SEMARANG, Jowonews.com – Kawasan Simpang Lima, Kota Semarang, Jawa Tengah, akan ditutup saat pelaksanaan pelantikan serentak para bupati/ wali kota terpilih hasil Pilkada 9 Desember 2015.
“Kawasan Simpang Lima akan disterilkan saat pelaksanaan pelantikan tersebut,” kata Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Burhanudin di Semarang, Minggu.
Mengenai lamanya penutupan kawasan pusat Kota Semarang itu, Burhanudin menyatakan hal tersebut tentatif sesuai kebutuhan acara.
“Sewaktu-waktu bisa berubah. Kalau diperlukan sejak pagi sudah langsung ditutup,” tambahnya.
Adapun berkaitan dengan pengamanan pelantikan, lanjut dia, akan melibatkan seluruh unsur.
Bahkan, kata dia, polres dari masing-masing asal kepala daerah terpilih juga akan dilibatkan.
“Petugas dari tiap-tiap polres tentu melakukan pengawalan saat perjalanan dari daerah asalnya. Waktu masuk ke Semarang tentu berkoordinasi dengan kami,” katanya.
Kepala daerah terpilih hasil Pilkada 9 Desember 2015 akan dilantik secara serentak pada 17 Februari 2016.
Pelantikan rencananya dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Dari 21 kepala daerah baru, 17 di antaranya akan dilantik pada 17 Februari.
Sementara empat kepala daerah sisanya akan dilantik secara terpisah karena masa jabatan yang baru berakhir setelah Februari.
Keempat daerah tersebut masing-masing Kabupaten Pekalongan, Grobogan, Demak, dan Sragen. (Jn16/ant)
