SEMARANG, Jowonews.com – Debat publik kandidat calon Walikota yang maju dalam Pilwakot Semarang 2015 yang diselenggarakan oleh KPUD Kota Semarang bekerjasama dengan stasiun televisi lokal, Selasa (24/11) kemarin berlangsung seru. Debat yang berlangsung selama satu setengah jam dari pukul 19.30-21.00 WIB. Debat public diikuti oleh 3 pasangan calon (paslon), Paslon 1 Marmo-Zuber, Paslon 2 Hendi-Ita dan Paslon 3 Sigit-Agus.
Serunya debat dilayar kaca yang disiarkan langsung oleh TV Ku yang berlangsung selama satu setengah jam itu ternyata bukan hanya ramai di layar kaca tapi juga sangat ramai di media social. Hastek # SemarangMaju menjadi trending topic dengan 2.981tweet. Mereka yang meramaikan hastek #SemarangMaju rata-rata mentweet kerinduan dan harapannya akan Kota Semarang yang lebih baik. Misal Sayang CJR&Babas mentweet; Semarang itu pasti akan menjadi Kota yang maju, karna warganya yang kompak bersama-sama ingin membangun kotanya menjadi lebih baik#SemarangMaju. **sandleep**mentweet; Semarang itu punya pantai maron yang indah, seindah cerita cinta kita#SemarangMaju. Fingahpetani menulis; ben kaline resik, ben kaline apik balikno nyang sing ndhisik.
Debat kandidat di moderatori oleh Prof. Dr. Rustono, dosen Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Debat public berlangsung dengan 5 termin. Pada termin pertama ketiga paslon secara bergiliran dipersilahkan untuk memberikan pandangan umumnya, termin kedua mendapatkan pertanyaan bergilirdari pertanyaan yang diundi, termin ketiga masing-masing paslon dipersilahkan memberikan pertanyaan kepada paslon lain, termin keempat masing-masing Paslon dipersilahkan memberikan tanggapan atau sanggahannya dan termin kelima masing-masing paslon dipersilahkan memberikan closing statmentnya.
Hastek #SemarangMaju menjadi trending topic setelah Paslon satu Marmo-zuber (Maju) memaparkan visi-misinya untuk Kota Semarang Elok Makmur Aman Sejahtera (Emas) dan program unggulannya. Sekolah gratis 12 tahun, perbaikan 10.000 rumah tidak layak huni, penyediaan fasilitas untuk ibu dan anak dalam program Kota ramah anak, menjaga asset budaya kota Semarang ,optimalisasi dan kampanye kekayaan budaya lokal, dan menjaga kelestarian alam diantaranya menggalakkan wisata edukasi Mangrove, untuk upaya yang terakhir baru-baru ini paslon 1 Marmo-Zuber baru saja menanam 11.111 pohon mangrove di kawasan Tambaklorok bersama relawan muda Jempol.
Hal menarik dilakukan paslon 3 yang menyampaikan sangat mengapresiasi terhadap kelapangan hati Pak Marmo yang secara gantle dan bijaksana meminta maaf kepada public. Hal yang justru disesalkannya pada birokrasi pemerintahan sekarang ini yang disebutnya bermasalah dan banyak diciduk kejaksaan.
Pada closing statement masing-masing kandidat pasangan calon yang akan berlaga pada ( Desember 2015 nanti memberikan harapan besar masyarakat memilih dengan keyakinan dan menjaga keamanan, ketentraman dan kerukunan anatar warga Kota Semarang meski beda pilihan. (JN02)
