KENDAL, Jowonews.com – Sepanjang Jalan Pantura Kendal mulai dari Terminal Bahurekso di Weleri-perbatasan Kendal Semarang akan dibanguna shelter Bus Rapit Transit (BRT). Pembangunan shelter tersebut akan dilaksanakan tahun 2016.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kendal Subarso, Rabu (30/12). “Pembangunan shelter akan dilakukan di 80 titik untuk 139 buah, yang berasal dari dua arah, Timur dan Barat. Proyek ini sendiri berada di bawah kewenangan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah,”ungkapnya.
Keberadaan shelter BRT tersebut, dimaksudkan untuk mengurangi tingkat kepadatan arus lalin. Baik karena angkutan umum, kendaraan pribadi, maupun roda dua. Sebab, rata-rata jumlah kendaraan yang melintas di Kendal diperkirakan mencapai 15.000 unit per harinya.
“Itupun belum termasuk saat menghadapi musim liburan maupun hari besar nasional, seperti Lebaran, Natal dan pergantian tahun. Sehinga salah satu solusinya dengan cara memberikan fasilitas transportasi umum yang efektif, untuk mengurangi tingkat kepadatan arus,” jelasnya.
Keberadaan BRT dianggap sangat efektif, terutama bagi warga yang menggunakan jasa angkutan kendaraan. Karena mampu memberikan jaminan ketepatan waktu kedatangan, yang diperkirakan bisa hadir di setiap shelternya per 15 hingga 20 menit.
“Kendaraan angkutan umum harusnya memperhatikan kebutuhan masyarakat, bukan hanya sekedar kemauan dari pihak pengusaha saja. Contohnya, kenapa banyak pekerja memilih menggunakan bus karyawan dibandingkan angkutan umum, sebab salah satu alasannya yakni mengenai ketepatan waktu,” tandasnya. (JN01/JN03)
