Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Ganjar Tidak Puas, Kinerja BP2KL Tata Kawasan Kota Lama Tidak Optimal

SEMARANG, Jowonews.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengoptimalkan keberadaan Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BP2KL) guna mempercepat proses penataan kawasan yang sering disebut “Little Netherland” di Kota Semarang itu.

“Dalam proses yang sekarang berjalan, kelembagaan dari BP2KL akan kita uji, apakah cukup fit dan bisa membantu mendorong untuk mempercepat penataan kawasan Kota Lama, kalau tidak ya harus dicarikan bentuk lain,” kata Ganjar di Semarang, Selasa.

Ia mengakui bahwa pemberian otoritasi pengelolaan terhadap BP2KL seperti yang dimiliki Unit Pengelola Kawasan Kota Tua Jakarta, tidak mudah dilakukan tapi hal tersebut akan terus diupayakan.

“Pemprov Jateng dan Pemerintah Kota Semarang tetap akan belajar dari DKI Jakarta, antara lain mengenai kepemilikan serta pengelolaan aset kawasan Kota Lama,” ujarnya.

Ganjar mengharapkan pengelolaan kawasan Kota Lama Semarang dilakukan secara paralel dengan mengerjakan hal-hal yang bisa dikerjakan terlebih dulu sambil berusaha mengubah perilaku masyarakat dan wisatawan.

“Saya tidak mau menunggu syaratnya ini itu terpenuhi baru dikerjakan, saya mau paralel, yang bisa dikerjakan, dikerjakan dulu sambil bersama-sama kita mengubah perilaku dan kalau mau kota yang indah, ya perilakunya bersih, jangan jorok,” katanya.

Sebelumnya, Ganjar mengajak masyarakat mempercantik kawasan Kota Lama Semarang dengan ikut ambil bagian kegiatan bersih-bersih bertajuk “Reresik Rembug Kota Lama” yang telah dilaksanakan pada Minggu (17/1).

Ganjar mengaku prihatin karena beberapa titik di kawasan yang sering disebut Little Netherland itu tampak kotor, kumuh, dan terdapat coretan vandalisme sehingga tidak nyaman dipandang.

Menurut Ganjar, satu hal yang mutlak di suatu destinasi wisata adalah kebersihan sehingga kalau kawasan Kota Lama Semarang bersih tentu akan lebih cantik di pandang dan dikunjungi banyak orang.  (Jn16\ant)

BACA JUGA  Pemkot Didesak Bentuk BUMD Pengelola Pasar Tradisional

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...