KENDAL, Jowonews.com –Pelabuhan Tanjung Kendal (PTK) akhir pecan ini dipastikan mulai beroperasi pelayaran perdana. Namun, pelayaran perdana yang akan dilakukan oleh KMP Kalibodri dengan tujuan Kendal-Kumai, Kalimantan Tengah ini sifatnya masih uji coba.
Kasubag TU UPTD Pelabuhan Tanjung Kendal, Yavie Rahmawan mengatakan, sebelumnya pelaksanaan pengoperasian Pelabuhan Tanjung Kendal sempat molor lama. Sebab, persiapannya masih banyak kekurangan.
“Jika tidak ada kendala, pekan ini kami mulai lakukan pelayaran perdana. Sebab kita juga mengejar trip yang sudah disediakan oleh Dirjen Kementrian Perhubungan, yakni 84 trip Kendal-Kumai,” ujarnya, Rabu (3/2).
Diakuinya, untuk persiapan saat ini pelabuhan masih banyak kekurangan. Terutama penyediaan sarana dan prasana (sarpras) pelabuhan. Seperti balai karantina untuk menampung tumbuhan dan hewan, dan kantor pelayanan kesehatan.
Kepala Bidang Angkutan Dishub Kendal, Wahyu Yusuf juga mengungkapkan bahwa pengoperasian Pelabuhan Tanjung Kendal ini sempat molor dari jadwal. “Sedianya kapal sudah harus dioperasikan Januari lalu. Tapi karena penyediaan sarpras yang memang harus kami penuhi, sehingga pengoperasiannya jadi molor,” ungkapnya.
Sesuai rencana, subsidi yang diberikan pemerintah selama enam bulan terhitung sejak Januari ada 84 trip Kendal-Kumai. Rencananya dari Kendal akan berangkat setiap Sabtu, sedangkan dari Kumai akan berangkat setiap hari Senin.
Untuk sekali perjalanan memakan waktu satu hari satu malam. “Memang belum dipromosikan ke masyarakat luas, sebab target Dishub, yang terpenting pelabuhan bisa beroperasi dulu,”katanya.
“Mengenai penumpang, KMP Kalibodri sudah memiliki rekan untuk mengangkut barang-barang menuju Kumai, jadi tidak masalah,” jelas Wahyu.
Sementara itu, Kepala Dishub Kendal Subarso menegaskan, jika pihaknya sudah mulai menata struktur kelembagaan pelabuhan yang dibentuk menjadi UPTD. Selain itu operator kapal, lampu navigasi, serta lampu mercusuar dan sebagainya.
Sedangkan untuk trayek angkutan yang masuk ke pelabuhan, nantinya akan bekerja sama dengan organisasi angkutan darat (Organda) Kendal. Hal itu untuk mempermudah masyarakat. (JN01/JN03)
