisata ini dibuka sampai malam hanya untuk pengunjung yang berkemah saja. Adapun pengunjung yang tidak berkemah akan diminta pulang saat jam wisata tutup.
Rute Menuju Telaga Madirda
Telaga Madirda buka mulai pukul 08.00 hingga 16.30 WIB pada hari kerja dan pukul 08.00 hingga 17.00 WIB pada akhir pekan. Namun pengunjung yang ingin berkemah dapat melakukan check in antara pukul 15.00-21.00 WIB.
Dengan kata lain, tempat wisata ini dibuka hingga malam hari hanya untuk pengunjung lokasi perkemahan. Pengunjung yang tidak berkemah akan diminta kembali ke rumah ketika jam wisata ditutup.