LONDON, Jowonews.com – Arsenal mengakhiri dominasi singkat Leicester City di puncak klasemen Liga Utama Inggris pada Minggu, meski ditahan imbang 0-0 oleh tuan rumah Stoke City, setelah Wayne Rooney mengemas gol semata wayang untuk membawa Manchester United menang 1-0 di markas Liverpool.
Arsenal, meski diganggu sejumlah cedera pemain, mengungguli Leicester, yang bermain imbang 1-1 di markas Aston Villa pada Sabtu. Kedua tim mengkoleksi 44 angka dari 22 pertandingan, namun selisih gol klub London itu tiga gol lebih baik daripada “The Foxes.” Manchester City tertinggal satu angka di belakang kedua klub ini setelah mereka menang 4-0 atas Crystal Palace pada Sabtu, sedangkan Tottenham Hotspur melengkapi empat besar dengan 39 angka menyusul kemenangan 4-1 mereka atas Sunderland, juga pada Sabtu.
Manchester United ada di posisi berikutnya dengan 37 angka, naik satu tingkat setelah sepakan Rooney pada menit ke-78 membawa mereka meraih kemenangan atas rival abadinya Liverpool pada derby barat laut yang berlangsung menarik setelah turun minum, menyusul buruknya permainan pada babak pertama.
Rooney mengemas gol setelah tandukan Marouane Fellaini memantul lurus ke arahnya akibat membentur mistar gawang, di mana kapten United itu tidak memberi kesempatan bagi Simon Mignolet dengan sepakan kerasnya.
Arsenal, yang dihadang masalah cedera dan tidak diperkuat pengatur permainan Mesut Ozil, korban cedera terkini mereka dengan cedera pada kakinya, pada Minggu, tidak pernah menang di markas Stoke selama enam tahun namun mereka nyaris mengakhiri laju itu melalui tiga peluang bagus.
Bagaimanapun, mereka tidak mampu menemukan cara untuk melewati kiper internasional muda Inggris Jack Butland, yang melakukan penyelamatan-penyelamatan penting dari peluang milik Alex Oxlade-Chamberlain dan Olivier Giroud, sebanyak dua kali.
Pelatih Arsenal Arsene Wenger, yang telah melihat timnya tiga kali dikalahkan di markas Stoke dalam lima musim terakhir, mengatakan ia senang dengan satu angka setelah kehilangan dua angka akibat gol penyama kedudukan di menit terakhir saat bermain imbang 3-3 dengan Liverpool pada Rabu.
“Kami memiliki dua pertandingan yang sangat menguras fisik dalam empat hari di luar kandang. Stoke ingin mengejutkan kami dan membuatnya menjadi pertandingan yang sangat menguras fisik sejak awal dan kami harus berjuang,” ucapnya kepada Sky Sports.
Kiper Arsenal Petr Cech, pemain terbaik pertandingan ini, jauh lebih sibuk pada babak kedua, dua kali menggagalkan peluang Marko Arnautovic, Bojan Krkic, dan Joselu, ketika Stoke menekan untuk mencatatkan kemenangan kandang beruntun ketiga di liga atas “The Gunners.” Stoke tetap berada di peringkat ketujuh dengan 33 angka.
Derbi menjemukan sebagian besar fokus pada Minggu terarah pada pertandingan Liverpool melawan United, yang disebut-sebut media sebagai rivalitas terbesar dalam sepak bola Inggris di antara dua klub yang total telah memenangi 38 gelar liga domestik.
Kenyataannya, pertandingan ini kehilangan semua intensitas seperti yang mereka miliki di masa lalu, ketika keduanya berupaya meraih gelar atau menghuni empat besar, di mana kekalahan ini membuat Liverpool terpuruk di peringkat kesembilan, terpaut delapan angka dari zona Liga Champions.
“Saya tidak melihat banyak peluang untuk Manchester United dan kami tidak memanfaatkan (peluang-peluang) milik kami. Tentu saja itu membuat frustrasi,” kata pelatih Liverpool Juergen Klopp kepada BBC.
“Kami kalah pada derbi melawan Manchester United maka saya tidak dapat sangat positif untuk saat ini setelah pertandingan.” Pelatih United Louis van Gaal menambahi, “Kami melakukan start yang bagus pada 2016, untuk mengalahkan Liverpool kedua kalinya secara beruntun merupakan hal luar biasa, itu memberi dorongan besar kepada para pemain dan para penggemar , maka saya berharap kami akan meneruskan dengan kemenangan.” “Itulah mengapa kami berada di sini, untuk memenangi pertandingan-pertandingan dan pada akhir musim berada pada tiga posisi pertama di liga.” Gol penentu kemenangan yang dibukukan Rooney merupakan gol di liga ke-176nya untuk United, rekor bagi pemain untuk satu klub di era Liga Utama Inggris, menyusul 15 gol liganya untuk Everton di awal karirnya.
Total golnya di United telah melampaui rekor sebelumnya yakni 175 gol, yang dicatatkan oleh Thierry Henry untuk Arsenal pada dua kali masa kerjanya di klub London utara dari 1999 sampai 2012. (JN16/ant/reuters)
